Hilangkan Stretch Mark dengan 7 Cara Alami Ini

Stretch mark merupakan salah satu masalah kulit yang sering dihadapi saat menjalani kehamilan dan setelah proses persalinan. Umumnya stretch mark muncul dalam bentuk guratan di area tubuh yang berlemak seperti perut, payudara, lengan, paha, dan bokong.

Stretch mark pada ibu hamil dapat muncul dengan guratan yang berwarna merah atau ungu. Di fase awal, guratan ini dapat menimbulkan gatal. Seiring berjalannya waktu, guratan ini nantinya dapat berubah warna menjadi putih atau kelabu. Walaupun tidak berbahaya, stretch mark yang muncul saat kehamilan seringkali membuat ibu hamil merasa risih dan menjadi tidak percaya diri.

BACA: Semua Perubahan Fisiologi Kehamilan yang Bunda Perlu Tahu

Penyebab Stretch Mark

Stretch mark merupakan kondisi yang sangat umum dialami saat kehamilan. Kondisi ini disebabkan karena adanya peregangan kulit akibat kenaikan berat badan yang drastis di waktu yang singkat pada ibu hamil. Namun tidak semua ibu hamil memiliki stretch mark. Kondisi ini biasanya terjadi pada ibu hamil dengan kulit yang mengandung sedikit kolagen sehingga kurang lentur.

Guratan yang sering berbentuk seperti bekas cakaran ini muncul karena adanya kerusakan pada jaringan elastis pada lapisan kulit sehingga mengakibatkan peradangan. Hal ini pun akhirnya meninggalkan bekas luka yang dapat terlihat dari permukaan kulit.

Pada ibu hamil dengan warna kulit yang lebih cerah, stretch mark dapat berwarna merah muda dan akan berubah merah gelap kecoklatan atau ungu, sedangkan pada ibu hamil yang dengan warna kulit gelap, stretch mark dapat muncul dengan warna yang lebih terang.

Walaupun identik dengan ibu hamil, sebenarnya stretch mark dapat dialami oleh siapapun. Kemunculan stretch mark pada kulit dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

  • Kenaikan berat badan secara drastis.
  • Pertumbuhan yang pesat pada masa pubertas.
  • Riwayat keluarga yang memiliki stretch mark.
  • Kehamilan yang menyebabkan peregangan kulit.
  • Operasi implan payudara.
  • Konsumsi suplemen steroid yang berlebihan.
  • Penyakit genetik langka seperti Marfan Syndrome atau Ehlers-Danlos Syndrome (EDS).

BACA: 8 Masalah Kulit yang Sering Terjadi pada Ibu Hamil

Cara Menghilangkan Stretch Mark Secara Alami

Pasalnya, stretch mark akan sulit hilang dengan sepenuhnya. Namun, Bunda dapat memudarkannya dengan berbagai perawatan kulit. Agar lebih aman dan terjangkau, Bunda dapat menggunakan beberapa bahan alami untuk menghilangkan stretch mark setelah melahirkan. Beberapa di antaranya adalah:

1.    Minyak kelapa

Untuk membantu menghilangkan stretch mark setelah melahirkan, Bunda dapat mengoleskan minyak kelapa di area stretch mark secara rutin. Minyak kelapa bermanfaat sebagai antiinflamasi dan dapat memicu produksi kolagen pada kulit sehingga mempercepat penyembuhan stretch mark.

2.    Lidah buaya

Menurut Kim Chang, seorang ahli kecantikan dari Baylor College of Medicine, kandungan antioksidan, vitamin A dan C serta enzim dan kolagen pada lidah buaya dapat membuat kulit lebih lembut dan membantu menyamarkan stretch mark. Bunda dapat melakukan perawatan rutin ini dengan menggunakan tanaman lidah buaya atau gel aloe vera.

3.    Cocoa butter

Cocoa butter terbuat dari biji kakao yang penuh nutrisi dan dapat mempertahankan kelembaban kulit. Bunda dapat mengoleskan cocoa butter setiap hari sehabis mandi. Cara ini dapat membantu untuk memudarkan stretch mark setelah melahirkan yang menyebalkan.

4.    Putih telur

Putih telur mengandung asam amino dan protein yang baik untuk regenerasi kulit. Kocok putih telur sampai berbusa, lalu oleskan busanya ke area stretch mark dan tunggu sampai kering. Setelah kering, cuci dengan bersih. Bunda juga dapat mengkombinasikan putih telur dengan minyak zaitun atau pelembab untuk hasil yang lebih maksimal. Lakukan cara ini setiap hari atau tiga kali seminggu untuk merasakan hasilnya.

5.    Perasan air lemon

Perasan air lemon dipercaya dapat membantu memudarkan stretch mark karena lemon mengandung asam yang dapat menjadi pemutih dan menghancurkan kotoran serta sel kulit mati pada kulit. Gunakan cotton bud yang dicelupkan ke air perasan lemon lalu oleskan secara merata pada stretch mark. Lakukan hal ini secara rutin untuk hasil yang maksimal.

BACA: Benarkah Perut Gatal Saat Hamil Tanda Bayi Berkembang?

6.    Gula

Gula dapat bermanfaat sebagai scrub alami untuk mengangkat sel-sel kulit mati pada stretch mark. Bunda dapat mencampurkan gula dengan madu, minyak zaitun, atau perasan jeruk lemon dan gosok secara perlahan di area stretch mark selama beberapa menit.

7.    Minyak zaitun

Minyak zaitun mengandung antioksidan dan vitamin E yang baik untuk kesehatan kulit. Untuk menghilangkan stretch mark setelah melahirkan, Bunda dapat mengoleskan minyak zaitun di area stretch mark dan diamkan selama semalam atau bilas dengan air hangat setelah 20-30 menit. Untuk membantu melancarkan sirkulasi darah, Bunda dapat menghangatkan minyak zaitun lalu mengoleskannya ke kulit.

Stretch mark merupakan salah satu masalah kulit yang wajar dialami oleh ibu hamil. Walaupun kondisi ini tak dapat dicegah, Bunda dapat meminimalisir risiko munculnya stretch mark dengan mengkonsumsi asupan yang bergizi serta mencukupi kebutuhan cairan selama kehamilan. Selain itu, hindari kenaikan berat badan secara berlebihan dan perbanyak konsumsi buah untuk menjaga kesehatan kulit dari dalam.

BACA: 7 Hal yang Membuat Bunda Tidak Percaya Diri dan Cara Mengatasinya

Sumber:

Webmd. 2020. Stretch Marks

Healthline. 2018. Getting Rid of White Stretch Marks

Parents. 2020. 9 Natural Stretch Mark Treatments That Have Science to Back Them Up

By dr. Fella Halimah Pratami, Sp.OG

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *