Kenapa Ya, Sering Berkeringat Saat Hamil? Ini Jawabannya

hot flashes saat hamil

Ada banyak sekali perubahan kondisi tubuh yang kemungkinan Bunda rasakan selama kehamilan. Salah satunya adalah sering berkeringat saat hamil, terutama pada malam hari. Apa yang menjadi penyebabnya, ya?

Penyebab Sering Berkeringat saat Hamil 

sering keringatan saat hamil

Berkeringat adalah salah satu cara tubuh untuk menjaga agar suhu tubuh tetap stabil. Keringat diproduksi oleh kelenjar keringat di kulit dan biasanya cairan ini mengandung garam.

Beberapa penyebab umum dari berkeringat di antaranya adalah konsumsi alkohol, kafein, dan makanan pedas, merasa cemas, cuaca panas, demam, penyakit tertentu, gula darah rendah, dan berolahraga. 

Bunda bisa berkeringat lebih banyak saat cuaca panas, berolahraga, merasa cemas atau gugup, serta saat sudah memasuki menopause.

Lalu bagaimana jika sering berkeringat saat hamil? Kondisi ini merupakan hal yang normal kok, Bunda, jadi tidak perlu khawatir. 

Pada hasil sebuah studi pada 2013, disebutkan bahwa sekitar 35 persen ibu hamil mengalami semburan panas  (hot flash/flush) yang menyebabkan produksi keringat berlebih pada malam hari.

Banyak berkeringat biasanya dialami oleh ibu hamil pada kehamilan trimester satu, trimester tiga, dan setelah melahirkan. Ada beberapa penyebab Bunda sering berkeringat saat hamil, di antaranya adalah:

Perubahan hormon

Fluktuasi produksi hormon dan munculnya hormon-hormon kehamilan dapat membuat suhu tubuh Bunda meningkat. Inilah mengapa ibu hamil sudah mulai banyak berkeringat sejak awal kehamilan.

Meningkatnya volume darah dan sirkulasinya

Selama kehamilan, volume darah di tubuh Bunda akan meningkat secara bertahap, mencapai tambahan 50 persen pada trimester tiga. Sirkulasi darah sebanyak ini dapat membuat suhu tubuh Bunda menjadi meningkat, terutama pada trimester tiga.

Pertambahan berat badan

Kondisi ini dapat membuat tubuh Bunda bekerja keras saat Bunda bergerak atau melakukan aktivitas. Selain itu, kehamilan juga membuat pusat gravitasi tubuh Bunda bergeser, sehingga tubuh juga bekerja keras untuk menjaga keseimbangan.

Metabolisme meningkat

Tubuh Bunda yang bekerja lebih keras saat hamil juga membuat metabolisme meningkat untuk membakar kalori. Tak heran jika Bunda jadi sering berkeringat saat hamil.

Rasa cemas

Memikirkan tentang perjalanan dari kehamilan sampai melahirkan dapat membuat Bunda cemas dan stres, apalagi pada trimester tiga. Jika saat tidak hamil saja cemas dan stres dapat menyebabkan Bunda berkeringat, apalagi saat hamil. 

Tips Berdamai dengan Produksi Keringat Berlebih

Sering berkeringat saat hamil dapat membuat Bunda merasa tidak nyaman. Karena tidak bisa dihentikan, maka sebaiknya Bunda berdamai dengan kondisi ini. Tips berikut ini bisa Bunda terapkan agar merasa nyaman saat sering berkeringat:

  • Minum air putih atau cairan sehat yang lebih banyak. Selain membantu menurunkan suhu tubuh, cara ini juga membantu mencegah Bunda dehidrasi karena banyaknya cairan tubuh yang keluar lewat keringat. Ibu hamil disarankan untuk minum air putih minimal 2,5 liter per hari.
  • Mengenakan pakaian yang breathable, berbahan ringan, serta menyerap keringat. Pakaian dari bahan katun bisa menjadi pilihan, sementara bahan wol yang hangat bisa Bunda hindari dulu pemakaiannya.
  • Hindari banyak beraktivitas di luar ruangan saat cuaca panas. Lebih baik jaga kondisi tubuh dengan banyak beraktivitas di dalam ruangan, terutama ruangan yang berpendingin.
  • Hindari konsumsi alkohol, kafein, dan makanan yang pedas. Semua ini dapat memicu produksi keringat berlebih, bahkan pada perempuan yang tidak hamil. 
  • Jika tubuh mulai terasa panas, Bunda dapat menyemprotkan face mist yang telah didinginkan di dalam lemari es. Pastikan kandungan produknya aman untuk ibu hamil, ya.
  • Mandi juga bisa menjadi sarana untuk menyegarkan tubuh di kala banyak berkeringat.
  • Jaga agar berat badan Bunda tetap dalam batasan kenaikan yang ideal dan sehat, jangan berlebihan apalagi sampai obesitas.

Jika sudah menerapkan tips ini tapi produksi keringat tetap tinggi, sebaiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk dicari penyebabnya. 

Sumber:

Verywell Family. 2021. Excessive Sweating and Night Sweats in Pregnancy.

What to Expect. 2020. Sweating during Pregnancy.

Medline Plus. 2021. Sweating.

By dr. Fella Halimah Pratami, Sp.OG

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *