Mengenal Vernix Caseosa, Pelindung Kulit Bayi Baru Lahir

tes APGAR

Saat bayi baru lahir, Bunda mungkin melihat adanya lapisan putih kekuningan yang menutupi kulit bayi. Lapisan ini, yang disebut vernix caseosa, adalah semacam lapisan lemak yang terbentuk pada trimester tiga kehamilan dan menutupi kulit janin. Hadirnya lapisan ini bukan tanpa fungsi, karena malah memiliki berbagai manfaat.

Apa Itu Vernix Caseosa?

Hiperbilirubinemia

Ada rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang memandikan bayi saat baru lahir untuk membersihkan darah, residu air ketuban, dan vernix caseosa yang menempel di kulit. Padahal, vernix caseosa memiliki manfaat tak hanya saat bayi masih di dalam kandungan, tapi juga saat proses melahirkan dan setelah ia lahir.

Vernix caseosa adalah semacam zat yang terdiri dari air (81%), lipid/lemak (9%), dan protein (10%). Zat ini diproduksi oleh kelenjar sebaceous di kulit. 

Zat berwarna putih kekuningan ini, mirip dengan krim keju, akan melapisi permukaan kulit janin di dalam kandungan, dan sebagian masih terbawa sampai bayi lahir.

Saat bayi baru lahir, vernix caseosa bisa saja masih melapisi sebagian besar permukaan kulit bayi, tapi ada juga yang hanya menempel di kulit area lipatan tubuh. 

Walau umumnya lapisan ini berwarna putih kekuningan, tapi warnanya bisa saja berubah jika ada masalah di rahim, atau bisa juga akibat pengaruh meconium (feses janin).

Vernix caseosa adalah lapisan yang lebih banyak dijumpai pada bayi yang lahir dengan operasi Caesar dengan jenis kelamin perempuan dari ras Kaukasia. Bayi dengan berat lahir yang amat sangat rendah (<1 kg) atau prematur < usia kehamilan 28 minggu umumnya tidak memiliki lapisan pelindung kulit ini.

Manfaat Vernix Caseosa Bagi Bayi

Manfaat dari keberadaan vernix caseosa tak hanya terbatas saat kehamilan saja Bunda, tapi juga saat melahirkan dan setelah bayi lahir. 

Karena itu mungkin Bunda bisa menunda dulu memandikan bayi saat ia baru lahir, sehingga lapisan ini tak hilang dan terus memberi manfaat bagi bayi.

Beberapa manfaat vernix caseosa adalah:

  • Menjaga kelembapan kulit bayi. Peran vernix caseosa adalah sebagai pelembap alami kulit bayi, baik saat di dalam kandungan maupun setelah lahir. Paparan air ketuban dapat membuat kulit janin kering di dalam kandungan, sementara paparan udara dapat membuat kulit bayi baru lahir menjadi kering. Vernix caseosa membantu menjadikan kulit bayi lembut, lembap, dan terhindar dari kekeringan.
  • Melumasi kulit bayi saat dilahirkan. Saat bayi keluar dari rahim lalu masuk ke jalur lahir dan keluar dari vagina, vernix caseosa membantu agar kulitnya terhindar dari gesekan dengan melumasinya.
  • Melindungi bayi dari kuman. Bayi baru lahir memiliki sistem imun yang belum sempurna. Mereka rentan terhadap serangan kuman dari lingkungan yang bisa memapar kulit bayi. Vernix caseosa memiliki kandungan antibakteri, antiperadangan, dan antioksidan sehingga dapat membantu melindungi kulit bayi baru lahir.
  • Mengatur suhu tubuh bayi. Bayi baru lahir belum bisa mengatur suhu tubuhnya sendiri. Lapisan vernix caseosa membantu menstabilkan suhu tubuh bayi saat baru lahir. Jika dibiarkan, maka lapisan ini akan menjaga tubuh bayi tetap hangat dan mengurangi risiko bayi mengalami hipotermia.

Berapa Lama Vernix Caseosa Dibiarkan di Kulit Bayi?

tes APGAR

Sebenarnya tak ada rekomendasi waktu yang pasti mengenai berapa lama vernix caseosa bisa dibiarkan tetap menempel di kulit bayi. Namun disebutkan bahwa waktu ideal menempelnya vernix caseosa adalah selama 24-48 jam agar bayi bisa mendapatkan manfaatnya.

Sebelum akhirnya bayi dimandikan, maka Bunda bisa meminta perawat bayi untuk hanya membersihkan tubuh bayi dengan waslap yang sudah dibasahi air. Cara ini cukup untuk membersihkan darah dan residu air ketuban yang menempel di kulit bayi tanpa mengganggu kondisi vernix caseosa.

Selama waktu 24-48 jam ini, vernix caseosa akan mencair dan menyerap ke dalam kulit bayi. Bunda bisa membantu prosesnya dengan mengusapkan zat ini ke seluruh kulit bayi dengan lembut.

Setelah waktu 48 jam lewat dan sebagian besar vernix caseosa sudah terserap kulit, maka bayi dapat dimandikan dan sisa-sisa lapisan ini dapat dibersihkan dari tubuhnya. 

Pastikan Bunda sudah menginformasikan tentang penundaan mandi pertama bayi ini kepada pihak rumah sakit agar bayi tidak langsung dimandikan setelah ia lahir.

Sumber:

Singh, G., et al. 2008. Unraveling The Mystery of Vernix Caseosa. Indian J Dermatol. 2008; 53(2): 54–60.

Verywell Health. 2021. What is Vernix Caseosa?

Healthline Parenthood. 2016. Benefits of the Vernix Caseosa During Pregnancy and Delivery

By dr. Fella Halimah Pratami, Sp.OG

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *