Penyakit yang Membuat Pasangan Sulit Hamil

Impian setiap wanita yang sudah berkeluarga mungkin salah satunya adalah memiliki anak. Namun, ternyata tak semua wanita di dunia ini beruntung. Ada beberapa wanita yang divonis sulit untuk memiliki anak karena penyakit yang diidapnya. 

Infertilitas ini bisa terjadi pada semua wanita. Pada umumnya gangguan kehamilan disebabkan karena masalah yang terjadi pada organ reproduksi. Namun, ada banyak faktor lainnya juga selain gangguan pada organ reproduksi. 

  1. PCOS (Polycystic Ovary Syndrome)

PCOS adalah salah satu penyebab paling umum wanita susah punya anak. PCOS adalah kondisi dimana kelenjar adrenal menghasilkan lebih banyak androgen (sejenis hormon) daripada seharusnya. Tingginya kadar hormon ini mengganggu perkembangan folikel ovarium dan pelepasan sel telur selama ovulasi. 

Akibatnya, kantung berisi cairan atau kista dapat berkembang di dalam ovarium. Penyebab pasti PCOS belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa penelitian saat ini menunjukkan bahwa kombinasi faktor genetik dan lingkungan menyebabkan penyakit tersebut.

  1. POI (Primary Ovarian Insuffiency

POI adalah suatu kondisi dimana ovarium seorang wanita berhenti memproduksi hormon dan sel telur pada usia muda. POI ini berbeda dengan menopause yang memang terjadi secara alami saat wanita mulai menginjak umur 50-an. POI  terjadi karena adanya masalah pada folikel. Folikel sendiri merupakan kantong kecil di ovarium tempat telur tumbuh dan matang. 

Biasanya, wanita dengan POI memiliki kadar hormon ovarium dan hipofisis yang tidak normal karena masalah dengan ovarium mereka. Beberapa wanita dengan POI biasanya ditandai dengan menstruasi yang tidak teratur.

  1. Tiroid

Penyakit tiroid atau masalah dengan hipotalamus juga merupakan penyakit yang membuat susah hamil. Gangguan tiroid ini bisa mempengaruhi hormon yang diproduksi oleh tubuh sehingga menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

Jika hormon dalam tubuh tidak seimbang, maka proses yang seharusnya normal terjadi dalam tubuh menjadi tidak normal. Salah satunya seperti proses pematangan sel telur yang mempengaruhi siklus menstruasi, dan lain sebagainya.

  1. Endometriosis

Endometriosis terjadi ketika sel-sel yang biasanya melapisi rongga rahim yang disebut endometrium, malah ditemukan di luar rahim. Hal ini dapat menghalangi dan mempengaruhi pelepasan sel telur setelah ovulasi. 

Penyakit ini juga menyebabkan lapisan perut, yang disebut peritoneum, dapat mengalami perubahan yang mempengaruhi fungsi dan jumlah cairan di dalam peritoneum sering meningkat. 

Cairan di peritoneum mengandung zat yang dapat berdampak negatif pada fungsi sel telur, sperma, dan saluran tuba. Lalu, hal ini dapat mempengaruhi kemampuan embrio untuk berimplantasi dengan baik dan menyulitkan seorang wanita untuk tetap hamil setelah pembuahan.

  1. Fibroid 

Fibroid adalah pertumbuhan nonkanker yang terbentuk di dalam rahim. Penyebab fibroid ini belum diketahui secara pasti. Fibroid dapat mengubah posisi leher rahim sehingga bisa mengganggu pergerakan sperma yang masuk ke rahim. Selain itu, penyakit ini juga bisa memblokir saluran tuba sehingga mencegah sperma mencapai sel telur dan membuat sel telur yang dibuahi tidak bergerak ke rahim. 

  1. Polip

Bila fibroid terbentuk dalam rahim, polip adalah pertumbuhan nonkanker di permukaan bagian dalam rahim.  Polip dapat mengganggu fungsi rahim dan menyulitkan seorang wanita untuk tetap hamil setelah pembuahan. Penyakit ini cukup banyak menyerang wanita. Namun, pengangkatan polip menggunakan operasi dapat meningkatkan peluang seorang wanita untuk hamil.

BACA: Kenali Plasenta Akreta yang Bisa Bikin Wanita Sulit Hamil Lagi

  1. Gangguan autoimun 

Gangguan autoimun, seperti lupus, hashimoto, dan jenis tiroiditis lainnya dapat memengaruhi kesuburan karena menyebabkan  peradangan di rahim dan plasenta. 

Selain itu, diketahui pula bila obat yang digunakan untuk mengobati penyakit ini memiliki efek samping yang dapat mengganggu perkembangan hormon wanita.

  1. Obesitas

Obesitas juga dapat membuat wanita menjadi susah hamil. Hal ini disebabkan sel-sel lemak dapat menghasilkan kadar estrogen yang lebih tinggi dan dapat bekerja melawan tubuh ketika wanita berovulasi.

Kadar hormon yang tidak seimbang tidak selalu menyebabkan susah hamil. Namun, bagi sebagian wanita hal ini mungkin saja menyebabkan siklus menstruasi yang kurang teratur.

  1. Sel telur tidak matang dengan sempurna 

Sel telur yang tidak matang bisa terjadi karena berbagai alasan. Kondisi seperti PCOS, obesitas, atau kurangnya protein adalah beberapa penyebab yang paling umum terjadi. Sel telur yang belum matang, tidak dilepaskan pada waktu yang tepat sehingga tidak berhasil turun ke saluran tuba dan tidak dapat dibuahi.

  1. Beberapa jenis infeksi lainnya

Infeksi juga dapat menyebabkan kemandulan baik pada pria maupun wanita. Gonore dan klamidia adalah salah satu jenis infeksi yang banyak terjadi pada wanita. 

Penyakit ini jika tidak diobati dapat menyebabkan penyakit radang panggul yang dapat menyebabkan jaringan parut yang menyumbat saluran tuba. Infeksi human papillomavirus (HPV) juga dapat mengurangi jumlah atau kualitas lendir serviks.

Kesepuluh penyakit di atas adalah penyakit-penyakit yang membuat susah hamil. Dokter biasa akan meresepkan beberapa pengobatan, diet, dan hal-hal yang harus dihindari jika Bunda berencana melakukan program hamil. Dengan pengobatan dan diet yang dianjurkan, kemungkinan hamil tetap bisa terjadi. Jadi, bila Bunda memiliki salah satu penyakit seperti yang disebutkan di atas, jangan menyerah dan terus berusaha! 

Namun, seperti kita ketahui bahwa untuk mendapatkan kehamilan tidak hanya melulu dari pihak perempuannya saja, namun ada kontribusi juga dari pihak laki-lakinya. Jadi penyebab dari infertilitas tidak hanya dari faktor perempuan saja.

Tetapi ada faktor laki-laki, atau bahkan suami-istrinya memang sama sama mengalami gangguan pada organ reproduksi masing-masing. Ada juga kalanya, kondisi organ reproduksi pria dan wanita dalam keadaan baik, namun tidak kunjung mendapatkan kehamilan. Ini yang kita sebut dengan unexplained infertility. Karena itu, jika Bunda dan Ayah mengalami kesulitan kehamilan segera kunjungi dokter, ya.

Sumber:

Cleveland Clinic. 2019. Does Being Overweight Affect Your Chances of Getting Pregnant?

Today’s Parent. 2018. 5 health problems that could be affecting your fertility.

Mayo Clinic. Female Infertility

NIH. What are some possible causes of female infertility?

By dr. Andri Welly, Sp. OG

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *