Bisakah Memprediksi Jenis Kelamin Lewat Detak Jantung Bayi?

detak jantung bayi

Saat menjalani kehamilan, suara detak jantung bayi yang terdengar dari perut Bunda saat dilakukan pemeriksaan menjadi suara yang dinantikan kehadirannya. 

Suara detak jantung bayi sudah tercipta pada usia kehamilan enam minggu, namun akan terdengar lebih jelas seminggu setelahnya. Jantung janin yang normal akan berdetak 150-170 kali per menit.

Namun, benarkah jumlah detak jantung ini dapat memprediksi jenis kelamin janin?

Detak Jantung Bayi Tidak Bisa Memprediksi Jenis Kelamin

detak jantung bayi

Mungkin Bunda pernah mendengar kepercayaan bahwa jumlah detak jantung bayi dapat digunakan untuk memprediksi jenis kelaminnya. Jika jenis kelaminnya laki-laki, maka jantung akan berdetak 140 kali dalam semenit. 

Sementara jika perempuan, maka jumlah detaknya lebih banyak dari itu, bisa mencapai 160 kali per menit. Karena terdengar ilmiah, banyak yang percaya dengan informasi ini, padahal sebenarnya hanya mitos saja.

Pernyataan bahwa informasi ini adalah mitos belaka bukannya tanpa alasan. Ada beberapa penelitian yang telah dilakukan untuk membuktikan informasi ini dan sampai saat ini tidak terbukti kalau jumlah detak jantung bayi berhubungan dengan jenis kelaminnya. 

Penelitian terbaru pada 2016 yang dilakukan kepada 332 janin perempuan dan 323 janin laki-laki pada trimester pertama menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara jumlah detak jantung janin perempuan dan laki-laki. 

Dengan begitu banyaknya informasi tentang kehamilan yang tidak jelas kebenarannya, Bunda harus dapat menyeleksi informasi yang dapat dipercaya dan tidak.

Sebaiknya konsultasikan ke dokter kandungan atau petugas medis profesional untuk mencari tahu kebenarannya.  

Jumlah Detak Jantung Bervariasi selama Kehamilan

Jangan kaget ya, Bunda, saat mendengarkan detak jantung bayi. Karena detaknya memang jauh lebih banyak daripada detak jantung orang dewasa yang normalnya 60-100 kali per menit. 

Pada usia 6-7 minggu, detak jantung janin biasanya sekitar 110 kali per menit, lalu meningkat menjadi 150-170 kali per menit pada usia kehamilan sembilan minggu. Jumlah ini stabil sampai kira-kira 10 minggu sebelum melahirkan, detak jantungnya akan melambat.

Sama seperti orang dewasa, jumlah detak jantung janin selama di kandungan akan berfluktuasi tergantung dari aktivitas janin. Jika jumlah detaknya masih dalam rentang yang normal, maka hal ini bukan masalah. 

Dokter kandungan akan memberi perhatian khusus jika detak jantung bayi berada di luar rentang normalnya. Jika masih pada trimester satu, detak jantung janin melemah dan bahkan hilang bisa menjadi pertama bahwa Bunda mengalami keguguran.

Pemantauan Detak Jantung Bayi selama Kehamilan

Jika dokter kandungan memantau jumlah detak jantung janin saat melakukan pemeriksaan kehamilan, ini bukan untuk menentukan jenis kelaminnya ya, Bun. Melainkan untuk memastikan bahwa tumbuh kembang janin berlangsung dengan baik. 

Memantau detak jantung ini penting jika kehamilan termasuk yang berisiko tinggi, misalnya karena Bunda menderita diabetes atau tekanan darah tinggi. 

Detak jantung bayi biasanya sudah dapat terdeteksi saat melakukan USG pada trimester satu. Hal ini menjadi konfirmasi kehamilan Bunda. 

Saat USG pada trimester dua, yang biasanya dilakukan pada usia kehamilan 20 minggu, dokter kandungan akan memeriksa struktur jantung janin untuk mendeteksi jika ada kelainan. 

Menurut data, 9 dari 1.000 bayi yang lahir menderita penyakit jantung bawaan. Mendeteksi penyakit ini sejak awal akan membantu dokter kandungan (dan dokter-dokter lainnya) menentukan tindakan apa yang harus diambil, terutama saat proses melahirkan dan beberapa saat setelah bayi lahir.

Pemantauan detak jantung janin juga dilakukan saat akan melahirkan dan pada proses melahirkan. Hal ini merupakan prosedur yang normal untuk memastikan kondisi janin baik-baik saja dan aman selama proses melahirkan.

Jika kehamilan Bunda termasuk yang berisiko tinggi, maka Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan tentang alat pemantau detak jantung bayi yang paling tepat untuk digunakan saat melahirkan nanti.

Sumber:

Healthline Parenthood. 2018. How Early Can You Hear Baby’s Heartbeat on Ultrasound and By Ear?

What to Expect. 2019. Fetal Heartbeat: The Development of Baby’s Circulatory System.

Verywell Family. 2020. Normal Fetal Heart Rate During Pregnancy.

Medical News Today. 2018. Can a Baby’s Heartbeat Predict Their Sex?

By dr. Linda Lestari, Sp.OG

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *