Saat menginjak usia 5 bulan, ada beragam perkembangan bayi 5 bulan yang perlu Bunda tahu. Berikut di antaranya:
Berat Badan Bayi Bertambah
Di masa pertumbuhannya, pertambahan berat badan akan terus terjadi. Namun kenaikan berat badan pada usia 5 bulan tidak terlalu signifikan dibanding bulan-bulan sebelumnya. Pertambahan berat badan bayi pada usia ini berkisar antara 10-20 gram per hari.
Pertambahan berat badan antara bayi laki-laki dan perempuan agak sedikit berbeda. Biasanya, bayi laki-laki memiliki berat badan sekitar 6,1 kg–9,2 kg dengan tinggi badan sekitar 62-70 cm. Sementara untuk bayi perempuan, berat badannya berkisar antara 5,7–8,7 kg dengan tinggi sekitar 60–68 cm.
Pertambahan berat badan bayi laki-laki dan perempuan ini tidaklah mutlak. Hal ini karena setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda sehingga Bunda tidak perlu khawatir jika berat badan bayi tidak sama dengan berat rata-rata di atas. Yang terpenting adalah adanya kenaikan berat badan, meski pertambahan berat badan tersebut tidaklah terlalu banyak.
Siklus Tidur Mulai Teratur
Saat menginjak usia 5 bulan, siklus tidur bayi sudah mulai teratur. Hal ini karena karena sejak menginjak usia 4 bulan, bayi sudah bisa membedakan waktu siang dan malam dengan baik. Jadi, jangan heran saat usianya menginjak 5 bulan, bayi sudah dapat terbangun lebih lama di siang hari dan tertidur nyenyak di waktu malam tiba.
Adapun pada usia ini, bayi umumnya membutuhkan waktu tidur sekitar 13-14 jam. Waktu tidurnya lebih panjang di malam hari, namun terkadang juga terbagi menjadi beberapa sesi di kala pagi ataupun siang. Namun, setiap bayi memiliki siklus dan kebiasaan tidur yang berbeda sehingga penting untuk menerapkan kebiasaan tidur yang tepat. Bunda disarankan untuk membiasakan anak tertidur di malam hari dan terbangun di siang hari.
Leher yang Semakin Kuat
Memasuki usia 5 bulan, sebagian besar bayi sudah memiliki leher yang kuat. Pada usia ini, bayi sudah bisa mengendalikan pergerakan leher dan kepalanya lebih baik. Bunda bahkan sudah bisa menggendongnya pada posisi tegak. Pasalnya, biasanya saat digendong dalam posisi ini, bayi sudah bisa menegakkan kepalanya dengan baik. Dalam posisi tengkurap pun demikian, bayi sudah mampu mengangkat leher dan kepalanya lebih stabil dibandingkan usia sebelumnya.
Bayi Sudah Bisa Berguling
Pada usia ini pula, bayi sudah bisa berguling. Saat berada di posisi tengkurap, tubuh bagian atasnya sudah dapat diangkat dan bayi juga sudah bisa berguling. Namun, masih perlu waktu 1-2 bulan untuk dapat berguling dengan bebas.
Bayi Mulai Merangkak
Saat menginjak usia 5 bulan, sebagian dari bayi juga sudah mulai belajar untuk merangkak. Bayi sudah mulai terlatih untuk menggerakkan kakinya ketika sedang dalam posisi tengkurap.
Kemampuan Menggenggamnya Sudah Lebih Baik
Kemampuan bayi dalam menggenggam barang juga akan lebih baik saat usianya menginjak 5 bulan. Saat Bunda memberikannya mainan atau botol susu misalnya, bayi sudah dapat menggenggam mainan dan botol susu lebih baik dibandingkan usia sebelumnya. Bahkan sebagian bayi ada yang mulai bisa memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya.
Sering Berceloteh
Saat menginjak usia 5 bulan, celoteh bayi sudah mulai banyak. Jika sebelumnya bayi hanya bisa mengonceh “aaa” atau “uuu, maka pada usia 5 bulan, bayi sudah bisa mengoceh dengan bunyi konsonan seperti ‘daaa- daa” ataupun “buuu-buuuu”. Bunda harus sering mengajaknya berbicara ya, agar kemampuan bayi terus berkembang.
Mengenali Orang-orang yang Sering Dilihatnya
Nah, saat menginjak usia 5 bulan, bayi sudah bisa mengenali siapa saja yang sering dilihatnya dan mengajknya berkomunikasi. Jadi, jangan saat melihat wajah orang asing, bayi akan terlihat cemas ataupun menangis. Bunda perlu untuk menenangkan bayi saat bayi merasa cemas atau menangis saat bertemu orang baru agar bayi dapat kembali tenang.
Emosinya Terus Berkembang
Tak hanya secara fisik, perkembangan emosional bayi juga akan mengalami peningkatan saat usianya menginjak 5 bulan. Bayi biasanya akan tertawa saat Bunda mengajaknya berbicara atau menggodanya. Juga akan menangis saat merasa tidak nyaman.