Saat bayi berusia 6 bulan dan sudah dapat diberi MPASI, maka Bunda bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk memberi asupan makanan yang bergizi. Termasuk di dalamnya adalah cemilan bayi 6 bulan yang dapat memenuhi kebutuhan energi dan gizi yang tidak dapat dipenuhi oleh ASI seluruhnya.
Pemberian MPASI Awal kepada Bayi 6 Bulan
ASI memang menjadi sumber nutrisi yang disarankan untuk diberikan kepada bayi. Namun begitu bayi berusia 6 bulan, energi dan nutrisi dari ASI tidak lagi mencukupi kebutuhan bayi karena tumbuh kembangnya yang pesat. Karena itu, bayi sudah dapat diberikan MPASI untuk melengkapi pemberian ASI.
Karena sifatnya pelengkap, maka MPASI diberikan setelah Bunda menyusui bayi terlebih dahulu, ya. Bisa juga Bunda berikan MPASI di antara waktu menyusui. Poin yang penting adalah pemberian ASI harus diutamakan agar bayi mendapatkan ASI sebanyak mungkin.
Menurut IDAI, perhatikan hal-hal berikut saat memberikan MPASI kepada bayi 6 bulan yang baru mulai belajar makan:
- Kebutuhan: Bayi usia ini membutuhkan tambahan energi sebesar 200 kkal per hari dari MPASI.
- Frekuensi: Berikan MPASI sebanyak dua kali sehari pada awalnya.
- Jumlah: Berikan MPASI sebanyak 2-3 sendok makan dalam sekali makan.
- Tekstur: Karena bayi baru mulai belajar mengunyah, maka mulailah dengan MPASI yang dihaluskan menjadi bubur kental (puree).
- Tips: Karena bayi masih beradaptasi dengan MPASI, maka Bunda sebaiknya sabar dan memberi dorongan agar ia mau memakannya. Jika makanan tidak habis, jangan dipaksakan ya, Bun.
Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan pemberian ASI dan MPASI dalam bentuk jadwal berikut. Namun sebenarnya, Bunda dapat memberikan MPASI secara responsif sesuai sinyal lapar dan kenyang dari bayi.
- 06.00-07.00: ASI
- 09.00-10.00: MPASI
- 12.00-12.30: ASI
- 14.00-15.00: MPASI
- 17.30-18.00: ASI
- 20.00-21.00: ASI
Seperti Apa Cemilan Bayi 6 Bulan yang Baru Mulai Makan?
Karena ASI masih menjadi makanan utama pada bayi 6 bulan, maka MPASI masih diberikan sebagai selingan atau cemilan. Bunda bisa memberikan cemilan bayi 6 bulan ini dalam bentuk puree sayuran, puree buah-buahan, puree daging, bubur beras, atau sereal bayi.
Disarankan untuk pembuatan MPASI pada masa awal, Bunda menggunakan satu jenis pangan dan dibuat dengan cara yang simpel. Pengenalan satu jenis pangan terlebih dahulu ini dapat membantu Bunda mengetahui jika bayi mengalami alergi atau sensitivitas terhadap pangan tertentu.
Bubur beras, baik beras biasa, beras cokelat, atau beras merah, menjadi pangan yang paling sering digunakan sebagai MPASI perkenalan pada bayi 6 bulan. Alasannya karena beras tidak memicu alergi dan saat dibuat bubur, beras mudah dicerna oleh bayi.
Puree buah juga sering diberikan sebagai cemilan bayi 6 bulan, dengan buah pisang, apel, dan alpukat yang menjadi favorit.
Bunda bisa mencoba memberikan puree apel dan kayu manis dengan resep berikut ini. Apel merupakan buah yang kaya serat serta mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral.
Puree Apel-Kayu Manis
Bahan: 3 buah apel ukurang sedang dan kayu manis bubuk.
Cara membuat:
- Cuci bersih apel, lalu kupas dan buang bagian tengahnya. Potong-potong apel.
- Masukkan apel ke dalam steamer atau panci pengukus yang airnya sudah mendidih. Kukus apel selama 8-10 menit atau sampai apel sudah terasa lunak saat ditusuk garpu.
- Setelah selesai dikukus, haluskan apel menggunakan blender atau food processor. Jangan lupa taburkan sedikit bubuk kayu manis.
- Puree apel-kayu manis siap disantap dan sisanya bisa dibekukan.
Jaga Agar MPASI Higienis dan Aman
Selain memerhatikan tekstur dari MPASI cemilan bayi 6 bulan, Bunda juga harus memastikan agar MPASI higienis dan aman agar bayi tetap sehat.
- Pastikan kebersihan tangan dan peralatan masak yang digunakan saat membuat MPASI.
- Pisahkan talenan yang digunakan untuk memotong bahan makanan mentah dan matang.
- Sajikan makanan di wadah yang bersih, begitu pula peralatan makannya harus bersih.
- Selalu cuci tangan Bunda dan si Kecil sebelum makan.
- Jika MPASI akan dibekukan atau disimpan di lemari es, maka pastikan makanan yang sudah matang disimpan di dalam wadah bersih dan terpisah dari bahan makanan mentah.
- Makanan yang disimpan di lemari es harus berada di suhu -5 derajat Celsius.
- Makanan yang sudah disimpan di lemari es dan dikeluarkan selama lebih dari dua jam, tidak boleh digunakan kembali.
- Makanan yang dibekukan dan kemudian dicairkan dan dimasak, sebaiknya tidak dibekukan kembali karena nilai gizinya sudah berkurang.
Untuk pemberian MPASI yang tepat untuk bayi, baik dalam bentuk makanan utama ataupun cemilan bayi 6 bulan, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter anak dan ahli gizi.
Sumber:
IDAI. 2018. Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI)
Healthline Parenthood. 2018. 21 Homemade Baby Food Recipes
Baby Foode. 2020. Apple Baby Puree