Saat melahirkan, ada banyak perubahan yang terjadi pada wanita, mulai dari ukuran payudara, munculnya stretch mark, serta perubahan bentuk vagina.
Ada yang mengatakan setelah melahirkan (khususnya lewat persalinan normal atau pervaginam), vagina akan melonggar. Ya, vagina longgar setelah melahirkan memang bisa terjadi pada wanita.
Hal ini terjadi karena vagina adalah jalan lahir bayi dan secara otomatis akan melebar supaya bayi dapat keluar dengan normal.
Namun, Bunda tak perlu khawatir. Vagina longgar setelah melahirkan dapat kembali ke ukuran semula. Namun, ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan untuk mengembalikan bentuknya ke semula.
Penyebab Vagina Bisa Longgar saat Melahirkan
Faktor-faktor ini dapat berkontribusi pada vagina longgar setelah melahirkan.
- Ukuran bayi
Mengeluarkan bayi dengan ukuran yang besar pasti akan membuat jaringan lunak di dalam vagina Bunda merenggang lebih besar. Namun, mengeluarkan bayi besar tak lantas membuat vagina Bunda melonggar selamanya.
- Persalinan dengan bantuan alat (Forceps atau ekstraksi vakum)
Forceps atau vakum, yaitu memasukkan alat tambahan ke dalam vagina untuk membantu kelahiran, juga bisa membuat vagina longgar. Hal tersebut karena lebih disebabkan karena jika persalinan dengan bantuan alat, maka akan terdapat risiko untuk terjadinya cidera pada otot dasar panggul.
- Peningkatan hormon relaksin
Beberapa tubuh ibu hanya menghasilkan lebih banyak relaksin daripada yang lain. Hal ini memungkinkan persendian, ligamen, serta jaringan di panggul dan vagina lebih longgar dan meregang saat melahirkan.
Meskipun begitu, tidak berarti vagina Bunda akan mengendur secara permanen karena produksi relaksin menurun pasca persalinan.
- Usia dan jumlah kelahiran sebelumnya
Makin sering melahirkan, makin besar juga kemungkinan vagina menjadi longgar. Namun, bertambahnya usia juga bisa menjadi alasan otot dasar panggul mengendur.
Cara Merapatkan Vagina yang Longgar
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, vagina tak akan mengendur atau melonggar selamanya. Namun, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk merapatkan vagina lebih cepat.
- Senam kegel
Senam kegel adalah cara paling disarankan untuk membuat vagina rapat kembali. Senam kegel adalah latihan yang memperkuat otot dasar panggul. Untuk melakukan Kegel, bayangkan Bunda sedang duduk di atas kelereng dan mencoba menariknya ke dalam vagina Anda.
Lalu, Bunda juga bisa menghentikan aliran urin saat sedang buang air kecil. Lakukan senam ini setiap hari untuk mendapatkan hasil maksimal.
- Mengonsumsi makanan tinggi antioksidan
Vagina juga bisa mengendur karena usia. Maka dari itu, Bunda perlu mengkonsumsi makanan-makanan yang kaya antioksidan, seperti kacang-kacangan, jamur, ikan, dan yogurt.
- Latihan memiringkan panggul
Untuk memperkuat otot-otot vagina, Bunda juga bisa melakukan exercise yang satu ini.
- Berdiri dengan bahu dan pantat menempel ke dinding. Jaga agar lutut tetap lembut.
- Tarik pusar ke arah tulang belakang. Saat Bunda melakukan ini, pastikan punggung harus rata dengan dinding.
- Kencangkan pusar selama 4 detik, lalu lepaskan.
- Ulangi beberapa kali sehari.
- Terapi laser
Jika punya rejeki yang lebih, Bunda juga bisa melakukan terapi laser. Terapi ini dilakukan dengan cara memaparkan dinding vagina dengan laser ke vagina untuk membuat lapisan jaringan mukosa vagina kembali mengencang.
Selain cara di atas, banyak orang yang mencoba untuk melakukan husband stitch atau penambahan jahitan di bagian vagina. Sayangnya, hal ini tidak dianjurkan dan justru dapat membuat vagina sakit saat melakukan hubungan seks. Untuk itu, lebih baik Bunda memakai cara alami yaitu dengan berolahraga dan makan-makanan yang sehat.
Sumber
Healthline. 2022. Is it Possible to Have a Loose Vagina?
Babycenter. 2022. What will my vagina be like after birth?