Tips Menyusui Saat Memiliki Bentuk Puting Terbelah

puting terbelah

Sebagaimana bentuk tubuh yang beragam untuk semua orang, begitu pula bentuk puting pada payudara. Bentuk puting yang dianggap tidak lazim kadang menimbulkan berbagai mitos di masyarakat tentang kemampuannya untuk mengalirkan ASI kelak, termasuk menyusui dengan bentuk puting terbelah. 

Bentuk puting yang terbelah adalah salah satu bentuk yang kerap dianggap “berbahaya” atau akan mengalami kesulitan saat menyusui. Sehingga Bunda yang memiliki bentuk puting payudara semacam ini dilarang untuk menyusui.

Benarkah menyusui dengan bentuk puting terbelah berbahaya? Baca paparannya berikut ini. 

Ada Berapa Macam Bentuk Puting Payudara?

puting terbelah

Berdasarkan penelitian, diketahui setidaknya ada 8 bentuk puting payudara, yaitu:

Protruding atau menonjol

Bentuk puting ini biasanya agak tinggi beberapa milimeter di atas permukaan areola dan menonjol keluar.

Flat atau datar

Keseluruhan puting tidak menonjol, sama dengan daerah areola atau area yang berwarna lebih gelap pada payudara. 

Puffy atau mengembang

Puting terlihat seperti gundukan pada bagian puncak payudara.

Inverted

Puting terlihat “tenggelam” atau masuk ke dalam. Dalam sebagian kasus, puting yang tenggelam dapat dikeluarkan dengan menggunakan jari atau dengan menekan daerah areola secara lembut.

Namun dalam kasus berat, otot-otot puting terlalu keras atau kaku sehingga puting tidak dapat dikeluarkan. Bila demikian, perlu dilakukan pembedahan oleh dokter.

Unilateral inverted atau tidak sama

Dalam kasus ini, salah satu puting menonjol, sementara yang satu lagi tenggelam. Hal ini tidak perlu dirisaukan karena pada dasarnya aman.

Bumpy atau tidak rata

Hampir semua wanita daerah areolanya tidak rata, ini menunjukkan adanya kelenjar Montgomery, yaitu kelenjar ini bertugas untuk mempersiapkan ibu hamil untuk masa menyusui.

Hairy atau berbulu

Dalam kasus ini, di area sekitar areola tumbuh rambut.

Supernumerary

Sebagian orang bisa memiliki lebih dari dua buah puting.

Apakah Bentuk Puting Memengaruhi Kemampuan Menyusui?

puting terbelah

Pada dasarnya semua bentuk puting tidak memengaruhi kemampuan Bunda untuk menyusui. Karena saat menyusu, bayi tidak menyusu pada puting melainkan pada payudara.

Puting hanya berfungsi sebagai saluran yang mengeluarkan ASI dari pabriknya. Pada saat menyusu, mulut bayi tidak akan hanya berada pada bagian puting saja, tetapi harus mencapai ke seluruh bagian areola. 

Saat menyusui, Bunda harus memerhatikan apakah si Kecil sudah melakukan perlekatan dengan baik, dan dia bisa mengisap dengan sempurna.

Selain itu, Bunda juga dapat mengecek terlebih dahulu apakah ada ASI yang keluar dari payudara. 

Bagaimana Bisa Tahu si Kecil Sudah Menyusu dengan Benar?

  1. Saat hendak menyusu, mulut si Kecil terbuka lebar, bibir bawahnya terlipat keluar. Periksa apakah daerah sebagian besar areola masuk ke dalam mulut bayi.
  2. Saat menyusu, dagu bayi menempel pada payudara ibu, terlihat ada gerakan mengisap dan menelan yang teratur.
  3. Setelah beberapa waktu, payudara akan terasa kosong karena ASI yang diproduksi sudah habis. 
  4. Setelah beberapa lama, si Kecil akan melepaskan puting susu Bunda, yang menandakan dia sudah kenyang. 
  5. Terjadi peningkatan berat badan pada si Kecil sesuai dengan usianya, yang menandakan dia cukup mengonsumsi ASI.
  6. Si Kecil lancar BAB dan BAK-nya. 

Jadi, larangan orang tua atau ujaran yang mengatakan bahwa menyusui dengan bentuk puting terbelah itu berbahaya hanyalah mitos belaka. 

Bunda baru perlu memeriksakan diri ke dokter bila ASI memang tidak dapat keluar, atau terjadi perubahan bentuk puting payudara secara lebih lanjut. Dokter akan memeriksa apakah kondisi ini merupakan indikasi dari kondisi kesehatan tertentu.

 

Sumber:

NCBI. 2009. Breast and Nipple Conditions.

Medical News Today. 2019. Different Types of Nipples.

Expat Women. 2017. 8 Types of Nipples and Their Impact On Breastfeeding.

By dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK

Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *