Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Setelah Caesar

hamil lagi setelah caesar

Apakah Bunda menjalani operasi caesar saat melahirkan anak sebelumnya, dan sekarang ingin hamil lagi? Berbeda dengan persalinan normal ada beberapa hal yang harus diperhitungkan dengan cermat agar tidak menyebabkan komplikasi pada kemudian hari. 

Jeda Waktu Sebelum Hamil Lagi Setelah Caesar

hamil lagi setelah caesar
Foto: freepik.com

Sekitar 20 persen persalinan di dunia saat ini dilakukan dengan metode operasi caesar atau C-section

Banyak orang menganggap bahwa melahirkan dengan operasi caesar tidak seberat melahirkan normal, padahal melahirkan dengan operasi caesar juga memiliki risiko besar yang membahayakan jiwa ibu dan anak. 

Operasi caesar merupakan tindakan yang serius dan berisiko, termasuk risiko kematian baik ibu maupun janin. Proses pemulihannya pun tidak secepat ibu yang melahirkan normal. 

Banyak aktivitas yang disarankan untuk ditunda sampai sesudah enam minggu dan ibu sudah melakukan pemeriksaan pertama ke dokter setelah melahirkan, di antaranya mengemudi, sering naik-turun tangga, mengangkat barang-barang berat, dan berhubungan seksual. 

Hal yang harus Bunda dan pasangan pertimbangkan saat merencanakan kehamilan selanjutnya setelah operasi caesar adalah jeda waktunya. 

Sebenarnya jeda waktu yang dibutuhkan tergantung dari beberapa hal, di antaranya adalah usia, kondisi kesehatan Bunda, dan riwayat kehamilan sebelumnya.

Umumnya dokter menyarankan Bunda memiliki jeda waktu kehamilan paling tidak 12 bulan, namun ada juga yang menyarankan 18-24 bulan.

Risiko Jeda Kehamilan Terlalu Dekat

Foto: freepik.com

Ada alasannya kenapa dokter kandungan memberi saran untuk menjaga jarak jika ingin hamil lagi setelah melahirkan secara caesar. Berikut ini beberapa risiko yang dapat terjadi jika Bunda memaksakan kehamilan lebih awal:

  • Ruptur uteri, yaitu sebuah kondisi adanya robekan di dinding rahim. Komplikasi melahirkan ini sangat membahayakan bagi ibu dan janin. Walau kasus ruptur uteri termasuk sedikit, namun potensial terjadi pada ibu yang hamil lagi setelah caesar dengan jeda kurang dari 18 bulan.
  • Plasenta akreta, yaitu kondisi plasenta menempel terlalu dalam di lapisan dinding rahim, bahkan ada yang di dekat luka bekas operasi caesar. Kondisi ini sangat serius karena dapat membuat ibu hamil mengalami perdarahan hebat saat melahirkan. Ibu yang punya riwayat melahirkan dengan operasi caesar sangat mungkin mengalami hal ini.
  • Bayi lahir prematur. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa ibu yang melahirkan dengan dengan operasi caesar di kehamilan pertama memiliki kemungkinan untuk mengalami kelahiran prematur untuk kehamilan kedua. Kemungkinan ini meningkat saat jeda waktu antarkehamilan terlalu dekat. 

Untuk kasus kehamilan yang terlanjur terjadi walau jeda waktu kurang dari yang disarankan dokter, maka Bunda harus lebih berhati-hati saat hamil lagi setelah caesar.

Begitu mengetahui kalau hamil, Bunda sudah harus segera berkonsultasi dengan dokter agar dapat menjalani kehamilan yang sehat dan tanpa komplikasi. 

Bisa Melahirkan Normal Kok, Bunda

Foto: freepik.com

Komplikasi kehamilan setelah operasi caesar memang lebih banyak dialami saat proses melahirkan. 

Karena itulah disarankan agar Bunda mengambil jeda waktu yang cukup jika ingin hamil lagi setelah caesar agar tubuh punya waktu panjang untuk pemulihan dan penyembuhan. Bahkan jika dokter kandungan memperbolehkan, Bunda bisa melahirkan normal yang disebut dengan VBAC (vaginal birth after cesarean). 

Perlu diingat bahwa cara melahirkan ini tidak bisa diterapkan untuk semua ibu hamil karena cukup berisiko. Ada banyak syarat dan ketentuan yang berlaku jika Bunda ingin melahirkan dengan cara VBAC. 

Bunda yang hamil lagi setelah caesar punya kesempatan untuk berhasil melahirkan dengan cara VBAC jika:

  • Pernah melahirkan normal sebelumnya, baik sebelum atau sesudah operasi caesar. Lebih baik lagi jika Bunda pernah melahirkan dengan cara VBAC sebelumnya.
  • Hanya pernah menjalani operasi caesar sekali saja dengan sayatan melintang rendah atau bikini cut.
  • Kehamilan relatif sehat sehingga Bunda dan bayi berada dalam kondisi sehat menjelang melahirkan.
  • Proses melahirkan berjalan dengan alami sesuai dengan HPL atau sebelumnya.

Jika Bunda merasa lolos kualifikasi untuk melahirkan dengan cara VBAC, maka bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mempertimbangkan opsi ini saat melahirkan.

Sumber:

Taylor, Lee K, et al. Risk of complications in a second pregnancy following caesarean section in the first pregnancy: a population-based study. Med J Aust 2005. Published online: 21 November 2005.

Healthline. 2020. All About Getting Pregnant After You’ve Had a Cesarean Delivery.

NHS UK. 2019. Caesarean Section.

Healthcare University of Utah. Multiple C-Sections.

Alodokter. 2019. Persiapan Kehamilan Setelah Melahirkan Caesar.

Royal College of Obstetricians and Gynaecologists. 2016. Birth Options After Previous Caesarean Section.

By dr. Linda Lestari, Sp.OG

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *