Apakah Boleh Berhubungan Saat Hamil Muda?

berhubungan saat hamil muda, diary bunda

Apakah boleh berhubungan saat hamil muda sering kali menjadi pertanyaan banyak pasangan. Sebab, berhubungan seks saat hamil dianggap bisa memicu keguguran dan menyakiti janin. Nah, daripada Bunda dan suami bingung, yuk ketahui apakah berhubungan saat hamil muda diperbolehkan atau tidak.

Berhubungan Saat Hamil Muda Boleh Dilakukan

Hamil muda atau trimester pertama merupakan masa ketika usia kehamilan memasuki 1–13 minggu. Pada masa ini, ibu hamil memang rawan mengalami keguguran. Namun, sebagian besar kasus keguguran tidak terjadi karena berhubungan seks lho, Bun, melainkan karena kelainan genetik saat proses pembuahan embrio.

Bukan hanya karena kelainan genetik atau kromosom, keguguran saat hamil muda juga bisa terjadi karena infeksi pada ibu hamil, efek samping obat-obatan, serta pola hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.

Oleh karena itu, anggapan bahwa berhubungan saat hamil muda bisa memicu keguguran, tidak sepenuhnya benar.

Selain itu, meski sering kali membuat cemas, berhubungan saat hamil muda sebenarnya tidak akan menyakiti janin. Sebab, ketika melakukan penetrasi, penis tidak akan sampai menyentuh rahim atau bahkan merusak rahim.

Selama di dalam kandungan, janin juga dilindungi oleh otot-otot rahim dan cairan ketuban, sehingga gerakan seks tidak akan memengaruhi kondisi janin.

Jadi, apakah boleh berhubungan saat hamil muda? Jawabannya boleh-boleh saja, Bun. Bukan hanya pada saat trimester pertama, berhubungan intim juga bisa Bunda dan suami lakukan saat trimester kedua atau ketiga. Asalkan, menurut pemeriksaan dokter, kehamilan Bunda dalam keadaan sehat.

Berbagai Tips Berhubungan Saat Hamil Muda

Ketika berhubungan intim saat hamil muda, Bunda dan suami pasti mendambakan seks yang aman serta nikmat. Nah, agar berhubungan intim saat hamil muda terasa demikian, Bunda dan suami bisa melakukan beberapa tips berikut ini:

1. Komunikasikan dengan suami

Berhubungan saat hamil muda memang tidak dilarang, tetapi tidak semua ibu hamil mau melakukan hal tersebut. Biasanya, ibu hamil akan menolak karena tubuhnya terasa tidak nyaman dan tidak bertenaga akibat morning sickness yang dialami saat hamil muda.

Jadi, apabila Bunda merasa tidak sanggup melakukannya, coba bicarakan dengan suami ya, Bun. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keintiman Bunda dengan suami selain berhubungan seks, misalnya cuddle. Oleh karena itu, Bunda gak perlu khawatir kalau ingin menolak.

2. Ciptakan suasana yang nyaman

Saat hamil muda, gairah seksual ibu hamil umumnya menurun karena peningkatan hormon. Oleh karena itu, jika ingin berhubungan saat hamil muda, penting bagi Bunda dan suami untuk menciptakan suasana yang nyaman, agar seks juga terasa lebih nikmat.

Untuk menciptakan suasana tersebut, Bunda dan suami bisa melakukan cuddle atau memijat tubuh satu sama lain sebelum berhubungan. Selain itu, Bunda dan suami juga bisa mencoba berhubungan intim sambil diiringi musik favorit, karena mendengarkan musik bisa meningkatkan mood.

3. Pilih posisi seks yang aman dan nyaman

Agar Bunda dan suami bisa menikmati seks saat hamil muda, pilihlah posisi seks yang memberikan rasa nyaman tetapi tetap aman bagi janin. Ada beragam posisi seks yang cocok dilakukan saat Bunda hamil muda, yaitu woman on top atau spooning.

Karena ada janin di dalam perut, Bunda perlu menghindari posisi seks yang bisa membuat perut Bunda tertekan atau terimpit, seperti missionary.

4. Gunakan pelumas vagina

Saat hamil muda, ibu hamil bisa mengalami penurunan produksi pelumas alami di vagina, sehingga vagina menjadi lebih kering daripada normalnya. Nah, agar tidak merasakan sakit ketika berhubungan saat hamil muda, Bunda bisa menggunakan pelumas untuk membuat vagina lebih licin.

Agar tetap aman, pastikan Bunda menggunakan pelumas vagina yang berbahan dasar air ya. Hindari menggunakan pelumas vagina yang mengandung minyak dan pewangi karena bisa menyebabkan iritasi pada vagina.

Selama janin dan kandungan dalam keadaan sehat, berhubungan seks boleh saja kok dilakukan. Namun, apabila ibu hamil mengalami perdarahan pada vagina, nyeri perut yang hebat, kram perut yang terus-menerus, atau keputihan yang berwarna kuning, hijau, atau cokelat, sebaiknya jangan berhubungan seks dulu ya.

Kalau Bunda masih bingung apakah boleh berhubungan saat hamil muda, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Selain itu, Bunda juga harus melakukan kontrol kehamilan secara rutin agar kehamilan tetap sehat sampai Si Kecil lahir nanti.

Sumber:

National Health Service U.K. (2021). Pregnancy. Sex in Pregnancy.

Mayo Clinic (2022). Pregnancy Week by Week. Sex during Pregnancy: What’s OK, What’s Not.

BabyCenter (2021). Sex during Pregnancy: Your Questions Answered.

Everyday Health (2023). How to Enjoy Sex During Pregnancy.

Healthline (2023). Can Sex in the First Trimester Cause Miscarriage? Early Pregnancy Sex Questions.

Healthline (2023). Why Am I Dry Down There All of A Sudden?

Healthline (2021). Is It Safe to Use Lube During Pregnancy?                                                                                                

Healthline (2018). Sex Drive During Pregnancy: 5 Ways Your Body Changes.

MedicineNet (2022). How Much Sex Is Safe in First Trimester?

Psychology Today (2021). The Psychology of Listening to Music During Sex.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *