Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil bisa membuat tidur Bunda jadi lebih nyaman. Aliran darah ke tubuh Si Kecil di dalam kandungan juga akan lebih lancar. Nah, agar bisa tetap di posisi tidur yang baik untuk ibu hamil ini dan tidak tanpa sadar berubah posisi saat tidur, ada trik yang bisa Bunda terapkan.
Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil
Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil sebenarnya adalah menghadap ke samping atau miring. Selain tidak menekan organ-organ dalam perut dan tulang punggung, posisi ini juga bisa melancarkan peredaran darah ke tubuh Bunda dan Si Kecil.
Yuk, Bunda, simak cara menerapkan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil dan tips mengubah posisi tidur yang sudah menjadi kebiasaan Bunda!
Menghadap sisi kiri
Tidur miring menghadap kiri adalah posisi yang paling disarankan. Posisi ini dianggap terbaik untuk ibu hamil karena kandungan yang sudah besar tidak menekan pembuluh darah yang mengalirkan oksigen dan nutrisi ke ari-ari dan janin.
Tidur dengan posisi miring ke kiri juga tidak membuat organ hati atau liver Bunda tertekan oleh berat tubuh Si Kecil dan kandungan Bunda yang sudah semakin membesar.
Menghadap sisi kanan
Meskipun miring ke kiri menjadi posisi tidur terbaik untuk ibu hamil, miring ke kanan juga bisa menjadi pilihan Bunda untuk berganti posisi tidur, terutama saat Bunda merasa pegal karena terus-menerus tidur dalam posisi yang sama.
Kedua posisi ini aman untuk Si Kecil dan tidak menghambat aliran darah ke ari-ari. Meski memang ada tekanan ke organ hati Bunda, posisi tidur miring ke kanan tidak berbahaya kok kalau Bunda tidak melakukannya terlalu lama, misalnya sepanjang malam atau setiap malam.
Tips Menerapkan Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil
Meski posisi tidur miring sangat dianjurkan, tidak semua ibu hamil suka dengan posisi ini. Bahkan, kalau sudah terbiasa tidur dengan posisi telentang, Bunda mungkin tanpa sadar akan berganti posisi sendiri saat tidur.
Nah, kalau seperti ini, ada tips agar yang bisa Bunda lakukan untuk menerapkan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil, selain juga membuat Bunda bisa tidur lebih nyaman.
Trimester pertama (0–3 bulan)
Pada masa ini, posisi tidur apa pun masih bisa Bunda terapkan. Namun, jika ingin membiasakan diri untuk tidur miring, Bunda bisa menyelipkan bantal atau guling di antara kedua paha untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada pinggul, serta menaruh guling di belakang punggung untuk mencegah Bunda bergeser saat tidur.
Trimester kedua (4–6 bulan)
Pada periode ini, janin dan kandungan sudah cukup berat. Jadi, waktu Bunda tidur menyamping, posisi perut Bunda akan lebih miring dan menekan kasur. Ini bisa membuat perut dan punggung Bunda terasa tidak nyaman.
Untuk mengatasinya, Bunda bisa menggunakan bantal atau matras yang lebih keras sebagai alas untuk mengganjal sisi perut Bunda. Selain itu, Bunda juga bisa menggunakan bantal kehamilan berbentuk huruf C.
Trimester ketiga (7–9 bulan)
Di trimester akhir ini, kandungan Bunda sudah besar dan Si Kecil juga sudah jauh lebih berat. Pada periode inilah, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil, yaitu tidur menyamping, sangat perlu Bunda terapkan.
Untuk mengganjal perut sewaktu tidur miring, Bunda bisa menggunakan bantal sudut (wedge pillow). Bantal ini berbentuk segitiga, sehingga pas untuk menyokong perut yang ukurannya sudah besar.
Wedge pillow juga bisa Bunda gunakan untuk mengganjal punggung ketika tidur miring agar tidak pegal, serta mencegah Bunda berpindah ke posisi telentang tanpa sadar sewaktu sedang tidur. Kalau tidak ada wedge pillow, Bunda bisa mengganjal punggung dengan bantal atau guling.
Nah, kalau Bunda memang tidak bisa tidur miring atau terbiasa tidur dengan posisi telentang, cobalah untuk tidur dalam posisi setengah berbaring, kira-kira dengan sudut 45 derajat. Caranya, gunakan beberapa bantal sebagai sandaran punggung dan kepala.
Ini juga termasuk posisi tidur yang baik untuk ibu hamil, karena punggung Bunda tidak tertekan oleh beratnya kandungan dan aliran darah ke ari-ari pun tidak terhambat.
Ingat ya, Bunda, tidur telentang dengan posisi datar masih diperbolehkan sebelum usia kehamilan 4 bulan, di mana ukuran kandungan dan janin belum besar. Namun, setelah usia kehamilan Bunda sudah 4 bulan ke atas, terapkanlah posisi tidur yang baik untuk ibu hamil seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Hindari tidur dengan posisi telentang ya, Bunda, apalagi tengkurap. Selain bisa membuat punggung Bunda pegal dan sakit, aliran darah ke tubuh Si Kecil dalam kandungan Bunda juga jadi tidak lancar selama Bunda tidur.
Sumber:
Pacheco, D. Sleep Foundation (2022). Pregnancy. Pregnancy Sleep Position.
American Pregnancy Association. Healthy Pregnancy. Best Sleeping Positions During Pregnancy.
Marcin, A. Healthline (2023). Health. Pregnancy. What Are the Best Sleeping Positions When You’re Pregnant?
Watson, S. WebMD (2023). Pregnancy. Positioning While Sleeping.