Perkembangan Bunda 7 Bulan Setelah Melahirkan

Saat si Kecil menginjak 7 bulan, Bunda sudah terbiasa dengan rutinitas merawat dan membesarkan si Kecil. Namun, tantangan-tantangan dalam membesarkan si Kecil tetap ada. Berikut hal-hal yang Bunda mungkin alami minggu ini.

Haid Datang Lagi

Setelah 7 bulan pasca melahirkan, sebagian Bunda sudah mulai haid kembali. Haid yang Bunda alami terkadang menimbulkan ketidaknyamanan. Keluhan berupa nyeri haid hingga nyeri punggung akan dialami dan terkadang membuat Bunda merasa begitu lelah untuk mengurus si Kecil dan mengurus pekerjaan rumah yang ada.

Nyeri Punggung

Menginjak usia 7 bulan, bayi umumnya memiliki berat sekitar 6 – 10 kg. Pertambahan berat badan bayi ini dapat menjadi salah satu tolak ukur bahwa bayi tumbuh sehat. Namun di sisi lain, beban yang Bunda tanggung akan semakin “berat”. Mengapa demikian? Hal ini karena risiko Bunda untuk mengalami nyeri punggung akan semakin besar, terutama jika Bunda menggendong bayi dalam durasi yang lama.

Untuk mengurangi keluhan nyeri punggung ini, disarankan untuk menggendong bayi dalam posisi yang berbeda. Ubah posisi sesekali dan gunakan gendongan yang nyaman agar nyeri punggung dapat terhindarkan.

Mudah Lelah

Pada bulan pertama, siklus tidur bayi yang belum teratur kerap membuat Bunda kurang istirahat. Di usia 7 bulan, permasalahan kurang istirahat atau kelelahan juga mungkin untuk kembali dialami. Namun biasanya bukan disebabkan karena siklus tidur bayi yang belum teratur, tetapi lebih kepada lelah mengurus bayi yang mulai aktif bergerak ke sana ke sini.

Juga bisa pula disebabkan kondisi kesehatan bayi yang menurun akibat sakit. Jadi, jaga kesehatan si Kecil dengan baik. Karena pada usia ini, bayi juga bisa terinfeksi penyakit tertentu, terlebih jika si Kecil sering diajak pergi ke tempat umum.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *