Siapa sangka, walau terlihat belum mengerti apa pun, membacakan buku untuk bayi ternyata memberikan banyak manfaat.
Tentu saja ada tahapan yang berbeda pada setiap usia bayi. Tidak perlu memerlukan keahlian khusus, membacakan buku untuk bayi mudah dan berguna sekali!
Manfaat Membacakan Buku
Jangan kira bayi tidak mengerti apa yang Bunda ucapkan atau lakukan. Pada usia 0-3 bulan, selain mulai belajar berbaring dan tengkurap, bayi juga sudah mulai menanggapi suara dengan tersenyum atau menghadap ke arah suara.
Oleh karena itu, memiliki kebiasaan membacakan buku untuk bayi dapat dilakukan sejak dini. Membacakan buku untuk bayi dapat mengajarkan bayi berkomunikasi, mengajarkan konsep mengenai huruf, angka, warna, dan juga bentuk.
Membacakan buku juga mengajarkan bayi untuk belajar mengingat, menambah kosakata, dan belajar mendengarkan. Yang menyenangkan, dengan mendengarkan Bunda membaca, ia juga mulai dikenalkan dengan dunia di sekitarnya.
Pada saat ibu membacakan buku untuk SI Kecil, ia akan belajar mengenal cerita, namun juga mempelajari intonasi dan ekspresi ibu. Ini nantinya akan berguna untuk perkembangan kemampuan sosial dan emosional Si Kecil di masa yang akan datang.
Saat ibu bercerita, anak juga didorong untuk menunjuk, melihat, dan meraba, dan bila sudah cukup besar dapat mengajukan pertanyaan.
Pilihan Buku untuk Si Kecil Berdasarkan Usia
Tidak semua buku anak-anak sama. Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan saat memilih buku sesuai usia anak.
Usia 4-6 bulan
Pada usia ini, bayi mulai tertarik pada buku. Walau masih dalam tahapan memegang, atau bahkan menaruhnya di mulut, biarkan ia mengenal buku.
Bahkan bunda sebenarnya tidak perlu memilih buku yang ada teksnya, cukup buku dengan gambar yang menarik. Bunda dapat menunjuk gambar sambil bercerita pada Si Kecil, dan dapat melakukannya dengan santai sambil berpelukan.
Usia 6-12 bulan
Pada tahapan ini, bayi sudah mulai merespons bentuk dan juga gambar. Bayi merespons dengan memegang buku dan mengeluarkan suara.
Pada usia 12 bulan, ia akan mulai membuka halaman sendiri. Biasanya bayi akan tertarik pada cerita binatang, puteri, mobil, atau konstruksi.
Usia 13-36 bulan
Di usia ini, Si Kecil akan membutuhkan buku yang berisi kalimat pengulangan. Saat Bunda membaca, sekali-kali coba apakah Si Kecil dapat melanjutkan cerita atau tidak.
Pada usia ini, Bunda juga dapat mulai mengajarkan Si Kecil untuk membereskan buku selesai membaca.
Tips Agar Bayi Senang Membaca
Selain memenuhi kebutuhan membaca anak sesuai dengan tahapan usianya masing-masing, Bunda juga perlu mendorong semangat anak untuk menyukai buku dengan memperhatikan intonasi suara ibu.
Mainkan intonasi yang menarik sesuai cerita, karena bayi yang masih berusia beberapa bulan lebih menyukai bahasa yang memiliki ritme, ketimbang mendengar isi ceritanya.
Bacakan cerita dengan tempo lambat, ucapan yang jelas, dan beberapa kali jeda. Bunda juga tidak harus menyelesaikan satu cerita dalam sekali membaca. Satu cerita dapat dibaca dalam beberapa kesempatan.
Ketika membacakan cerita, jangan lupa untuk berinteraksi dengan Si Kecil, seperti bertanya kembali tentang cerita atau meminta anak menunjuk gambar atau menceritakan gambar yang ibu tunjuk.
Biasakan waktu membaca dengan melakukannya tiap hari secara rutin. Pada saat waktunya Bunda membacakan cerita, matikan tv, hape, atau gangguan lain yang bisa merusak mood SI Kecil,
Dan yang paling terakhir adalah Ibu perlu peduli akan kebiasaan anak mencontoh orang tuanya. Oleh karena itu, Bunda juga harus rajin membaca, dan biarkan Si Kecil melihat ibu yang senang membaca dengan selalu membaca di hadapan Si Kecil.
Sumber:
IDAI. 2016. Membaca Bersama Bayi.
Alodokter. 2018. Jangan Remehkan Manfaat Membacakan Buku untuk Anak Sejak Dini.
KidsHealth. 2019. Reading Books to Baby.
Healthline. 2020. Reading to Babies: When to Begin, Benefits, and Tips.