Saat menyusui, Bunda tetap perlu hati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan, meski hanya untuk keluhan ringan, seperti meriang. Baca penjelasan berikut ini tentang obat meriang untuk ibu menyusui ya, Bun!
Penyebab Meriang
Meriang sebenarnya adalah istilah awam untuk menyebut kondisi tubuh yang sedang demam. Tubuh biasanya terasa panas-dingin, pegal, dan tidak nyaman.
Ada kalanya orang juga menyebut “tidak enak badan” atau “masuk angin” untuk menggambarkan kondisi tubuh yang sedang meriang ini.
Saat diukur dengan termometer, tubuh yang meriang biasanya memiliki suhu di atas 38 derajat Celcius.
Saat tubuh sedang menaikkan suhunya, sebenarnya sedang terjadi perlawanan dari sistem imun terhadap serangan penyakit, yang bisa berupa virus maupun bakteri.
Selain demam, kondisi meriang biasanya juga diikuti dengan gejala sebagai berikut:
- Menggigil
- Gemetar
- Terasa kedinginan
- Nyeri otot dan sendi
- Sakit kepala
- Muncul keringat yang berlebihan
- Jantung berdebar
- Mulut terasa pahit
- Flu dan pilek
- Tidak nafsu makan, dan sebagainya
Apakah Ada Obat Meriang untuk Ibu Menyusui yang Aman?
Karena obat yang Bunda konsumsi dapat masuk ke dalam ASI, meskipun hanya sekitar 1% saja, namun akan lebih baik bila Bunda meminta rekomendasi dari dokter sebelum minum obat-obatan apa pun.
Lembaga dunia WHO merekomendasikan beberapa obat untuk meredakan demam, yang cukup aman untuk ibu menyusui, di antaranya:
Paracetamol
Cara kerja paracetamol adalah dengan menekan produksi prostaglandin (senyawa pemicu rasa sakit) dalam tubuh.
Walaupun paracetamol terbilang aman dikonsumsi ibu menyusui, namun sebelum mengonsumsinya, hendaknya Bunda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat dosis yang tepat.
Ibuprofen
Ini adalah obat golongan NSAID (nonsteroidal anti-inflammatory drug). Membantu mengatasi peradangan, mengurangi rasa nyeri, sakit kepala, pegal-pegal, sakit gigi, dan demam.
Ketoprofen
Sama halnya dengan ibuprofen, ketoprofen juga berguna untuk mengatasi peradangan, nyeri, sakit gigi, sakit kepala dan juga demam. Obat ini merupakan golongan obat non steroid, yang juga membutuhkan pengawasan dokter.
Tips Mengatasi Meriang secara Alami
Untuk meredakan meriang atau tidak enak badan, Bunda tidak selalu harus mengonsumsi obat-obatan. Berikut ini adalah beberapa cara alami sebagai obat meriang untuk ibu menyusui, yaitu:
- Minum banyak air putih. Air putih memberi efek mendinginkan tubuh serta baik untuk membuang bakteri, virus, maupun penyebab penyakit melalui BAK.
- Minum teh yang dapat meredakan gejala meriang, misalnya teh hijau. Teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh.
- Konsumsi yoghurt. Probiotik di dalamnya membantu memperkuat benteng tubuh terhadap serangan penyakit.
- Minum madu. Bunda dapat mencampurkan satu sendok madu ke dalam teh lemon, atau minum madu yang dicairkan dengan air hangat secukupnya dan ditambahkan jahe.
- Tambahkan suplemen vitamin C atau yang mengandung herbal Echinacea, yang dipercaya dapat membantu cepat memulihkan tubuh.
Kapan Perlu ke Dokter?
Dalam kondisi normal dengan istirahat yang cukup, meriang atau rasa tidak enak badan biasanya mereda setelah 3-7 hari.
Namun bila Bunda merasa gejalanya semakin parah, misalnya demam semakin tinggi, atau ada rasa nyeri pada bagian tubuh lainnya, hendaknya Bunda segera memeriksakan diri ke dokter.
Meskipun sedang demam, jangan hentikan pemberian ASI kepada si Kecil ya, Bun. Mungkin untuk sementara Bunda bisa memberikan ASI perah kepada si Kecil untuk menghindari penularan atau agar Bunda lebih nyaman beristirahat.
Selain itu lebih seringlah mencuci tangan dengan sabun, juga kenakan masker saat berdekatan dengan si Kecil.
Sumber:
Hamil. 15 Obat Demam Alami Untuk Ibu Menyusui yang Aman.
Kompas. 2020. Anda Terserang Meriang? Coba Atasi dengan Cara Berikut.
Klik Dokter. 2020. Bolehkah Minum Obat Penurun Demam Saat Menyusui?