Bayi Sering Kaget, Apakah Normal?

bayi sering kaget

Bunda mungkin melihat si Kecil sering kaget, salah satunya saat tidur. Hal ini tentu membuat Bunda khawatir. Normalkah bayi sering kaget? Apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya? Baca terus penjelasan berikut. 

Mengapa Bayi Sering Kaget?

bayi sering kaget

Terutama pada bayi baru lahir, ia akan mudah terusik oleh situasi di sekitarnya. Suara keras, sinar terang, dan gerakan mendadak bisa menyebabkan ia kaget. 

Saat kaget, bayi biasanya mengangkat tangan dan kakinya, atau melengkungkan punggung. Setelah itu, ia akan kembali pada posisi semula. Sementara beberapa bayi menangis saat kaget, namun banyak juga yang tidak sampai menangis.

Ketahuilah Bun, bahwa gerak refleks ini disebut refleks Moro. Istilah ini diambil dari nama dokter anak asal Jerman, Ernst Moro, yang menemukannya. 

Refleks Moro adalah hal yang lumrah pada bayi. Refleks ini pada dasarnya adalah cara untuk melindungi diri dan cara beradaptasi di lingkungan baru. Polah sering kaget ini biasanya akan berhenti setelah beberapa bulan. 

Beberapa refleks lain yang dimiliki si Kecil adalah menggenggam, mengisap, juga melangkah.

Apakah Perlu Dilakukan Tes Refleks Moro?

bayi sering kaget

Refleks Moro tidak berbahaya, malah menandakan aktivitas saraf dan otak bayi berfungsi normal.  Perlu Bunda tahu bahwa dokter biasanya melakukan pemeriksaan refleks Moro pada bayi yang baru lahir. 

Cara pemeriksaannya adalah sebagai berikut:

  • Bayi dibaringkan pada permukaan yang datar dan empuk.
  • Kepala bayi akan diangkat sedikit, lalu agak “dijatuhkan” sambil ditangkap. Hal ini dilakukan untuk memberi sensasi mendadak.
     
  • Bayi yang refleksnya baik akan merespons dengan mengangkat kedua tangannya.
  • Bila si Kecil hanya mengangkat satu tangan, kemungkinan ia mengalami cedera pada bagian bahu atau ada masalah saraf.
     
  • Bila si Kecil tidak memberi respons sama sekali, dikhawatirkan ada gangguan yang lebih berat. Misalnya masalah pada indra, tulang belakang atau pada fungsi otak. 
  • Dokter kemudian akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisinya.

Bagaimana agar Si Kecil Tidak Sering Kaget?

bayi sering kaget

Bunda bisa memerhatikan bahwa refleks Moro sering terjadi saat bayi akan dibaringkan. Perilaku Bunda menurunkan tubuh bayi inilah yang dianggap sebagai sensasi jatuh. Karenanya, ia secara refleks akan melindungi diri. 

Agar si Kecil tidak sering kaget, Bunda dapat melakukan hal ini:

  • Saat hendak membaringkannya, dekap si Kecil pada dada Bunda. Lalu turunkan tubuhnya perlahan ke tempat tidur. Cara ini tidak menimbulkan sensasi jatuh pada bayi. 
  • Hindari membuat suara keras mendadak di sekitar si Kecil. Bila rumah berada di jalan yang ramai, atur ruang tidur di area yang lebih tenang. 
  • Jangan nyalakan lampu terang secara tiba-tiba. Pasang lampu tidur di dalam kamar sehingga perubahan cahaya tidak terlalu ekstrem.
  • Ayun-ayunkan tubuh si Kecil dengan lembut. Gerakan mengayun mirip dengan perasaan nyaman saat berada dalam perut Bunda. Perilaku ini membuatnya merasa aman dan membantunya tidur lebih nyenyak. 
  • Pakaikan bedong. Kain bedong membuat si Kecil merasa hangat dan nyaman. Pastikan tidak membedong terlalu ketat ya, Bun, agar ia bernapas dengan leluasa. 
  • Topang lehernya dengan baik. Terutama pada bayi yang usianya di bawah 4 bulan, lehernya masih perlu ditopang dengan mantap. Cara ini membuat bayi merasa lebih tenang dan tidak bergerak mendadak.
  • Selalu berdekatan dengan si Kecil. Si Kecil akan merasa lebih nyaman karena mengetahui dirinya tidak sendirian. 

Segera konsultasikan ke dokter bila refleks Moro yang dialami si Kecil tidak menghilang setelah 6 bulan ya, Bun. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih mendalam untuk mengetahui kondisinya. 

Sumber:

Verywell Family. 2021. The Moro Reflex in Newborn Babies.

SehatQ. 2021. Refleks Moro, Penyebab Bayi Sering Kaget Saat Tidur.

Healthline. 2018. How Long Does the Startle Reflex in Babies Last?  

By dr. Fatimah Hidayati, Sp.A

Dokter Spesialis Anak

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *