Dikaruniai bayi kembar yang sehat adalah berkah yang patut disyukuri. Namun, merawat dua anak sekaligus dan menyusui bayi kembar bukan perkara yang mudah. Apalagi bagi Bunda yang baru pertama kali memiliki anak.
Perlu strategi sendiri untuk menyiasati dua anak, dua payudara dan kebutuhan ASInya di saat yang bersamaan. Yuk, cek tips panduan menyusui bayi kembar berikut!
Buat Jadwal Menyusui
Sama seperti Bunda dengan kelahiran normal, Bunda dengan anak kembar menyusui si Kecil sebanyak 8-12 kali sehari. Namun, setiap bayi memiliki kebutuhannya masing-masing.
Perhatikan kebutuhan si Kembar. Bisa saja bayi satu mulai merasa kenyang, saat bayi yang lain belum tuntas menyusui.
Kenali tanda-tanda awal ingin menyusu pada bayi seperti mulai mengisap tangan dan terlihat mencari-cari payudara ibu sebelum bayi mulai menangis. Dengan mengenali tanda-randa awal ingin menyusu pada bayi akan memudahkan ibu untuk menyusui dengan nyaman karena bayi akan menyusu dalam keadaan yang lebih tenang.
Menyusui secara Tandem
Daripada menyusui dengan jadwal yang lebih panjang dengan menyusui satu-satu, Bunda dapat menyusui secara tandem. Cari posisi yang nyaman bagi kedua bayi dan Bunda sendiri.
Gunakan Bantal
Bantal yang didesain khusus untuk menyusui bayi kembar dapat membantu Bunda saat menyusui si Kembar. Bila tidak ada, Bunda bisa kok menggunakan bantal biasa atau handuk yang digulung.
Double Football Hold
Posisikan si Kembar telentang pada pangkuan Bunda, dengan kaki mengarah ke belakang tubuh Bunda. Arahkan si Kembar mendekati payudara Bunda.
Sangga bokong si Kembar dengan kedua siku Bunda, dan tahan kepala si Kembar dengan kedua telapak tangan Bunda. Biarkan si Kembar menyusui dengan apitan lengan Bunda.
Tukar Posisi
Saat menyusui, jangan terus gunakan payudara yang sama pada satu bayi. Bunda disarankan untuk menukar posisi si Kembar dan secara bergantian menyusui pada payudara yang berbeda.
Jaga Kenyamanan Payudara
Dengan kuantitas menyusui yang dobel pada bayi Kembar, Bunda juga harus memperhatikan kenyamanan payudara Bunda. Jangan sampai, sakit atau bengkak pada payudara membuat Bunda tidak nyaman saat menyusui.
Bila terdapat luka pada puting, oleskan ASI pada puting Bunda. ASI mengandung antiseptik yang menyembuhkan luka.
Jaga Asupan Kalori
Pada saat menyusui, Bunda membutuhkan tambahan kalori sebanyak 500 kalori. Dengan adanya si Kembar, Bunda perlu mengonsumsi minimal 1000 kalori untuk dikonsumsi setiap harinya.
Jaga Produksi ASI
Dengan adanya bayi kembar, kebutuhan ASI yang Bunda butuhkan untuk menyusui otomatis menjadi dua kali lebih banyak dari kelahiran tunggal. Agar produksi bayi terjaga, utamakan menyusui secara langsung sesering mungkin.
Pengosongan payudara dapat dimaksimalkan dengan memerah ASI setelah menyusui. Semakin banyak ASI yang keluar, ASI yang diproduksi juga semakin berlimpah. Bunda dapat menyimpan ASI perah pada botol dan menyimpannya di mesin pendingin sebagai stok cadangan.
Satu Per Satu
Menyusui bayi kembar memang perlu pembelajaran. Bunda tidak perlu melakukannya dengan terburu-buru. Walau menyusui sekaligus dapat menghemat waktu, namun bila tidak dilakukan dengan benar, akan mengganggu asupan si Kecil. Pastikan terlebih dahulu satu bayi telah menyusui dengan benar, sebelum akhirnya Bunda lanjutkan pada bayi lainnya.
Sumber:
What to Expect. 2020. How to Breastfeed Twins.
Today’s Parent. 2014. 10 Tips for Breastfeeding Multiples.
Baby Centre UK. Breastfeeding Twins.