Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan di trimester kedua.
Do’s:
- Pilih makanan segar.
- Hindari makanan kemasan tanpa label bahan bila memiliki alergi atau sensitif zat aditif.
- Pilih makanan yang mengandung zat aditif alami, seperti pewarna daun pandan, kunyit dan wortel. Pengempuk daun pepaya, penyedap campuran gula pasir dengan garam, dan kaldu ayam asli.
- Perhatikan batas penggunaan harian.
- Baca label kemasan, kandungan komposisi bahan dan pastikan terdaftar di BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan).
- Beli pangan dari produsen terkemuka yang lebih terjamin kualitas dan proses produksinya.
- Pilih jus buah asli, yang tidak disaring lebih kaya serat.
- Lengkapi kebutuhan nutrisi bayi dan ibu hamil dengan suplemen multivitamin.
Don’ts:
- Makanan dengan warna-warna mencolok karena kemungkinan dibubuhi pewarna berbahaya.
- Makanan yang memiliki rasa tajam misalnya gurih sekali karena pertanda tidak aman.
- Makanan yang mengandung formalin. Cirinya awet, kenyal, bau agak menyengat, kadang pedih di mata dan saat dimasak tercium bau menusuk khas formalin.
- Makanan mengandung boraks. Ciri dan makanan memakai boraks antara lain bertekstur bagus, renyah dan kenyal, warna gelap kecokelatan. Pada mi, bentuknya elastis dan tidak mudah putus.
- Minuman berkarbonasi karena memiliki kadar gula tinggi yang bisa menggemukkan dan berbahaya bagi penderita diabetes.
- Minuman rasa buah karena tidak mengandung buah. Rasa buah didapat dari penambah rasa yang dicampur dengan air.
- Mandi air hangat atau sauna karena suhu di dalam rahim lebih panas daripada suhu luar, sehingga dapat membahayakan janin, terutama di trimester pertama.