Penyebab dan Cara Mengatasi Puting Pucat Setelah Menyusui

direct breastfeeding adalah

Pernahkah Bunda mengalami rasa nyeri disertai puting pucat setelah menyusui? Jika ya, berarti Bunda mengalami apa yang disebut dengan nipple blanching (puting pucat) akibat aliran darah yang tidak lancar di area puting. Kondisi ini dapat dipicu oleh beberapa hal, seperti pelekatan menyusui yang tidak tepat dan vasospasme pada puting. 

Kondisi Puting Pucat Setelah Menyusui 

Kondisi puting pucat bisa Bunda alami sesaat setelah selesai menyusui. Biasanya puting terlihat pucat atau memutih, lalu bentuknya berubah dari biasanya. 

Beberapa menit kemudian, Bunda akan mengalami rasa nyeri saat darah yang tadinya terhambat kembali mengalir ke area puting. Puting pun akan berubah warna menjadi biru atau kemerahan.

Penyebab utama puting pucat setelah menyusui adalah pelekatan dan posisi menyusui yang tidak tepat. Kondisi ini membuat bayi memberi tekanan terlalu keras terhadap puting atau hanya mengisap puting tanpa memerah ASI dari payudara Bunda. Akibatnya, aliran darah ke area puting terhambat, membuat puting tampak pucat. 

Penyebab lainnya yang bisa memicu puting tampak pucat setelah Bunda menyusui adalah:

  • Aliran ASI yang terlalu cepat, sehingga bayi menjepit puting untuk mengontrol laju keluarnya ASI.
  • Bayi memiliki kelainan berupa tongue-tie atau masalah di langit-langit mulutnya yang membuat ia tidak dapat menyusu dengan baik.
  • Merokok dan mengonsumsi kafein dalam jumlah tinggi. Keduanya dapat membuat pembuluh darah di sekitar puting payudara Bunda menyempit. 
  • Adanya trauma pada puting, misalnya akibat operasi payudara, juga dapat membuat puting pucat setelah menyusui.
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat membuat pembuluh darah menyempit.

Vasospasme Juga Membuat Puting Pucat

bayi menggigit puting

Kondisi lain yang juga dapat membuat puting pucat setelah menyusui adalah vasospasme, saat pembuluh darah berkontraksi dengan tidak normal sehingga pembuluh darah menyempit. Pada beberapa kasus yang serius, kontraksi pembuluh darah ini terasa seperti kejang-kejang. Ini mengakibatkan aliran darah ke puting menjadi tidak lancar dan membuatnya pucat.

Vasospasme memiliki gejala yang mirip dengan puting pucat, tapi lebih parah. Misalnya saja, rasa nyeri yang muncul jauh lebih intens dan dapat berlangsung lebih lama, bahkan sampai beberapa jam. Kondisi vasospasme bisa menjadi lebih buruk saat terekspos udara dingin. 

Vasospasme sering dikaitkan dengan fenomena Raynaud, sebuah masalah kesehatan yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke jari-jari tangan. Pada beberapa kasus, fenomena Raynaud juga membuat aliran darah berkurang ke jari-jari kaki, telinga, puting payudara, hidung, dan lutut. Hal ini dapat terjadi akibat vasospasme di area tersebut. 

Karena itu, jika Bunda memiliki riwayat fenomena Raynaud di keluarga, maka kemungkinan besar akan mengalami vasospasme di puting. Tak hanya spesifik saat atau setelah menyusui, tapi juga pada waktu yang acak.

Mengatasi Serta Mencegah Puting Pucat dan Vasospasme

bayi menggigit puting

Mengatasi kondisi puting pucat setelah menyusui dan vasospasme didasarkan dari penyebabnya. Berikut beberapa cara yang bisa Bunda terapkan:

  • Memperbaiki pelekatan dan posisi menyusui bayi. Hal ini memang tidak mudah. Bunda bisa meminta bantuan dokter anak atau konsultan laktasi untuk mengevaluasi saat Bunda menyusui, sehingga dapat dikoreksi jika ada yang tidak tepat.
  • Menghindari merokok dan konsumsi kafein selama menyusui. Hindari pula berdekatan dengan orang yang sedang merokok. Cara ini dapat membantu mengatasi baik puting pucat setelah menyusui maupun vasospasme. 
  • Untuk vasospasme, jagalah agar bagian payudara Bunda tetap hangat. Hindari paparan angin yang dingin. Untuk menghangatkan, Bunda bisa mengompres puting payudara dengan waslap hangat sebelum dan sesudah menyusui.

Untuk masalah yang berkaitan dengan kelainan pada mulut bayi, Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter anak tentang bagaimana cara mengatasinya. Bunda juga bisa berkonsultasi ke dokter anak dan konsultan laktasi jika mengalami masalah puting pucat setelah menyusui dan vasospasme agar segera teratasi.

Sumber:

Verywell Family. 2021. Breastfeeding, Nipple Blanching, and Vasospasms

What to Expect. 2020. How to Treat Nipple Vasospasm and Nipple Blanching When Breastfeeding.

Australian Breastfeeding Association. 2020. Vasospasm

Canadian Breastfeeding Foundation. 2009. Nipple Vasospasm

By dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp.GK

Dokter Spesialis Gizi Klinik & Konsultan Laktasi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *