Anak ASI Eksklusif, Mengapa Tubuhnya Kuning?
Kuning, atau dalam istilah dunia kedokteran disebut jaundice ditemukan pada sekitar 60% bayi baru lahir yang sehat dengan usia kehamilan > 35 minggu.
Pewarnaan kuning pada kulit disebabkan oleh penumpukan bilirubin yang berlebihan pada jaringan. Penyakit kuning pada bayi dapat berupa Breastfeeding Jaundice (BFJ) dan Breastmilk Jaundice (BMJ).
Penyebab BFJ adalah kekurangan asupan ASI, biasanya timbul pada hari ke-2 atau ke-3 pada waktu ASI belum banyak. Bunda disarankan untuk terus memberikan ASI minimal 8-10 kali dalam 24 jam sehingga bilirubin dapat dikeluarkan saat bayi BAB. Sedangkan penyebab terjadinya BMJ belum diketahui secara pasti.
Kondisi ini biasanya timbul setelah bayi berusia sekitar 1 minggu dan memuncak pada hari ke-10 sampai ke-21, namun dapat berlangsung selama 2-3 bulan. Selama kurun waktu tersebut, walaupun bayi banyak minum ASI, pertambahan BB bagus, BAB sering, BAK berwarna bening, bayi sehat, aktif, lincah dan responsif, tapi kadar bilirubin tetap tinggi dan bayi tetap kelihatan kuning.
The American Academy of Pediatrics (AAP) menganjurkan terapi sinar pada bayi sehat berusia gestasi 35 minggu jika kadar bilirubin melebihi 20 mg/dL, ASI dirutinkan minimal 8 kali/hari, dan tidak diperlukan pemberian air putih, air gula, ataupun formula pengganti.