Perlukah Menggunakan Minyak Telon Bayi?

minyak telon untuk bayi

Harum minyak telon hampir selalu tercium pada mayoritas bayi di Indonesia. Minyak telon bayi dipercaya memberikan kehangatan pada bayi, sehingga telah menjadi keperluan bayi wajib setiap Bunda di Indonesia. Betulkah minyak telon bayi perlu dioleskan pada tubuh bayi setiap hari? 

Minyak Telon dan Kebiasaan Menahun Masyarakat Indonesia

minyak telon untuk bayi

Bau minyak telon, bagi masyarakat Indonesia, identik dengan bau bayi. Kebiasaan menggunakan minyak telon pada tubuh bayi sudah dilakukan secara menahun di Indonesia. 

Kebiasaan ini membuat minyak telon seperti sebuah kebutuhan mutlak untuk bayi. Seakan-akan, minyak telon adalah kebutuhan bayi yang wajib diberikan setiap hari layaknya ASI.

Minyak telon memang terdiri dari tanaman herbal yang sangat berkhasiat bagi tubuh. Minyak telon adalah gabungan dari minyak kayu putih, minyak adas, dan juga minyak kelapa. Ketiganya, memiliki fungsi yang baik bagi kesehatan.

Minyak kayu putih

Minyak kayu putih terbuat dari ekstrak daun pohon kayu putih, Eucalyptus Globulus. Minyak kayu putih bermanfaat sebagai antimikroba, mengatasi pilek dan masalah pernapasan, anti serangga, pereda nyeri, dan merangsang sistem imun agar lebih kuat.

Minyak adas

Minyak adas terbuat dari ekstrak bunga adas yang mengandung antioksidan vitamin C, mangan, kalsium, dan banyak mineral lainnya. Minyak adas bermanfaat untuk mengatasi kolik, melegakan saluran napas, meringankan perut kembung, meringankan kram ringan, antibakteri, mengurangi peradangan.

Minyak kelapa

Minyak kelapa berfungsi sebagai pelarut agar kedua minyak tersebut aman untuk langsung dioles ke kulit. Minyak kelapa juga memudahkan Bunda untuk melakukan pijatan lembut pada bayi.

Gabungan khasiat antara ketiga kandungan minyak inilah yang menyebabkan kebiasaan memberikan minyak telon setelah mandi pada bayi berlangsung dari dulu hingga sekarang di Indonesia. 

Namun, bukan berarti minyak telon wajib diberikan setiap hari, ya, Bun. Pada dasarnya, penggunaan minyak telon hanya berupa opsional. Bunda dapat memberikannya pada Si Kecil, dan tidak akan berdampak buruk bila Bunda tidak melakukannya.

Himbauan Mengenai Minyak Telon Bayi

minyak telon untuk bayi

Kebiasaan mengoleskan minyak pada tubuh bayi dimaksudnya untuk memberikan kenyamanan pada Si Kecil. Namun menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), minyak esensial seperti minyak telon dan minyak kayu putih tergolong dalam bahan iritan sehingga pemakaian berlebih dapat menimbulkan ruam kulit. 

IDAI menghimbau bahwa minyak esensial tanaman yang diperbolehkan untuk bayi kurang dari dua tahun adalah minyak citronella/ atau minyak serai dan lemon eucalyptus extract untuk anak usia kurang dari 3 tahun.

Pendapat berbeda mengenai penggunaan minyak esensial pada bayi terdapat pada buku Essential Oil Safety Book. Buku ini menyebutkan bahwa minyak kayu putih, yang merupakan salah satu kandungan dalam minyak telon, tidak dapat digunakan oleh anak usia di bawah 10 tahun. 

Ada banyak data mendukung pernyataan tersebut yang menyatakan, bahwa tidak semua bahan natural baik diperuntukkan untuk bayi. Penggunaan minyak kayu putih tidak baik digunakan pada bayi di bawah 2 tahun. Hal ini disebabkan karena kandungan 1,8-Cineole yang dapat menyebabkan gangguan sistem saraf pada bayi. Belum lagi risiko dari aromanya yang dapat mengganggu pernapasan Si Kecil.

Boleh Digunakan, Asal…

minyak telon untuk bayi

Sebenarnya sampai saat ini tidak ada larangan resmi dari IDAI untuk tidak menggunakan minyak telon pada bayi. Namun, IDAI juga tidak menganjurkan penggunaan sehari-hari minyak telon pada tubuh Si Kecil.

Oleh karena itu bila Bunda ingin mengoleskan minyak telon pada Si kecil, tidak apa juga. Hanya, yang perlu diingat adalah untuk mengaplikasikan minyak telon di kulit bayi setipis mungkin,

Bunda juga diperbolehkan mengoleskan minyak telon bayi di bagian tubuh seperti perut, punggung, tangan, kaki, dan rambut. Hindari mengaplikasikan minyak telon di dekat mata dan area mulut. 

Sebelum mengoleskan ke tubuh bayi, ada baiknya Bunda mencoba mengoleskan terlebih dahulu ke satu area kecil di tangan, dan lihat apakah Si Kecil alergi atau tidak. 

Bila memang tidak terjadi alergi Bunda dapat mengoleskan minyak telon. Namun, jangan berlebihan, dan tidak perlu rutin setiap hari. 

Cara Lain Membuat Si Kecil Hangat

Selain menggunakan minyak telon, Bunda dapat melakukan beberapa hal berikut untuk memberikan kehangatan pada tubuh bayi:

  • Segera mengeringkan bayi setelah mandi
  • Memberikan pakaian yang hangat
  • Menggunakan topi pada kepala bayi
  • Melakukan pembedongan pada bayi
  • Menggunakan lampu penghangat

Karena sifatnya yang opsional dan bukan wajib, Bunda dapat saja mengoleskan minyak telon pada Si Kecil. Namun, tetap waspada terhadap kualitas produk. Pastikan Bunda memilih merek minyak telon yang terpercaya, sudah terdaftar di BPOM dan baca kandungan yang terdapat di dalamnya ya, Bun.

Sumber:

Momjunction. 2020. Is It Safe To Use Eucalyptus Oil For Babies.

IDAI. 2014. Memilih Produk Kulit untuk Si Kecil.

Uncategory. 2019. Cajeput Oil: Benefits, Uses, Properties, and Side Effects.

By dr. Fatimah Hidayati, Sp.A

Dokter Spesialis Anak

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *