Pernah mendengar istilah mindfulness parenting? Ini cocok untuk Anda yang super sibuk dengan aktivitas harian dan juga menjaga si Kecil. Untungnya, cara melakukannya sama sekali tidak sulit.
Apa itu Mindfulness Parenting?
Sebagai orang tua, banyak hal yang perlu dilakukan dalam 24 jam hidup kita sehari-hari. Mulai dari bangun tidur, menyiapkan makan keluarga, memandikan anak, mengantar sekolah, mengurus rumah, melakukan pekerjaan selain pekerjaan rumah, berbelanja, mengatur menu makan mingguan, dan serentetan rutinitas lainnya.
Tak jarang kita melakukan semua itu dengan mode: autopilot! Artinya semua tampak berjalan dengan sendirinya tanpa banyak melibatkan kesadaran penuh dari diri kita sendiri.
Padahal, penting bagi kita sebagai orang tua untuk menjalankan hari dengan penuh kesadaran atau mindfullI. Apakah mindfulness itu?
Menurut Psikolog dan Psikoterapis Corinne Sweet, mindfulness adalah mengenai keberadaan diri kita yang sepenuhnya untuk saat ini. Mengenai menyadari detik ini, bagaimana perasaan kita, apa yang kita pikirkan, apa yang kita inginkan, tanpa kritik dan penilaian.
Sehingga kita bisa menyadari dan merasakan apa yang terjadi di tubuh dan lingkungan kita. Kita bisa merasakan hangatnya sinar matahari yang mengenai kulit, rasa gatal di hidung, atau coklat yang meleleh di lidah kita.
Dalam menjalankan peran sebagai orang tua, perlu juga yang namanya mindfulness parenting. Salah satu penanda kita sudah berada dalam tahap mindful adalah tidak lagi reaktif terhadap perilaku anak atau kejadian tak terduga sehari-hari.
Misalnya anak usia 2 tahun yang membuka kulkas lalu menumpahkan susu ke lantai. Salah satu respons yang reaktif dari orang tua adalah berteriak atau memarahi anak karena membuat lantai rumah kotor.
Apabila kita secara sadar memahami bahwa di usia tersebut anak memang sedang dalam tahap untuk berusaha mandiri tapi belum sepenuhnya mampu melakukan hal yang diharapkan sendiri, orang tua bisa merespons dengan lebih tenang dan penuh kesadaran membantu anak untuk mencapai apa yang ia inginkan.
Cara Menerapkan Mindful Parenting
Beberapa hal yang dapat membantu orangtua untuk menerapkan mindful parenting, antara lain:
- Sadari perasaan diri sendiri ketika ada konflik dengan anak.
- Belajar untuk berhenti sejenak sebelum orang tua merespons dengan amarah.
- Mendengarkan sudut pandang anak, walaupun orang tua mungkin tidak sependapat dengan penjelasannya.
Ketiga hal tersebut dapat membantu orang tua agar tidak selalu reaktif terhadap peristiwa yang tidak menyenangkan atau perilaku anak yang kurang diharapkan.
Ketika orang tua (sebagai pihak yang lebih dewasa) mampu untuk menerapkan hal tersebut, diharapkan anak dapat mencontoh dan mengembangkan kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik.
Ditulis oleh: Binky Paramitha, M.Psi., Psikolog – Rumah Dandelion