Waspada Tekanan Darah Tinggi Setelah Melahirkan
Kelainan hipertensi pada masa kehamilan biasa disebut preeklampsia. Ibu dengan preeklampsia bisa mengalami kejang, fungsi gangguan hati, dan juga trombositopenia yang dikenal sebagai sindrom HELLP (Hemolysis, Elevated Liver Enzyme, Low Platelet).
Perawatan untuk preeklampsia biasanya terdiri dari istirahat total (bed-rest), pemberian magnesium sulfat, obat antihipertensi, pemberian cairan serta glukokortikoid (deksametason) untuk mempercepat pematangan paru janin.
Bunda dengan kelainan hipertensi tetap dapat memberikan asupan ASI pada si Kecil. Bunda juga masih diperbolehkan melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) agar terjadi kontak antar kulit, selama kondisi ibu dan bayi sehat.
Pada keadaan ini, sangat penting untuk mengurangi stres dan rangsangan lain yang bisa memicu kejang. Kontak kulit-dengan-kulit yang dilakukan pada inisiasi dini mempunyai efek terapeutik karena bisa menenangkan sehubungan dengan keluarnya endorfin alami dari otak ibu.
Bunda juga disarankan tidak mengonsumsi obat yang dapat mengganggu tingkat kesadaran bayi dan kemampuan menyusunya. Bila obat tidak terlalu keras, Bunda tetap dapat memberikan ASI pada bayi, namun konsultasikan hal ini terlebih dahulu dengan dokter.