Bayi Menyusu Lama Banget, Apakah Normal? Baca Ini, Bun

Bunda pasti senang  jika si Kecil lahap menyusu. Namun, jika bayi menyusu dalam waktu yang sangat lama, ini justru bisa jadi tanda bayi tidak menerima ASI yang cukup. 

Durasi Bayi Menyusui 

puting lecet tak kunjung sembuh

Tidak ada durasi dan jadwal baku mengenai durasi menyusui bayi yang wajib diterapkan. Setiap bayi memiliki kebiasaan menyusui yang berbeda. 

Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan untuk mengikuti gelagat bayi lapar ataupun kenyang dan tidak terlalu mengkhawatirkan jadwal yang tetap. 

Saat mengisap payudara, bayi harus dibiarkan menyusu selama yang mereka inginkan. Bunda juga perlu sering menawarkan payudara ke bayi, walaupun mungkin saja bayi menolaknya.

Penelitian menunjukkan bahwa mencoba memanipulasi pola makan alami bayi,  apalagi mencoba membuatnya menunggu lebih lama untuk menyusu,  dapat menyebabkan masalah pada suplai ASI yang rendah dan penambahan berat badan yang buruk pada bayi.

Sebagai referensi, jadwal menyusui bayi baru lahir yang direkomendasikan badan kesehatan dunia adalah  sekitar 8-12 kali dalam sehari. 

Saat pertama kali menyusu atau inisiasi menyusui dini (IMD) bayi memerlukan waktu kurang lebih selama 15 menit. Waktu menyusui ini berlaku untuk satu sisi payudara, sedangkan ASI dari sisi payudara yang lain bisa diberikan di sesi menyusui selanjutnya.

Setelah IMD selesai, bayi mungkin baru akan menyusu lagi dalam kurun waktu 2-2,5 jam. Hal ini karena di masa awal setelah melahirkan biasanya tubuh Bunda dan bayi masih harus beradaptasi terlebih dahulu. 

Selama beberapa hari pertama, biasanya bayi menyusu lebih lama. Bayi bisa saja membutuhkan waktu sampai 45 menit untuk menyusui, dan hal ini masih normal terjadi. 

Pada ke bulan ketiga, keempat, dan kelima usianya, bayi akan lebih jarang menyusui yaitu sekitar 7-8 kali sehari dengan rentang waktu menyusu kurang lebih 2,5-3,5 jam.

Saat memasuki akhir masa ASI eksklusif atau di bulan keenam, jadwal menyusui bayi menurun hingga hanya 4-6 kali dalam sehari.

Bunda, penting bagi bayi untuk menyusu cukup lama di setiap payudara untuk mendapatkan hindmilk, yaitu bagian dari ASI yang berwarna putih pekat dan teksturnya kental. Hindmilk mengandung lemak dan kalori yang lebih tinggi dari foremilk, yang keluar di awal.

Hindmilk dikatakan membantu bayi menambah berat badan dan kenyang lebih lama.

Penyebab Bayi Menyusu Lama

cara menyusui bayi baru lahir

Ada banyak faktor yang menyebabkan bayi memerlukan waktu lama menyusu. Sebelum Bunda panik, cari tahu sebab bayi menyusu lama berikut ini. Karena bayi menyusu dengan durasi yang lama, bukan serta merta kesalahan Bunda, kok, Bun.

Usia

Bayi baru lahir biasanya menyusu lebih lama karena faktor adaptasi dan ukuran mulut yang masih kecil. Seiring berjalannya usia, bayi biasanya bisa mendapatkan cukup ASI dalam waktu yang lebih singkat.

Bayi mengantuk

Bayi yang mengantuk kemungkinan besar tidak akan menyusu sebaik atau secepat bayi yang bangun dan waspada.

Oleh karena itu, Bunda perlu membangunkan bayi dengan halus untuk membuatnya menyusu. Atau, Bunda dapat menempelkan payudara saat ia tidur, karena bayi bisa menyusu saat ia tidur.

Aliran ASI

Jika ASI mengalir dengan cepat dan Bunda memiliki refleks let-down yang aktif, akan ada lebih banyak ASI yang tersedia untuk bayi.

Namun, jika aliran ASI lambat dan pengeluaran ASI juga termasuk sulit atau tertunda, bayi membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan cukup ASI yang akhirnya membuatnya menyusu lebih lama.

Kesehatan

Bayi prematur atau bayi yang lahir dengan masalah kesehatan mungkin mudah lelah saat menyusui. Bayi prematur membutuhkan waktu istirahat untuk menyusu sehingga dapat memperpanjang durasi menyusui.

Pelekatan

Pelekatan yang baik membantu bayi mengeluarkan ASI secara lebih efektif dan memudahkan Si Kecil mendapatkan ASI penuh dalam waktu yang lebih singkat. Bantu bayi mendapatkan pelekatan yang tepat, dengan posisi menyusui yang benar.

Pasokan ASI

Jika Bunda memiliki suplai ASI yang rendah atau bayi mengalami percepatan pertumbuhan, bayi akan menghabiskan lebih banyak waktu menyusui dalam upaya mendapatkan lebih banyak ASI.

Tips Mengatasi Durasi Menyusui yang Lama

Keinginan bayi untuk menyusu memang tidak dapat diprediksi. Bunda perlu siap siaga 24 jam untuk memenuhi kebutuhan ASI.

Namun, saat bayi menunjukkan gejala kurang menyusu, Bunda harus mencari strategi untuk memenuhi kebutuhan asupannya. Lakukan beberapa hal berikut untuk mengatasinya:

  • Lakukan kontak dari kulit ke kulit (skin-to-skin contact), dengan menyusui tanpa mengenakan baju.
  • Tetap menyusui saat bayi sangat mengantuk. 
  • Mengubah posisi menyusui dan cari yang membuat bayi merasa nyaman. Bayi bisa saja merasa nyaman pada salah satu posisi dan tidak nyaman dengan posisi lainnya.
  • Menyusui bayi sambil mengayunkan atau berjalan mungkin membuat bayi lebih nyaman.
  • Menyusui di tempat yang bebas gangguan, seperti di ruangan dengan pencahayaan yang remang-remang dan sepi, jauh dari suara radio atau televisi.

Perlu kesabaran untuk menyusui Si Kecil. Yang pasti, hindari membuat bayi trauma menyusu dengan bersuara keras saat ia menggigit puting, atau saat ia membutuhkan waktu lama menyusu. Karena trauma yang dialami malah akan membuat bayi tidak mau mengonsumsi ASI.

Sumber:

Verwell Family. 2020. How Long It Takes to Breastfeed a Baby. 2020

Hello Sehat. 2021. Jadwal Menyusui Bayi Beserta Cara Membangunkannya agar Mau Menyusu.

Today. Ask the Lactation Expert: What’s a Normal Breastfeeding Routine?

By dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK

Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *