Kenapa Napas Bayi Berisik?
Pada keadaan normal, dinding saluran pernapasan menghasilkan lendir yang memiliki banyak fungsi seperti menahan zat asing dari udara yang kita hirup. Pada bayi, saluran pernapasan belum berfungsi optimal, sehingga produksi lendir menetap di dalam.
Udara yang melewati lendir yang menetap di dalam, menimbulkan bunyi grok-grok saat bayi bernapas. Kondisi ini dianggap normal pada bayi. Namun, Bunda perlu menghindari asap rokok, debu, bulu binatang, tungau agar bayi yang belum mampu mengakomodir lendir menjadi lebih parah.
Waspada bila pernapasan bayi lebih dari 60 napas per menit sehingga mengganggu saat makan dan tidur. Tingkat pernapasan bayi normalnya adalah 40 napas/menit.
Perhatikan apakah lubang hidung bayi melebar, yang menunjukkan bayi kesulitan menghirup udara. Warna biru pada bibir dan hidung, adanya erangan, atraksi—iga ikut bergerak setiap bayi bernapas—juga menjadi gejala adanya kelainan.