Kehamilan merupakan kabar baik bagi setiap wanita. Namun, menjalani kehamilan belum tentu semenyenangkan yang dibayangkan. Berbagai gejala dan reaksi tubuh atas kehamilan dapat membuat Bunda tidak nyaman dan kebingungan.
Salah satunya adalah rambut rontok saat hamil. Rambut rontok terkesan sangat biasa dialami oleh setiap orang. Akan tetapi, untuk wanita hamil rambut rontok bisa terjadi tiba-tiba dalam jumlah yang banyak dalam kurun waktu yang panjang.
Meski terkesan sepele, masalah rambut rontok saat hamil sangat mengganggu penampilan dan tentunya membuat khawatir. Lalu muncul banyak pertanyaan, rambut rontok saat hamil wajarkah? Untuk menjawabnya. Simak penjelasannya di bawah ini.
Penyebab Rambut Rontok saat Hamil
Mungkin Bunda bertanya-tanya, rambut rontok saat hamil wajarkah? Apa saja penyebab rambut rontok saat hamil? Penyebab rambut rontok saat hamil disebabkan oleh berbagai faktor antara lain perubahan hormon hingga masalah kesehatan yang dialami Bunda. Ini dia beberapa penyebabnya:
- Perubahan hormon
Ibu hamil pastinya mengalami perubahan hormon dalam tubuh. Perubahan hormon ini dapat menyebabkan sejumlah efek. Salah satunya adalah kerontokan rambut akibat stres atau shock. Namun, tidak semua ibu hamil mengalami hal ini. Hanya sebagian kecil wanita hamil yang mengalami kerontokan rambut saat sedang hamil.
Pada trimester awal kehamilan, tubuh ibu umumnya akan kaget dan stres dikarenakan adanya perubahan hormon secara drastis. Perubahan hormon ini wajar karena tubuh sedang menyesuaikan diri dengan adanya kehadiran bayi dalam tubuh.
Kondisi ini dapat menyebabkan kerontokan rambut 30 persen hingga mencapai 300 helai per hari. Namun jangan khawatir, rontok rambut pada ibu hamil ini bukanlah keadaan yang permanen, Bunda.
- Gangguan tiroid
Masalah kesehatan pada ibu hamil juga bisa memperparah kerontokan pada ibu hamil. Salah satu penyakit yang dapat membuat rontok rambut ibu hamil adalah gangguan tiroid. Gangguan tiroid seperti hipotiroidisme (kurangnya hormon tiroid) dan hipertiroidisme (kelebihan hormon tiroid) umumnya jarang terdeteksi pada ibu hamil.
Namun, dari dua gangguan tiroid ini dua atau tiga ibu hamil mengalami hipertiroidisme. Rontok pada ibu hamil merupakan salah satu gejala yang tampak. Selain itu, kram otot, konstipasi, dan mudah lelah juga dialami ibu hamil dengan gangguan ini.
- Kekurangan zat besi
Rambut rontok saat hamil juga bisa disebabkan karena kurangnya zat besi dalam tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan gejala rambut rontok, sakit kepala, mual, hingga napas yang pendek.
Ibu hamil lebih rentan mengalami anemia kekurangan zat besi. Terlebih ibu yang hamil bayi kembar dan mengalami morning sickness.
- Kurangnya asupan nutrisi dalam tubuh
Kurangnya nutrisi dalam tubuh dapat menyebabkan tubuh dan rambut bermasalah. Pastikan Bunda mengkonsumsi cukup makanan penuh zat besi, mineral, dan vitamin selama masa kehamilan.
- Alergi kulit dan infeksi pada kulit kepala
Jika Bunda mengalami kebotakan pada satu area kepala, bisa jadi Bunda mengalami alergi atau infeksi pada kulit kepala. Segera konsultasikan ke dokter terkait untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cara Mengatasi Rambut Rontok saat Hamil
Namun Bunda tidak perlu khawatir, ada beberapa cara mengatasi rambut rontok saat hamil, antara lain:
- Makan buah dan sayur
Salah satu cara alami mengatasi rambut rontok saat hamil adalah dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi. Sayur dan buah dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh semasa kehamilan dan mengurangi kerontokan rambut.
- Stop gunakan alat pengering dan penata rambut
Alat pengering rambut dan penata rambut yang mengeluarkan suhu panas dapat menyebabkan rambut menjadi rontok. Sebisa mungkin kurangi pemakaian alat ini selama hamil agar tidak semakin menambah kerontokan.
- Menutrisi langsung kulit kepala
Selain dari makanan yang bergizi, Bunda juga bisa langsung menutrisi kulit kepala dengan cara yang alami. Oleskan lidah buaya pada kulit kepala Bunda dan diamkan selama 20 menit, lalu bilas. Teknik ini dapat langsung memberi nutrisi pada kulit kepala dan mengurangi rambut rontok saat hamil.
- Jangan mengikat rambut terlalu kencang
Ibu hamil memang sering merasa kepanasan. Mengikat rambut adalah salah satu cara untuk mengurangi panas dan membuat tubuh lebih sejuk. Namun, perhatikan saat mengikat rambut ya, Bunda. Mengikat rambut terlalu kencang dapat menarik rambut dan menyebabkan kerontokan yang semakin parah.
Itu dia beberapa penyebab dan cara mengatasi rambut rontok pada ibu hamil. Jika kerontokan rambut semakin parah, segera hubungi dokter terdekat untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan Bunda.
Sumber:
Healthline. 2018. Why hair loss can occur during or after pregnancy and what you can do
American Pregnancy Association. Pregnancy and hair loss
The Moms. During pregnancy