Tips Menyimpan ASI Perah agar Aman Dikonsumsi Bayi

menyimpan asi tidak di kulkas

ASI perah (ASIP) dapat menjadi solusi, terutama untuk ibu bekerja agar bayi tetap bisa mendapatkan nutrisi meski tidak disusui langsung. Namun agar dapat tetap steril dan bertahan lama, Bunda perlu tahu cara penyimpanan ASIP yang tepat. Berikut panduan yang bisa Bunda ikuti agar ASIP tetap sehat dan segar untuk bayi.

Tempat Penyimpanan ASI Perah

Umumnya ada dua jenis utama wadah yang dapat dipakai untuk menyimpan ASI Perah:

  • Kantong plastik pendingin khusus ASI Perah atau khusus untuk makanan (berlabel food grade)
  • Botol penyimpan ASI dari kaca ataupun plastik yang bebas BPA dengan tutup yang rapat

Hindari botol berlabel 7 pada bagian bawahnya karena dapat mengandung BPA. Juga hindari menggunakan botol dan kantong plastik bekas pakai yang sebelumnya digunakan untuk menyimpan bahan lain.

Waktu Simpan

Waktu simpan ASIP berbeda-beda jika disimpan di tempat berbeda dengan suhu berbeda.

  • ASIP dapat bertahan pada suhu ruang 4 jam setelah dipompa
  • Jika disimpan dalam bagian lemari pendingin yang bukan freezer, ASIP dapat bertahan hingga 4 hari
  • Jika ASIP belum akan dikonsumsi 4 hari ke depan, sebaiknya disimpan dalam freezer sehingga dapat bertahan hingga 3 sampai 6 bulan
  • Jika dalam perjalanan, ASIP dapat disimpan dalam kantong dan tas pendingin khusus/cooler bag dengan minimal 2 ice pack sehingga dapat bertahan 24 jam setelah dipompa. Setelah itu ASIP perlu dimasukkan ke freezer.

Setelah waktu di atas sebaiknya hindari memberikan ASIP pada bayi karena berisiko kedaluwarsa.

Cara Penyimpanan ASIP

Agar dapat tahan lama, ASIP perlu disimpan dengan cara khusus seperti di bawah ini:

  • Jika ingin disimpan, bekukan dalam volume kecil 60-120 ml dalam botol atau kantong plastik.
  • Beri label tanggal pemerahan ASI.
  • Sisakan ruang 1 inchi di bawah tutup botol karena ASI dapat mengembang saat dibekukan. 
  • Kencangkan kembali tutup botol saat botol ASI sudah membeku.
  • Agar tidak mudah mencair, hindari menyimpan ASIP pada bagian pintu lemari pendingin. Simpan pada bagian belakang freezer dan ambil mulai dari yang terbelakang jika ingin diberikan.

Begitu sudah dikeluarkan dari lemari pendingin dalam keadaan cair seluruhnya, ASIP hanya dapat bertahan hingga 2 jam sehingga sebaiknya langsung diberikan. Selain itu hindari membekukan ulang ASIP yang sudah dicairkan, ya, Bun.

Dengan menerapkan manajemen penyimpanan ASIP, Bunda tetap dapat memberikan ASI kepada Si Kecil dengan aman dan nyaman.

By dr. Meutia Ayuputeri K., M.Res, IBCLC, CIMI

Dokter Umum Konselor Laktasi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *