Perkembangan Kognitif Bayi Lahir Prematur
Kemampuan kognitif adalah sebuah konstruksi proses yang melibatkan otak, termasuk kemampuan untuk berpikir, mengingat, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.
Bayi prematur berisiko mengalami hambatan dalam perkembangan otak, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kemampuan kognitifnya. Namun, hanya bayi yang lahir sangat dini yang memiliki kekurangan dalam kemampuan kognitifnya.
Bunda baru akan mengetahuinya saat si Kecil mulai sekolah. Saat itu, Bunda akan dapat melihat bagaimana si Kecil dapat menyelesaikan masalah, belajar membaca, dan sebagainya.
Hasil tes IQ akan memberikan kepastian, apakah bayi prematur memiliki kemampuan di bawah rata-rata.
Bila bayi tidak terlalu muda saat lahir, Bunda tidak perlu khawatir, karena bayi akan tetap tumbuh dan berkembang seperti bayi lainnya sesuai dengan nutrisi dan stimulasi yang diberikan.
Perkembangan fisik bayi prematur dapat dinilai menggunakan usia koreksi sesuai seberapa cepat dilahirkan sebelum waktunya. Oleh karena itu, bayi prematur membutuhkan pemantauan perkembangan yang lebih ketat dibandingkan bayi cukup bulan.
Hanya bayi prematur sangat dini yang mengalami penurunan kemampuan bahasa. Itupun pada akhirnya bisa diatasi selama Bunda membantu perkembangan bahasanya, misalnya dengan mulai bercerita dan mengajaknya berbicara.