Punya anak kembar memang terlihat lucu ya, Bunda. Sering kali pasangan ingin memiliki bayi kembar, padahal mungkin saja tidak punya garis keturunan kembar. Jadi, apakah ada peluang yang bisa dilakukan untuk bisa hamil kembar?
Proses Terjadinya Bayi Kembar
Sebelum mengetahui cara hamil anak kembar, Bunda harus tahu terlebih dahulu bagaimana proses terjadinya bayi kembar. Secara umum kehamilan kembar dibagi menjadi 2 bagian yaitu kembar identik (kembar monozigot) dan kembar non-identik (kembar dizigot).
Kembar identik (monozigot) adalah kembar yang berasal dari satu sel telur dan terjadi ketika sel telur tunggal dibuahi oleh sperma dan membentuk satu zigot (monozigot). Di dalam perkembangannya zigot tersebut selanjutnya membelah menjadi dua embrio yang berbeda. Kedua embrio tersebut berkembang menjadi janin yang saling berbagi pada rahim yang sama. Sedangkan kembar non-identik (dizigot) terjadi apabila terdapat lebih dari satu sel telur yang melekat pada dinding rahim yang terbuahi oleh sel sperma pada saat yang bersamaan.
Faktor yang Menimbulkan Hamil Bayi Kembar
Penelitian menyatakan belum ada satu pun cara yang terbukti bisa menghasilkan bayi kembar. Meski banyak mitos yang beredar di luar sana, mulai dari makanan yang harus dimakan hingga posisi seks, semua belum terbukti benar.
Namun, ada beberapa faktor tertentu yang bisa membuat seseorang hamil anak kembar. Apakah Bunda salah satunya?
1. Keturunan
Garis keturunan adalah faktor terbesar Bunda bisa hamil bayi kembar. Peluangnya akan lebih besar jika garis keturunan kembar ada pada wanita. Mengacu pada ASRM, peluang hamil bayi kembar karena keturunan garis pria adalah 1:125. Di sisi lain, peluang hamil bayi kembar karena keturunan garis wanita adalah 1:60.
2. IVF atau bayi tabung
Saat melakukan bayi tabung, dokter akan memasukkan beberapa embrio sekaligus ke dalam rahim wanita (hal ini kembali lagi terkait dengan kebijakan program bayi tabung pada masing-masing negara ya Bunda). Transfer embrio lebih dari 1 embrio biasanya dilakukan karena pertimbangan dokter bahwa tidak semua embrio akan langsung sukses berkembang setelah dilakukan transfer. Namun, jika semua embrio yang dimasukkan ke dalam rahim berhasil berkembang, besar kemungkinan juga Bunda akan memiliki anak kembar dua, bahkan tiga.
3. Usia saat melahirkan
Dilansir dari medicalnewstoday.com, wanita di atas 35 tahun berpeluang lebih besar untuk mendapatkan bayi kembar. Hal ini disebabkan karena umumnya, wanita di umur tersebut melakukan konsultasi dengan dokter SpOG terkait program kehamilan. Dokter cenderung akan memberikan obat untuk menstimulasi sel telur, sehingga telur matang yang dihasilkan akan lebih banyak, jadi nantinya peluang untuk terjadinya kehamilan akan lebih besar.
4. Berat dan tinggi badan
Menurut ASRM, wanita yang memiliki BMI di atas 30 punya kemungkinan lebih besar memiliki anak kembar dibandingkan wanita bertubuh kurus. Lemak tubuh ekstra menyebabkan peningkatan kadar estrogen. Kadar estrogen yang lebih tinggi dapat menyebabkan stimulasi ovarium yang lebih besar.
Lalu, wanita dengan tinggi rata-rata 164,8 cm juga dipercaya punya peluang lebih besar karena memiliki rahim lebih luas untuk perkembangan dua janin.
5. Ras
Beberapa ras diteliti juga memiliki kesempatan lebih besar memiliki bayi kembar, salah satunya adalah orang dengan kulit hitam. Sayangnya, ras Asia memiliki kemungkinan memiliki bayi kembar paling kecil dibandingkan dengan ras lainnya.
Tips Supaya Bisa Hamil Anak Kembar
Ada beberapa cara yang dipercaya bisa membuat Bunda hamil anak kembar. Meskipun tidak semua cara ini terbukti secara ilmiah, Bunda bisa berikhtiar dan mencobanya bersama pasangan.
- Mengonsumsi obat stimulasi sel telur (tips ilmiah)
Selain program bayi tabung, hamil anak kembar juga bisa diciptakan dengan mengonsumsi obat stimulasi sel telur. Tentunya, obat yang diberikan sudah dalam pengawasan dokter kandungan ya, Bunda. Obat tersebut ini berfungsi untuk membesarkan sel telur dalam jumlah yang lebih banyak, sehingga nantinya akan meningkatkan kemungkinan Anda mengeluarkan sel telur yang lebih dari 1 dalam waktu bersamaan.
- Mengonsumsi ubi-ubian (tips non ilmiah)
Ubi-ubian seperti singkong dipercaya dapat membuat Bunda bisa hamil kembar. Ubi adalah makanan yang memiliki kandungan progesteron dan fitoestrogen yang cukup tinggi. Kedua kandungan ini diteliti dapat membuat tubuh mengalami hiperovulasi atau melepaskan sel telur lebih dari satu saat bereproduksi.
- Mengonsumsi lebih banyak dairy product (tips non ilmiah)
Wanita yang rutin mengonsumsi dairy product juga dikatakan dapat memiliki peluang hamil anak kembar lebih besar. Hormon pertumbuhan yang terdapat dalam susu sapi dapat memicu pembentukan Insulin Growth Factor (IGF) yang menjadikan wanita mengalami hiperovulasi.
- Konsumsi makanan yang kaya akan zinc (tips non ilmiah)
Berikan makanan kaya akan zinc untuk pasangan Bunda supaya sperma yang dihasilkan dapat lebih kuat untuk membuahi lebih dari dua sel telur. Makanan kaya akan zinc bisa didapatkan dari kerang, kepiting, gandum utuh, dan masih banyak lagi.
- Konsumsi makanan yang kaya asam folat (tips non ilmiah)
Selain itu, Bunda juga bisa memakan makanan kaya asam folat seperti alpukat, bayam, brokoli, dan asparagus. Asam folat juga salah satu kandungan yang dipercaya bisa meningkatkan kemungkinan hamil anak kembar.
Itu tadi cara dan penjelasan singkat supaya Bunda bisa hamil bayi kembar. Namun, tak perlu memaksakan diri untuk bisa memiliki anak kembar. Agar lebih aman lagi, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk program bayi kembar.
BACA: Begini Pola Gerakan Janin Kembar di Rahim
Sumber:
Medical News Today. 2019. What increases the odds of having twins?
Verywell Family. 2021. What Are My Chances of Having Twins?
American Society Reproductive Medicine. 2012. Multiple Pregnancy and Birth: Twins, Triplets, and Higher order Multiples.