Ajarkan Anak Berpuasa dengan 5 Cara Ini, Bunda!

“Ramadhan tiba, Ramadhan tiba”

Bagi umat Muslim, Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu. Bulan Ramadhan adalah waktu umat Muslim melakukan ibadah puasa. Apakah Si Kecil sudah mulai memasuki usia untuk belajar berpuasa? Berpuasa memang menjadi kewajiban saat akil baligh, namun bukan berarti Si Kecil tidak perlu berlatih dari sekarang loh! Berpuasa dapat dilatih mulai dari usia dini agar nantinya Si Kecil menjadi terbiasa. Bagi Si Kecil yang baru mulai belajar puasa, tentu hal ini akan menjadi tantangan tersendiri.

Beberapa orangtua mungkin khawatir bila anaknya berpuasa karena takut anak akan kelaparan dan kehausan. Ada juga yang takut gizi anak tidak tercukupi bila anak puasa. Walaupun begitu, puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus loh, Bunda! Ada banyak sekali manfaat berpuasa, terutama untuk perkembangan karakter anak, seperti berikut ini : 

1.     Melatih kesabaran

Berpuasa dapat melatih Si Kecil untuk sabar serta menghargai waktu. Contohnya ketika sahur, Si Kecil akan menyadari bahwa waktu sangat berharga sehingga ia akan bangun lebih awal agar ia dapat makan sahur tanpa terburu-buru. Saat menjalani puasa, Si Kecil juga akan terlatih untuk menjadi lebih sabar menahan segala godaan puasa sampai waktu berbuka tiba.

2.     Meningkatkan rasa empati

Bunda dapat memanfaatkan bulan suci ini untuk melatih rasa empati Si Kecil dengan membantu sesama. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengajak Si Kecil untuk berbagi takjil atau makanan pada anggota keluarga lain, tetangga, atau untuk orang-orang yang membutuhkan. Bunda juga dapat mengajak Si Kecil untuk memilih baju bekas layak pakai, mainan serta buku-buku yang tidak ia gunakan lagi, lalu  menyumbangkannya ke panti asuhan.

3.     Melatih rasa bersyukur

Berpuasa dapat mengajarkan Si Kecil untuk merasakan perasaan orang-orang yang kurang beruntung, sehingga ia akan lebih bersyukur. Saat berbuka, jelaskan kepada Si Kecil bahwa tidak semua orang dapat merasakan nikmat makanan tersebut dan mengajak Si Kecil untuk menghargai semua nikmat yang Allah berikan. Rasa syukur ini juga dapat Bunda jadikan motivasi bagi Si Kecil untuk tidak memilih-milih makanan. Ingatkan pula pada Si Kecil untuk tidak berlebihan dalam membeli makanan agar tidak mubazir. 

4.     Belajar mengendalikan emosi

Rasa lapar karena berpuasa mungkin dapat membuat Si Kecil mudah marah. Di sinilah peran Bunda untuk menjelaskan bahwa berpuasa bukan hanya untuk menahan lapar dan haus, melainkan juga untuk mengendalikan emosi-emosi negatif. Jangan lupa, Ayah dan Bunda juga sebaiknya mencontohkan hal ini di rumah agar Si Kecil juga dapat menirunya.

5.     Menanamkan nilai kejujuran

Mengajarkan anak puasa dapat bermanfaat untuk menanamkan nilai kejujuran. Ajarkan Si Kecil bahwa berbohong adalah hal yang berdosa, apalagi jika dilakukan saat berpuasa. Jika Si Kecil sudah tidak kuat puasa dan ingin berbuka, bilang kepadanya untuk berkata jujur daripada berbohong dengan berbuka secara sembunyi-sembunyi.

Cara Mengajarkan Anak Puasa 

Mengajarkan anak agar mau berpuasa mungkin bukanlah hal yang mudah apalagi jika ini adalah pengalaman pertamanya. Bunda pun pasti seringkali merasa tidak tega ketika melihat Si Kecil kelaparan dan merengek ingin berbuka. Nah, supaya latihan puasa Si Kecil lebih lancar, simak beberapa cara mengajarkan anak agar mau berpuasa berikut ini:

1. Jelaskan makna puasa

Mengajarkan Si Kecil untuk berpuasa pertama kalinya dapat diawali dengan bercerita kepada mereka tentang makna puasa. Bunda juga dapat menceritakan bagaimana pengalaman Bunda saat kecil ketika belajar puasa. Supaya lebih menarik, Bunda dapat menjelaskan tentang puasa dengan media lain seperti buku atau video anak-anak yang bernuansa islami.

Hindari menakut-nakuti anak dengan kata-kata ancaman, seperti “dosa”, “nanti Allah marah”, “masuk neraka”, agar Si Kecil tidak membentuk persepsi negatif terhadap ajaran agama. Saat anak berpikiran negatif, ia malah akan cenderung memberontak dan segan dalam menjalakan ibadah. Akan lebih baik bila Ayah-Bunda menekankan manfaat puasa pada anak, seperti bisa membuat tubuh lebih sehat. 

2. Ajarkan secara bertahap

Setelah menjelaskan makna puasa, Bunda bisa menawarkan Si Kecil untuk mencoba menjalankan ibadah puasa. Tawarkan secara baik baik dan tidak memerintah sehingga Si Kecil akan melakukannya dengan senang hati tanpa paksaan. Sebagai langkah awal sebagai cara mengajarkan anak puasa, biarkan Si Kecil melakukannya secara bertahap seperti berpuasa selama setengah hari terlebih dahulu. 

3. Ciptakan suasana puasa yang seru

Agar Si Kecil semangat menjalankan ibadah puasa, ciptakan suasana puasa yang seru di rumah. Jika Si Kecil melihat kedua orangtuanya menjalankan puasa dengan gembira, tentu Si Kecil pun juga akan lebih bersemangat. Tunjukkan kepada Si Kecil bahwa Ayah dan Bunda tetap dapat melakukan aktivitas seharian dengan semangat meski sedang berpuasa. Agar Si Kecil tidak fokus dengan lapar dan hausnya, Ayah-Bunda dapat menciptakan kegiatan-kegiatan ngabuburit yang seru loh, misalnya bersama-sama menyiapkan makanan berbuka, bermain bersama, atau membacakan buku. 

4. Buat menu favorit Si Kecil

Bunda dapat membuatkan menu favorit Si Kecil saat sahur dan berbuka supaya ia menjadi lebih semangat berpuasa. Malam sebelum sahur atau sore sebelum berbuka, Bunda dapat menanyakan pada anak menu yang ingin ia makan. Si Kecil pasti akan gembira bila bisa makan sahur dan berbuka dengan menu kesukaannya. Jika Bunda selama ini sering melarang Si Kecil untuk minum es, biarkan Si Kecil minum es saat berbuka selama tidak berlebihan agar ia merasakan betapa nikmatnya berbuka puasa.

5. Apresiasi pencapaian Si Kecil

Ketika Si Kecil berhasil menjalankan ibadah puasa, jangan lupa berikan apresiasi kepada Si Kecil, seperti pujian atau hadiah. Dengan begitu, Si Kecil akan merasa bangga terhadap dirinya sendiri dan akan lebih percaya diri untuk menjalankan ibadah puasa di tahun selanjutnya. Agar Si Kecil bisa lebih termotivasi dalam jangka panjang, Bunda bisa memberikan stiker atau bintang yang dapat anak tempel di kalender, sebagai tanda ia bisa menyelesaikan ibadah puasa di hari tersebut. Stiker atau bintang tersebut dapat ditukarkan dengan hadiah atau permintaan Si Kecil di hari lebaran nanti. 

Itulah beberapa cara mengajarkan anak puasa yang dapat Bunda coba untuk Si Kecil. Puasa mungkin bukanlah hal yang mudah, terutama untuk anak-anak. Oleh karena itu, perlu sekali mengajarkan anak berpuasa secara bertahap sejak usia dini, agar Si Kecil menjadi terbiasa saat dewasa. Semoga informasinya bermanfaat, Bun!

Sumber:

HHWT. 2018. Fasting For Children: 7 Tips to Help Them Get Started This Ramadhan

The Asian Parent. 2020. Ramadan And Kids: The Do’s and Don’ts of Introducing Fasting to Children

Rahet Bally. 2021. A Guide to Teaching Children How to Fast in Ramadan

By Mardiana Hayati Solehah, M. Psi, Psikolog

Psikolog Klinis

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *