9 Pertanyaan Perkembangan Bayi yang Paling Sering Diajukan

Bunda khawatir perkembangan motorik si Kecil tidak sepesat teman-teman seusianya? Di bawah ini adalah hal-hal yang paling sering ditanyakan di sekitar usia 0 hingga 11 bulan. Mungkin salah satunya menjawab pertanyaan Bunda juga. Yuk, simak!

Pertanyaan Umum 0-5 Bulan

Tanya: Katanya jika biasa ditelungkupkan maka bayi akan lebih mudah belajar merangkak. Tetapi anak saya, 3 bulan, tidak suka ditelungkupkan dan menangis.

Jawab: Saat ditelungkupkan, bagian kepalanya terasa berat, sehingga bayi tidak suka karena merasa lelah. Namun jika sengaja dibuatkan jadwal untuk menelungkupkan bayi, motorik bayi memang akan lebih cepat berkembang.

Ibu bisa menerapkan tips berikut:

  • Telungkupkan si Kecil ketika suasana hatinya sedang baik. Coba letakkan di atas perut ibu atau ayahnya. Dengan demikian ada sentuhan fisik dengan bayi. Dan jangan lupa bermain bersamanya, ya.
  • Letakkan bayi di atas perut atau kaki. Sambil mengayun-ayunkan badan bayi dengan perlahan, tatap muka bayi sambil berseru atau bernyanyi.
  • Letakkan gulungan handuk di dada bayi. Maka bayi akan dapat menelungkup dengan mudah.

Namun hindari menelungkupkan bayi di atas karpet berbulu. Juga hati-hati karena ada risiko ketika kepala bayi tertunduk. Pastikan agar ia selalu didampingi orang dewasa yang melindunginya dari dekat.

Tanya: Anak saya, 4 bulan, tidak kunjung tertawa. Bagaimana sebaiknya?

Jawab: Tertawa pada fase ini (3-4 bulan) terjadi karena bayi melihat orang-orang di sekelilingnya tertawa. Oleh karenanya, nikmatilah waktu bermain bersama bayi. Lakukan sentuhan fisik seperti menggelitik atau bermain cilukba dengan penuh ekspresi.

Tanya: Di waktu tertentu setiap hari, bayi saya sering menangis tanpa sebab. Tiga hari terakhir ia selalu menangis di tengah malam. Apa ya penyebabnya?

Jawab: Bayi yang sering menangis di waktu tertentu bisa jadi sudah bisa membedakan siang dan malam. Barangkali di waktu tersebut ada sesuatu yang terus membuatnya gelisah, seperti tidur yang tidak tenang. Ibu bisa mencoba mencari tahu penyebabnya.

Kabar baiknya, tangisan di waktu tertentu ini umumnya hanya bersifat sementara. Jika menangis, coba tepuk-tepuk pelan perutnya, gendong sambil ajak bicara, atau berjalan di sekeliling kamar. Suhu panas atau kurang minum juga bisa menjadi penyebab ia menangis.

Namun ibu perlu waspada jika tangisan bayi terdengar berbeda dari biasanya dan tidak bisa tenang. Jika ia berulang kali menangis tanpa sebab atau menangis lemah tetapi terus rewel, sebaiknya segera bawa ia ke dokter.

Pertanyaan Umum Usia 6-8 Bulan

Tanya: Setelah disusui, tidak lama kemudian bayi muntah. Saya cemas melihatnya.

Jawab: Pada umumnya muntah susu atau gumoh bukanlah disebabkan penyakit. Biasanya kondisi ini dikarenakan adanya udara yang ikut masuk ketika bayi minum ASI atau susu. Pada bayi yang minum ASI, karena puting susu sesuai dengan ukuran mulut bayi, maka hampir tidak ada udara yang ikut masuk.

Berbeda dengan botol susu yang diminumkan dengan posisi bayi berbaring, akan menyebabkan banyak udara ikut masuk. Untuk mencegahnya, ibu dapat menggendong bayi ketika memberinya susu. Setelah itu pastikan bayi bersendawa dengan menegakkannya pada pundak ibu atau ayah. Tidak ada yang perlu dicemaskan selama bayi tidak demam dan berat badannya pun tidak berkurang.

Tanya: Setiap bayi saya, 6 bulan, menangis, saya menggendongnya. Namun neneknya melihat dan berkata, “Jangan kebiasaan digendong.” Apa yang harus saya lakukan?

Jawab: Jika bayi mengejar orang tuanya dan mengikuti ibu dengan matanya, minta digendong, sebisa mungkin gendonglah ia. Di samping bayi akan merasa aman, gendongan juga dapat menguatkan hubungan orang tua dan anak.

Namun sangat penting untuk menemukan alasan mengapa bayi menangis dan bukan hanya dengan menggendongnya. Apakah ia menangis karena lapar, mengantuk, kepanasan, atau karena alasan lain. Karena ada kalanya juga bayi tidak berhenti menangis setelah digendong.

Tanya: Biasanya bayi bisa memilih orang, dengan siapa ia ingin diasuh. Tetapi hingga 8 bulan bayi saya belum bisa membedakan orang. Apakah ada masalah pada pertumbuhannya?

Jawab: Ada bayi yang mampu membedakan mana orang dewasa yang dapat akrab dengannya, ada juga yang tidak. Jika ia mengenali ibu dan langsung minta digendong begitu ibu datang, berarti ia bisa membedakan dan mengetahui orang yang disukainya. Tidak perlu terlalu dicemaskan.

Pertanyaan Umum Usia 9-11 Bulan

Tanya: Ketika bayi mulai bisa merangkak, apa pun dipegang dan dijilat. Karena kotor, apakah sebaiknya harus dihentikan?

Jawab: Dengan menjilat, artinya ada perkembangan kecerdasan dan fungsi sensor. Ketika bayi mulai bisa merangkak, bayi bisa bergerak ke berbagai tempat dan rasa ingin tahunya meningkat. Apa pun yang terlihat bagi bayi merupakan hal yang baru, “apa ini?” dan dia mengulurkan tangannya dan membawa benda itu ke dalam mulutnya.

Penyebabnya adalah karena pada fase ini, bagian dalam mulut bayi adalah fungsi kognitif yang penting. Menjilat dengan lidah, merasakan rasa kasar, dingin, hangat dan lain-lain, merupakan cara bayi mengenali benda.

Untuk memupuk rasa ingin tahu bayi, berikan kesempatan yang cukup untuk “lihat, sentuh, jilat”. Hal ini juga berkaitan dengan kesenangan bayi untuk memegang sendiri dan memakannya. Bayi paling tidak menyukai barang diambil dari tangannya, hal ini dapat membunuh rasa ingin tahunya.

Dari awal, disingkirkan benda-benda yang berbahaya yang dapat menyebabkan salah makan seperti kancing kecil, klip, benda kotor yang tidak boleh masuk mulut,

Tanya: Anak saya bisa berdiri sambil berpegangan, kemudian berjalan, tanpa melewati proses merangkak. Apakah ini normal?

Jawab: Merangkak memang mendatangkan kelebihan tertentu, di antaranya:

  • Bayi dapat bebas bergerak dan memuaskan rasa ingin tahunya sehingga meningkatkan perkembangan kognitif.
  • Bayi bisa belajar menghampiri orang yang dicintainya.
  • Otot tangan dan kaki yang bergerak bergantian dapat meningkatkan perkembangan otak.

Namun sebagian bayi di masa kini melewatkan proses merangkak antara lain karena ruangan rumah yang umumnya semakin sempit. Pada umumnya ibu tidak perlu memaksakan bayi untuk merangkak lebih dulu, baru berdiri dan berjalan.

Secara umum tidak ada perbedaan signifikan antara bayi yang merangkak dulu dengan yang langsung berdiri. Walaupun sudah bisa berjalan, karena merangkak dapat merangsang perkembangan otak, maka ibu dapat melakukan permainan yang melibatkan merangkak seperti melewati terowongan.

Tanya: Anak saya, 11 bulan, sulit buang air besar (BAB) meski sudah mengejan sekuat mungkin. Saya jadi kasihan melihatnya.

Jawab: Agar BAB lancar, penting bagi bayi agar cukup makan makanan yang berserat dan banyak bergerak. Untuk mempermudah bayi BAB dengan usaha sendiri, ibu dapat mencoba memijat di sekitar pusar yang dapat dilakukan secara rutin sebelum tidur. Namun jika dirasa sangat mengganggu dan berkepanjangan, Bunda dapat mencoba memeriksakannya ke dokter.

By dr. Ridha Kurnia T., Sp. A, M. Kes

Dokter Spesialis Anak

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *