Mitos atau Fakta: Melahirkan Bayi Perempuan Lebih Mudah

induksi-persalinan-2

Proses melahirkan merupakan sebuah perjuangan yang harus dihadapi oleh setiap ibu. Rasa sakit saat melahirkan pun pastinya akan sulit dibayangkan oleh mereka yang belum pernah mengalaminya. Namun, apakah Bunda pernah mendengar anggapan bahwa melahirkan bayi perempuan lebih mudah daripada bayi laki-laki?

Mitos atau Fakta?

Sebuah penelitian dari Rumah Sakit San Cecilio Clinic mengungkapkan bahwa melahirkan bayi perempuan ternyata lebih mudah dibanding laki-laki. Dalam penelitian tersebut menjelaskan bahwa janin perempuan lebih mampu mengatasi stres di dalam rahim daripada janin laki-laki sehingga membuat proses kehamilan serta persalinan menjadi lebih lancar dan mudah.

Saat Bunda melahirkan bayi perempuan, antioksidan pertahanan dalam tubuh Bunda akan lebih besar dan kerusakan biomolekuler akan lebih sedikit bila dibandingkan dengan persalinan bayi laki-laki. Kedua faktor ini dipercaya akan membuat proses melahirkan bayi perempuan akan lebih lancar.

Dalam studi yang dilakukan bersama para peneliti dari University of Granada Spanyol tersebut, juga dibuktikan bahwa selain mempengaruhi kelancaran proses persalinan, jenis kelamin bayi ternyata dapat menentukan kelancaran proses kehamilan.

Para peneliti melakukan analisis terhadap 56 wanita yang menjalani kehamilan sehat di Rumah Sakit San Cecilio. Sebanyak 27 wanita melahirkan bayi laki-laki dan 29 wanita melahirkan bayi perempuan. Hasilnya, kehamilan bayi perempuan tentu memiliki proses persalinan yang lebih lancar.

Selain studi yang dilakukan oleh Rumah Sakit San Cecilio, ternyata beberapa penelitian sebelumnya juga mengamini hal yang serupa. Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2014 menunjukkan bahwa janin perempuan memiliki tingkat risiko yang lebih rendah dibandingkan bayi laki-laki. Hal ini dikarenakan janin laki-laki umumnya tumbuh terlalu cepat sehingga memiliki risiko lebih tinggi mengalami kekurangan gizi.

Namun, walaupun terdapat beberapa penelitian yang menyatakan bahwa melahirkan bayi perempuan lebih mudah, hal ini tetap tidak dapat menjadi suatu patokan, terlebih jika ditelaah lebih lanjut, jumlah subyek dalam beberapa penelitian tersebut relatif kecil. Sehingga dibutuhkan penelitian lanjutan dengan jumlah subyek yang lebih besar, untuk menentukan ada atau tidaknya pengaruh jenis kelamin dengan proses persalinan.

Di samping itu setiap Bunda tentu memiliki kondisi tubuh serta kesehatan kehamilan yang berbeda-beda, jadi proses persalinannya tentunya akan dapat berbeda-beda.

BACA: Bisakah Menjalani Persalinan Tanpa Rasa Sakit?

Tips Agar Persalinan Lebih Mudah

Bagi Bunda yang sedang menjalani kehamilan, baik itu sedang mengandung anak laki-laki atau perempuan, pasti mendambakan persalinan yang lancar dan mudah. Untuk itu, berikut ini beberapa tips agar persalinan Bunda lebih lancar:

1.    Menjaga pola makan yang sehat dan mengatur kenaikan BB ideal

Menjalankan pola hidup sehat selama kehamilan merupakan salah satu kunci utama agar persalinan dapat berjalan dengan lancar. Jangan lupa untuk selalu konsumsi asupan yang bergizi dan jaga berat badan ideal selama kehamilan. Usahakan untuk mengatur pola makan yang sehat dan perbanyak konsumsi buah-buahan yang mengandung kalsium serta zinc. Kenaikan berat badan selama kehamilan juga harus menjadi perhatian bunda ya. Karena jika terjadi kenaikan berat badan yang kurang atau berlebih maka akan dapat menyebabkan timbulnya komplikasi pada kehamilan dan akan mempengaruhi proses persalinnya.

2.    Senam atau yoga khusus ibu hamil

Rutin melakukan senam atau yoga khusus untuk ibu hamil dapat membuat Bunda tetap sehat serta bugar sampai waktu persalinan tiba. Selain itu, senam hamil juga memiliki beragam manfaat yang baik untuk melancarkan proses persalinan seperti memperkuat otot dan sendi, mendukung tumbuh kembang janin, meningkatkan stamina, mencegah risiko obesitas, dan mengurangi ketegangan menjelang persalinan.

Namun, jangan melakukan senam hamil secara sembarangan ya, Bun. Sebaiknya Bunda mengikuti kelas senam hamil yang dipandu oleh instruktur senam hamil atau bidan yang telah tersertifikasi agar lebih aman dan tidak membahayakan kehamilan.

3.    Latihan kegel

Melakukan senam kegel dapat membantu membuat persalinan menjadi terasa lebih mudah. Mencegah inkontinensia urine atau sulit menahan buang air kecil yang sering dialami oleh ibu hamil. Menurut American Pregnancy Association, ibu hamil yang rutin senam kegel umumnya memiliki otot panggul yang lebih lentur sehingga mempermudah proses persalinan.

4.    Berhubungan intim

Berhubungan intim dan rangsang puting secara teratur menjelang hari persalinan dipercaya dapat merangsang persalinan secara alami. Saat berhubungan intim dan adanya rangsang pada puting susu, produksi hormon oksitosin yang meningkat saat orgasme dapat menyebabkan timbulnya kontraksi pada ibu hamil. Selain itu, hormon prostaglandin yang terdapat pada air mani pasangan juga dapat melembutkan leher rahim sehingga lebih mudah untuk membuka dan melebar saat persalinan.

5.    Hindari stres

Menjelang hari persalinan, Bunda mungkin akan lebih rentan mengalami kecemasan, ketakutan, dan stres. Hal ini umumnya muncul karena banyaknya pikiran negatif seputar persalinan. Kondisi ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan janin karena dapat membuat Bunda tidak bersemangat dan kehilangan nafsu makan.

Untuk itu, Bunda perlu menghindari stres dengan membiasakan diri untuk berpikir positif. Selain itu, Bunda dapat mencari informasi lebih dalam seputar cara menghadapi persalinan agar Bunda dapat merasa tenang sehingga lebih siap menjalani persalinan.

BACA: Takut saat Melahirkan? Atasi dengan Cara Ini yuk, Bunda

Beberapa penelitian memang telah membuktikan bahwa melahirkan bayi perempuan ternyata lebih mudah jika dibandingkan dengan bayi laki-laki. Namun, sebenarnya masih banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi kelancaran proses persalinan seperti kondisi kesehatan medis ibu, ukuran panggul Bunda, kesesuaian ukuran panggul bunda dengan ukuran janinnya, posisi janin menjelang persalinan, dll. Maka dari itu, penting bagi Bunda untuk melakukan pola hidup yang sehat selama kehamilan serta rutin konsultasi ke dokter kandungan agar kehamilan menjadi lebih lancar dan persalinan menjadi lebih mudah.

Sumber:

The Asian Parent. 2020. Study: Giving Birth to a Baby Boy Can Be More Painful Than Delivering a Baby Girl

Newscientist. 2003. Boys Birth More Complex than Girls

Parents. 2015. 10 Secret to an Easier Labor

By dr. Andri Welly, Sp. OG

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *