Pentingnya Menyusun Rencana Keuangan Keluarga dari Sekarang

Rencana keuangan keluarga

Saat sudah berumah tangga dan berkeluarga, kondisi keuangan tentu berbeda dari saat masih lajang. Pengaturan keuangan juga jadi berbeda; biasanya hanya untuk sendiri, kini harus menyertakan pasangan dan anak-anak. Agar kondisi keuangan keluarga menjadi stabil dan Bunda merasa aman dengan kondisi keuangan di masa depan, maka susunlah rencana keuangan keluarga sedini mungkin. 

Alasan Perlunya Perencanaan Keuangan Keluarga

rencana keuangan keluarga
Foto: freepik.com

Sebelum membahas lebih detail tentang berbagai manfaatnya, Bunda sebaiknya paham dulu apa perencanaan keuangan keluarga itu. Artinya sederhana saja, yaitu merencanakan masa depan keuangan keluarga.

Namun pelaksanaannya tidak sesederhana artinya. Perencanaan keuangan ini bukan hanya tugas kepala rumah tangga saja, tapi merupakan tugas bersama suami dan istri dengan mempertimbangkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang keluarga, sumber-sumber daya yang ada, serta pembagian tanggung jawab. Dengan menyusun rencana keuangan keluarga yang solid sejak awal, maka masalah-masalah keuangan keluarga yang timbul di kemudian hari akan berkurang drastis, sehingga dapat menghindari konflik keluarga yang terjadi di kemudian hari.

Menurut data dari Kementrian Agama pada 2014, 24% dari penyebab perceraian di Indonesia disebabkan oleh masalah ekonomi. Namun sayangnya, banyak pasangan suami-istri yang cenderung meremehkan soal pengaturan keuangan keluarga. Bahkan menurut data, 50% dari keluarga di Indonesia tidak memiliki anggaran keuangan keluarga.

Semua keluarga butuh membuat rencana keuangan. Jadi jangan berpikir jika penghasilan yang pas-pasan tak perlu membuat rencana keuangan keluarga. Malah dengan perencanaan keuangan yang baik, Bunda bisa mengelola keuangan dengan baik sehingga dapat meraih tujuan keuangan keluarga nantinya.

Panduan Menyusun Rencana Keuangan Keluarga

Foto: freepik.com

Tak perlu bingung dalam memulai menyusun rencana keuangan keluarga. Bunda bisa menyimak panduannya berikut ini: Meninjau kondisi keuangan keluarga.

1. Catat semua pemasukan dan pengeluaran, termasuk pinjaman dan utang yang dibuat sebelum menikah.

Dari sini Bunda bisa mengetahui kondisi keuangan keluarga: apakah sehat, kurang sehat, atau malah sakit parah. Baru kemudian, Bunda bersama suami menentukan strategi yang tepat untuk mengelolanya dan mencari solusi untuk menyehatkan kembali kondisi keuangan jika tidak sesuai harapan.

2. Membuat tujuan-tujuan keuangan keluarga.

Misalnya, menabung 10 juta rupiah untuk liburan keluarga ke Bali tahun depan, melunasi cicilan rumah dalam 5 tahun, memiliki tabungan pensiun sekian milyar rupiah, memiliki tabungan pendidikan untuk menyekolahkan anak ke universitas di luar negeri, dan lainnya. Apa pun itu, tuliskan terlebih dahulu, lalu Bunda diskusikan bersama suami yang mana yang menjadi prioritas.

3. Berdasarkan kondisi keuangan keluarga saat ini, buatlah strategi untuk mewujudkan tujuan-tujuan tersebut.

Di sinilah inti menyusun rencana keuangan keluarga, yaitu mengelola keuangan keluarga saat ini agar bisa meraih tujuan yang Bunda impikan. Langkah utama adalah dengan membuat anggaran keuangan keluarga.

Anggaran akan menjadi panduan Bunda dalam mengelola keuangan keluarga sehingga semua pengeluaran tidak lebih besar daripada pemasukan. Lakukan evaluasi anggaran secara berkala agar sesuai dengan kondisi keuangan keluarga yang terkini.

Dari anggaran ini Bunda kemudian bisa menentukan jenis investasi apa yang harus diambil untuk dapat mencapai tujuan-tujuan keuangan keluarga.

Bunda juga disarankan untuk mengambil layanan asuransi seperti asuransi kesehatan atau asuransi jiwa. Tujuannya adalah untuk membuat proteksi agar kondisi keuangan keluarga tetap stabil akibat terjadinya sesuatu yang tidak terduga, seperti sakit yang membutuhkan tindakan dan perawatan intensif.

Sekarang sudah jelas ‘kan Bunda, pentingnya menyusun rencana keuangan keluarga? Jika Bunda kewalahan, maka Anda dapat memakai jasa financial planner untuk membantu melakukannya.

Sumber:

Otoritas Jasa Keuangan. Buku Perencanaan Keuangan Keluarga.

Saddock Wealth. 2020. What Can A Family FInancial Planner Do For You?

Finansialku. 2021. 24% Penyebab Perceraian di Indonesia adalah Masalah Keuangan Keluarga, Bagaimana Solusinya?

Smart Asset. 2020. How to Build a Family Financial Plan.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *