Manfaat Suplementasi Vitamin D untuk Anak
Menurut beberapa survei yang pernah dilakukan di Indonesia, anak-anak Indonesia (usia 2 sampai 12 tahun) mengalami kekurangan Vitamin D. Hal ini disebabkan oleh kurangnya paparan sinar matahari dan anak tak mendapat asupan vitamain D yang cukup lewat makanan.
Vitamin D dibutuhkan tubuh untuk metabolisme tulang, pengaturan sistem imun, dan anti peradangan. Kekurangan Vitamin D pada anak dapat mengganggu proses pertumbuhannya karena mengakibatkan rakitis.
Selain itu, Vitamin D yang cukup dapat membantu mengurangi risiko penyakit autoimun, infeksi, dan diabetes tipe 1 dan tipe 2. Pada bayi, ASI tidak dapat mencukupi kebutuhan Vitamin D-nya, walaupun ibu telah mengonsumsi suplemen Vitamin D.
Karena itu, American Academy of Pediatrics menyarankan agar bayi (0-12 bulan) yang mendapat ASI eksklusif ataupun separuhnya, untuk diberikan suplemen Vitamin D sebesar 400 IU per hari.
Suplemen Vitamin D tidak dibutuhkan jika bayi mengonsumsi susu formula yang telah difortifikasi Vitamin D sebanyak satu liter per hari.