Bunda tentu senang melihat si Kecil makin aktif dan lincah. Apakah perkembangan motorik halusnya sudah sesuai untuk anak seusianya? Bagaimana ciri motorik halus yang berkembang baik? Jawabannya ada pada penjelasan berikut ini.
Pengertian Motorik Halus
Berdasarkan kategorinya, perkembangan motorik dibedakan menjadi dua, yaitu motorik kasar (gross motor skills) dan motorik halus (fine motor skills). Perkembangan motorik halus termasuk koordinasi di antara otot-otot kecil yang dimiliki anak, meliputi tangan, pergelangan, dan jemari, dengan matanya.
Keterampilan motorik halus dalam kehidupan sehari-hari di antaranya adalah memegang benda, mengancingkan baju, menulis/mencoret-coret, mengikat, dan sebagainya. Motorik halus ini juga berkaitan dengan kekuatan otot pada saat memegang benda, kendali atas motorik halusnya, juga kecakapan/ketangkasan.
Bila terjadi masalah pada perkembangan motorik halus, kelak saat si Kecil dewasa ia akan mengalami kesulitan dalam, di antaranya:
- menulis
- menggunakan perangkat komputer
- membalikkan halaman buku
- mengerjakan kegiatan sehari-hari seperti berpakaian maupun merawat diri
Tahapan Perkembangan Motorik Halus Sesuai Usia
Perlu diingat Bunda, bahwa perkembangan setiap anak berbeda. Apa yang belum dikuasai anak di usia tertentu belum tentu menandakan dirinya mengalami gangguan atau hambatan, karena mungkin saja ada keterampilan lain yang menonjol lebih dulu.
Tahapan berikut ini adalah gambaran umum dari perkembangan motorik halus anak sesuai usianya, untuk membantu Bunda mengetahui perkembangan si Kecil.
Usia 1-12 bulan
Pada setahun pertama kehidupan si Kecil, mereka menunjukkan sejumlah keterampilan motorik halus yang dapat dilihat dengan mudah, misalnya si Kecil yang baru lahir umumnya memiliki kemampuan untuk menggenggam apa saja yang tersentuh olehnya.
Bunda bisa mengeceknya dengan menyentuhkan jari telunjuk ke telapak tangan si Kecil, di mana dia akan segera menggenggam telunjuk Bunda.
Saat nanti memasuki usia 2 bulan, biasanya si Kecil akan dapat memegang mainan dengan kedua tangannya. Memasuki usia 6 bulan perkembangan yang ditunjukkannya yaitu bisa menggenggam balok permainan dengan kedua tangannya, juga menggoyangkan mainannya yang bisa mengeluarkan bunyi, seperti kerincingan.
Memasuki usia 9 bulan, sebagian besar bayi dapat menggenggam semakin baik. Saat usianya 12 bulan, genggamannya akan sempurna, dapat memegang botol dengan mantap, bahkan dapat memasukkan balok mainannya ke dalam gelas.
Usia 1-2 tahun
Bunda dapat memperhatikan bahwa di usia 18 bulan, sebagian besar anak dapat mulai membedakan bentuk-bentuk, misalnya dengan memasukkan mainan dalam bentuk tertentu ke dalam papan mainan, juga bisa menyusun kubus kecil hingga dua atau tiga tingkat.
Selain itu, biasanya si Kecil juga sudah bisa menyuapi dirinya sendiri dengan makanan berbentuk jari (finger food), serta bisa mencoret-coret.
Memasuki usia 2 tahun, anak biasanya dapat meniru dan menarik garis vertikal, menggunakan sendok, juga menyusun balok lebih tinggi. Mereka juga mulai belajar memakai baju sendiri, meski masih membutuhkan bantuan.
Usia 2-3 tahun
Pada rentang usia ini, sebagian besar anak-anak mulai belajar membuat lingkaran, juga menarik garis horizontal, maupun merobek kertas dengan mudah.
Mereka juga mampu minum sendiri dengan menggunakan gelas, juga belajar menggunakan sendok dan garpu. Di usia ini juga, anak-anak dapat membuka bajunya sendiri, juga melepas sepatu dan kaus kakinya sendiri.
Adapun ciri perkembangan motorik halus yang baik adalah bila si Kecil dapat melakukan aktivitas dengan sedikit bantuan, jarang menjatuhkan benda-benda yang dipegangnya, koordinasi antara mata, tangan, dan jemarinya berkembang dengan baik dan dan setelah beberapa minggu, kemampuannya akan bertambah lagi dan makin sempurna.
Kapan Saatnya ke Dokter?
Bila si Kecil setelah beberapa waktu terlihat sulit untuk mengoordinasikan mata dengan tangan dan jarinya, terlihat ceroboh, sulit meraih benda atau meniru, Bunda bisa mendiskusikannya dengan dokter untuk dapat dilakukan pengujian secara lebih khusus tentang perkembangan motorik halus si Kecil.
Berkaitan dengan perkembangan motorik halus si Kecil, Bunda dapat membantunya melatih keterampilannya misalnya dengan menggunakan berbagai mainan yang memang ditujukan pada latihan jari dan tangan. Lakukan bertahap dan sabar, sehingga si Kecil bisa secara perlahan mengikuti apa yang Bunda ajarkan kepadanya.
Sumber:
Verywell Family. 2021. Fine and Gross Motor Skills in Children.
Verywell Family. 2021. Fine Motor Skills for Toddlers and Preschoolers.
Sehat Q. 2019. Kenali Cara Mengasah Kemampuan Motorik Halus Anak yang Benar.