Banyak orang melarang ibu menyusui makan durian karena konon dapat memengaruhi kesehatan bayi. Benarkah demikian? Cek dulu Bun, penjelasannya di bawah ini.
Nutrisi di Balik Sang Raja Buah
Durian memang buah yang unik. Tidak semua orang mau memakannya terutama karena aromanya yang menyengat. Bagi yang menyukainya, kelezatan durian tiada duanya. Selain itu, buah ini mengandung banyak nutrisi.
Hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung pendapat bahwa durian tidak direkomendasikan untuk ibu menyusui. Malah, buah durian memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat. Ini artinya, tidak ada larangan untuk ibu menyusui makan durian.
Nutrisi dari buah durian berdasarkan data dari National Nutrient Database for Standard Reference 1 yang dirilis pada tahun 2018, pada 100 gram daging buah durian mengandung nutrisi sebagai berikut:
- Energi : 147kkal
- Protein : 1,47g
- Lemak : 5,33g
- Karbohidrat : 27,09g
- Serat : 3,8g
- Kalsium : 6mg
- Zat besi : 0,43mg
- Magnesium : 30mg
- Fosfor : 39mg
- Kalium : 436mg
- Natrium : 2mg
- Seng : 0,28mg
- Vitamin C dalam bentuk asam askorbat: 19,7mg
- Thiamin : 0,374 mg
- Riboflavin : 0,2 mg
- Niacin : 1,074 mg
- Vitamin B-6 : 0,316 mg
- Vitamin A : 44 IU
Manfaat Lain dari Buah Durian untuk Ibu Menyusui
Durian yang kaya nutrisi ini juga bermanfaat untuk:
- Menambah energi untuk ibu menyusui melalui kadar gulanya yang cukup tinggi.
- Mencukupi kebutuhan antioksidan, karena mengandung vitamin A, polifenol, dan mineral lainnya.
- Cukup serat sehingga dapat membantu proses pencernaan, menjaga kadar kolesterol dan mempertahankan kesehatan jantung.
- Kandungan kalium di dalamnya dapat membantu metabolisme tubuh, menjaga kepadatan otot dan tulang, serta dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
- Menyeimbangkan gula darah.
Buah durian memang tinggi gula sukrosa dan fruktosa, namun jenis gula alami ini justru dapat membantu seimbangkan kadar gula dalam tubuh. Durian juga baik untuk tubuh karena indeks glikemiknya rendah, sehingga relatif tidak menaikkan gula darah secara drastis.
Namun yang perlu diingat adalah batas konsumsinya harus dalam porsi wajar dan tidak meninggalkan bahan makanan lainnya agar kebutuhan nutrisi harian terpenuhi dengan baik.
Efek Samping Makan Durian
Makan buah durian memang nikmat, apalagi dengan adanya berbagai varietas durian yang unggul. Saat makan durian dalam jumlah berlebihan, efek samping yang bisa dirasakan oleh tubuh di antaranya:
- Dapat menaikkan berat badan karena kalorinya yang cukup tinggi.
- Memberi sensasi panas pada perut sehingga bagi yang pencernaannya cukup sensitif, terlalu banyak makan durian bisa menyebabkan gangguan perut.
- Ada reaksi alergi untuk sebagian orang yang hipersensitif.
- Aroma durian bisa memengaruhi cita rasa ASI Bunda. Bila si Kecil menunjukkan rasa enggan atau bereaksi negatif saat minum ASI setelah Bunda makan durian, sebaiknya tunda dulu keinginan makan duriannya ya, Bun.
Tips Aman Ibu Menyusui Makan Durian
Agar lebih aman menyantap ibu menyusui makan durian yang lezat, perhatikan ini ya, Bun:
- Cek dulu dengan dokter Bunda sebelum mengonsumsi durian.
- Karena dapat berefek pada pencernaan, sebaiknya jangan konsumsi durian saat perut kosong.
- Bila membeli durian kupas, perhatian protokol kebersihan yang berlaku di tempat penjualannya.
- Batasi konsumsi durian, kira-kira dua butir ukuran sedang saja, karena kalorinya cukup tinggi.
- Banyak minum air putih setelah makan durian.
- Campurkan buah durian dalam makanan yang lain, misalnya es krim, milkshake, fla, dan sebagainya, untuk membatasi jumlah daging buah yang masuk ke dalam tubuh.
Ingat ya Bun, selama dalam batas wajar, tak ada masalah bila Bunda ingin sesekali makan buah durian saat menyusui.
Sumber:
Sehat Q. 2020. Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian? Ibu Wajib Tahu Fakta Ini.
Sehat Q. 2020. Bahaya Makan Durian Ini Tidak Boleh Anda Remehkan.
Pop Mama. 2021. Ibu Menyusui Makan Durian, Ketahui Efeknya untuk Bayi.
Mother and Baby. 2019. Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian? Ini Penjelasannya.
