Empat bulan pasca melahirkan, stamina Bunda mulai pulih. Bunda mulai terbiasa dengan kehidupan mempunyai bayi meski pada masa ini pula, beberapa keluhan akan datang menghampiri. Meski telah memasuki 4 bulan pasca melahirkan, sebagian dari Bunda masih perlu untuk beradaptasi dengan perubahan yang ada. Yuk, cari tahu kondisi Bunda di bulan ke-4 ini.
Berat Badan Masih Belum Turun
Salah satu keluhan yang dialami para Bunda setelah melahirkan adalah berat badan yang sulit turun. Bunda yang mengalaminya sebenarnya tidak perlu melakukan diet yang ketat, karena pada masa ini, bayi membutuhkan asupan nutrisi yang beragam sehingga mengonsumsi makanan yang bergizi harus dilakukan.
Hanya saja agar berat badan terkontrol dengan baik dan tidak terus naik, ada baiknya untuk memerhatikan asupan makanan yang dikonsumsi. Bunda disarankan untuk menghindari makanan cepat saji atau junk food karena selain tinggi kalori, makanan tersebut juga rendah gizi.
Perut Buncit Meski Berat Turun
Masalah lain yang dihadapi sebagian Bunda setelah melahirkan adalah berat yang turun, namun tampilan perut tetap terlihat buncit. Bunda yang mengalaminya dapat melakukan olahraga untuk mengecilkan perut agar perut dapat kembali rata. Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan olahraga mengecilkan perut, ada baiknya untuk berkonsultasi kepada dokter.
Banyak Rambut Rontok
Selain masalah berat badan dan perut buncit, keluhan lain yang mungkin masih Bunda alami pasca 4 bulan melahirkan adalah masalah rambut rontok. Rambut rontok setelah melahirkan, umumnya disebabkan karena perubahan hormon dalam tubuh. Namun faktor lain seperti stres, kelelahan, kurang tidur, kurangnya asupan makanan bergizi, dan perawatan rambut yang kurang tepat juga bisa memicu rambut rontok.
Emosi Naik Turun
Emosi Bunda dapat naik turun karena pengaruh perubahan hormon dan hal lainnya seperti kelelahan, merasa cemas, kurang tidur, hingga adanya tanggung jawab terhadap pekerjaan lain yang membuat Bunda merasa tertekan. Efeknya, selain mudah tersinggung, selera makan dan kurang tidur juga dapat Bunda alami.
Namun meski begitu, emosi yang tidak stabil ini umumnya akan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Namun jika terus berlanjut, konsultasikan ke dokter.