Cara Menghitung Usia Kehamilan dengan Tepat

cara menghitung usia kehamilan

Cara menghitung usia kehamilan bisa dilakukan sendiri maupun dengan bantuan dokter atau bidan. Dengan menghitung usia kehamilan, Bunda dan Ayah bisa mempersiapkan kelahiran Si Kecil dan tumbuh kembangnya dalam kandungan pun bisa dipantau apakah sudah sesuai dengan usianya.

Usia kehamilan adalah lamanya janin sudah tumbuh dan berkembang di dalam rahim, terhitung sejak hari pertama ibu mengalami haid yang terakhir. Dengan mengetahui hari pertama haid terakhir (HPHT), Bunda bisa menghitung sendiri usia kehamilan Bunda dalam satuan hari atau minggu.

Selain menjadi patokan dalam cara menghitung usia kehamilan, tanggal HPHT juga bisa digunakan untuk memperkirakan kapan Si Kecil akan lahir. Ini disebut sebagai hari perkiraan lahir (HPL). Umumnya, kehamilan berlangsung selama 280 hari atau 40 minggu sejak HPHT hingga waktunya melahirkan.

Begini Cara Menghitung Usia Kehamilan Bunda

Hari pertama haid terakhir (HPHT) memang merupakan patokan untuk menghitung usia kehamilan. Meski begitu, bukan berarti usia kehamilan Bunda jadi tidak bisa diketahui kalau Bunda tidak ingat tanggal HPHT. Ada beberapa cara lain kok yang bisa dilakukan oleh dokter atau bidan untuk memperkirakan usia kandungan Bunda.

Berikut ini adalah beberapa cara menghitung usia kehamilan yang umum dilakukan:

Hari pertama haid terakhir (HPHT)

Jika mengetahui tanggal HPHT, Bunda bisa melakukan sendiri penghitungan usia kehamilan dan tanggal persalinan. Hasilnya akan lebih tepat bila Bunda memiliki siklus menstruasi yang teratur dan normal, yakni 28 hari.

Cara menghitung usia kehamilan bisa Bunda lakukan dengan menghitung sudah berapa minggu atau berapa hari sejak tanggal HPHT. Bunda bisa menggunakan tanggalan biasa untuk menghitung jumlah minggu atau harinya, bisa juga menggunakan aplikasi untuk menghitungnya secara otomatis.

Untuk menghitung tanggal persalinan atau hari perkiraan lahir (HPL) menggunakan HPHT, Bunda bisa menggunakan rumus Naegele, yaitu:

  1. Tambahkan 7 hari
  2. Mundurkan 3 bulan
  3. Tambahkan 1 tahun, jika hasil perhitungannya lebih awal daripada HPHT

Sebagai contoh, jika HPHT Bunda tanggal 1 Agustus 2023:

  1. Tambahkan 7 hari, menjadi 8 Agustus 2023
  2. Mundurkan 3 bulan, menjadi 8 Mei 2023
  3. Tambahkan 1 tahun karena 8 Mei 2023 lebih awal daripada HPHT (1 Agustus 2023), maka hasilnya adalah 8 Mei 2024

Dari contoh ini, 8 Mei 2024 adalah tanggal perkiraan Bunda akan melahirkan atau hari perkiraan lahir (HPL) Si Kecil.

Penghitungan ini juga bisa dilakukan oleh dokter atau bidan menggunakan alat berbentuk diagram bundar yang disebut pregnancy wheel. Jika Bunda lupa tanggal HPHT, dokter atau bidan bisa membantu Bunda mengingat patokan lainnya, misalnya tanggal terakhir kali berhubungan intim saat Bunda sedang masa subur.

Dengan USG

Bila Bunda tidak ingat tanggal HPHT atau siklus haid Bunda tidak teratur, cara menghitung usia kehamilan bisa dilakukan oleh dokter melalui pemeriksaan USG kehamilan.

Melalui pemeriksaan USG, ukuran janin bisa diketahui secara tepat. Nah, ukuran janin ini kemudian akan dibandingkan dengan patokan rata-rata ukuran janin berdasarkan usia, untuk menentukan usia kehamilan Bunda.

Selain ukuran janin, tanda-tanda khas perkembangan janin yang terlihat pada pemeriksaan USG juga bisa dijadikan bahan pembanding.

Usia kehamilan dan HPL yang didapat dengan pemeriksaan USG bisa saja berbeda dengan hasil penghitungan menggunakan HPHT, tetapi biasanya tidak berbeda jauh, hanya selisih 1–2 minggu.

Mengukur puncak rahim

Cara menghitung usia kehamilan ini adalah dengan mengukur jarak antara tulang kemaluan dengan puncak rahim (fundus uteri). Pada minggu ke-20 hingga minggu ke-36, jaraknya dalam satuan sentimeter (cm) kurang lebih sama dengan usia kehamilan dalam satuan minggu, misalnya 24 cm pada usia kehamilan 24 minggu.

Pemeriksaan ini biasanya mulai dilakukan oleh dokter atau bidan ketika usia kehamilan sudah 20 minggu, yaitu ketika puncak rahim kurang lebih setinggi pusar ibu.

Meskipun tidak seakurat kedua cara sebelumnya, cara menghitung usia kehamilan ini bisa dilakukan dengan cepat dan hanya membutuhkan pita pengukur atau meteran. Cara ini juga bisa menunjukkan kecurigaan adanya gangguan tumbuh kembang janin atau kelainan posisi janin di dalam rahim.

Sumber:

American Pregnancy Association. Calculating Conception.

Marple, K. Baby Center (2021). Pregnancy in Weeks, Months, and Trimesters.

Cleveland Clinic. (2022). Fundal Height.

John Hopkins Medicine. The First Trimester.

Mayo Clinic. (2022). Pregnancy Week by Week.

Healthline. (2023). How to Calculate Your Due Date.

Danielsson, K. Verywell Family (2022). What Is Gestational Age?

By dr. Marianti

Head of Medical Content Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *