Catat! Ini 10 Pantangan untuk Bayi Baru Lahir

perut bayi kembung

Kelahiran sang buah hati pasti menjadi momen yang ditunggu-tunggu setiap orangtua. Kelahiran si kecil pasti menjadi kebahagiaan besar bagi keluarga. Namun, bagi Bunda yang baru merasakan menjadi ibu baru, mungkin akan sedikit bingung dan takut dalam merawat bayi. 

Menjadi ibu baru memiliki tantangan tersendiri. Mengasuh dan merawat bayi yang baru lahir pastilah tidak mudah dan penuh banyak kekhawatiran. Merawat bayi yang baru lahir memiliki banyak aturan dan pantangan yang perlu Bunda ketahui. Ini jelas karena bayi yang baru lahir masih terbilang ringkih dan merawatnya pun perlu berhati-hati. 

Untuk mempersiapkan diri menjadi seorang ibu, Bunda wajib mengetahui beberapa pantangan dalam merawat bayi baru lahir, seperti di bawah ini. 

Beberapa Pantangan untuk Bayi Baru Lahir

bayi cukup asi
  • Menyentuh bayi tanpa mencuci tangan

Bayi yang baru lahir memiliki imunitas tubuh yang sangat lemah sehingga mudah terinfeksi virus dan bakteri. Pastikan tangan Bunda dan keluarga yang ingin menyentuh bayi sudah dalam keadaan bersih. Mencuci tangan atau paling tidak menggunakan hand sanitizer sebelum menyentuh bayi akan menghindarkan si kecil terpapar virus dan bakteri. 

  • Mengguncang bayi terlalu keras

Perlakuan bayi yang baru lahir tidak dapat disamakan dengan balita. Hindari gerakan mengguncang terlalu kencang atau kasar karena dapat menyebabkan pendarahan pada otak dan bahkan kematian. Jika Bunda ingin membangunkan si Kecil, cukup tiup pelan pipinya atau panggil namanya dengan perlahan. 

  • Menggendong bayi tanpa menyanggah kepala dan leher

Leher bayi yang baru lahir belum dapat berdiri dengan tegak secara mandiri. Maka, Bunda perlu untuk selalu menopang kepala dan leher bayi saat hendak mengangkat dan menggendongnya. 

  • Membiarkan sembarangan orang mencium bayi Bunda

Bayi yang baru lahir memiliki sistem imun tubuh yang masih sangat rentan terhadap penyakit. Membiarkan orang lain mencium bayi Bunda dapat meningkatkan resiko tertular penyakit berbahaya. Bunda punya hak untuk menegur dan mengingatkan tamu untuk tidak mencium bayi Bunda terutama pada awal-awal kelahirannya. 

  • Membiarkan bayi tidur dengan keadaan tengkurap

Memang lucu dan menggemaskan melihat bayi dapat tidur dalam berbagai posisi termasuk tengkurap. Namun, posisi tidur seperti ini justru berbahaya dan beresiko mengalami kematian tiba-tiba (Sudden Infant Death Syndrome). Bila si kecil lebih menyukai tidur tengkurap, pastikan bayi selalu dalam pengawasan Bunda dan jangan dibiarkan terlalu lama. 

  • Menggunakan pampers dalam waktu yang lama

Larangan bagi bayi baru lahir lainnya adalah membiarkan si kecil menggunakan popok sekali pakai dalam waktu yang lama. Bayi yang baru lahir umumnya BAK dan BAB dalam rentan waktu yang cukup sering. Membiarkan bayi menggunakan popok penuh feses dan urin dalam waktu lama dapat menyebabkan iritasi dan ruam pada kulit bayi. Ikatan Dokter Anak Indonesia merekomendasika penggantian popok tiap 2-3 jam untuk mencegah infeksi saluran kemih.

  • Memberikan susu sapi dan air putih

Pencernaan bayi yang baru lahir masih dalam proses penyempurnaan. Hindari memberikan susu sapi dan air putih kepada bayi karena dapat membahayakan sistem pencernaannya. Selama enam bulan pertamanya, cukup berikan ASI atau susu formula sesuai anjuran dokter. 

  • Membiarkan bayi menangis terlalu lama

Bayi yang baru lahir belum bisa berbicara. Caranya menyampaikan pesan hanya dengan menangis. Namun, jangan biarkan bayi menangis terlalu lama. Segera gendong dan lihat apa yang dibutuhkan bayi. Biasanya bayi menangis karena lapar atau risih karena popok yang penuh. Membiarkan bayi menangis terlalu lama dapat mempengaruhi perkembangan otak bayi.

  • Membedong atau menyelimuti bayi terlalu rapat

Bedong atau membungkus badan bayi dengan kain dapat membuat tubuh si kecil tetap hangat dan nyaman. Namun, hindari membedong bayi terlalu rapat hingga kakinya tegak lurus sepanjang waktu. 

Membungkus dan mengikat badan bayi dengan ketat dapat menghambat pertumbuhan tulang dan gerakan bayi. Bunda bisa membungkus bayi dengan sedikit longgar untuk memberikan ruang gerak yang cukup bagi kaki dan tangan mereka. 

  • Membiarkan mulut bayi penuh dengan sisa ASI

Makanan utama bayi baru lahir adalah ASI. Meminum ASI terutama jika menggunakan dot dapat meninggalkan sisa ASI pada lidah, gusi, hingga liang mulut bayi. Jangan biarkan sisa ASI ini menempel terlalu lama karena dapat menjadi tempat tumbuhnya bakteri dan jamur.

Bunda bisa membersihkan lidah, gusi, dan liang mulut bayi dengan kasa medis atau kain lembut yang telah dibasahi dengan air matang hangat. Lakukan setiap hari agar sisa ASI tidak menumpuk semakin tebal.  

Itu dia berbagai pantangan bayi baru lahir yang perlu Bunda simak. Semoga artikel ini dapat membantu dan mengedukasi Bunda. 

Sumber: 

The Asian Parents. 2021. 15 Mistakes Parents Make with Their Newborn that Should be Avoided.

KidsHealth. 2018. A Guide for First-Time Parents 

By dr. Fatimah Hidayati, Sp.A

Dokter Spesialis Anak

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *