Usia Kehamilan Berapa Minggu Boleh Berhubungan? Ini Jawabannya

usia kehamilan boleh berhubungan, diary bunda

Usia kehamilan berapa minggu boleh berhubungan sering menjadi pertanyaan banyak pasangan. Soalnya, di minggu awal trimester pertama kehamilan, janin dianggap masih terlalu lemah dan rentan terganggu sehingga berhubungan seksual dikhawatirkan bisa menyebabkan masalah pada janin. Namun, apakah benar?

Berhubungan Saat Hamil Boleh Dilakukan Kapan Saja

Banyak yang menganggap bahwa berhubungan seksual saat hamil bisa melukai janin. Faktanya, di dalam kandungan, janin dilindungi otot-otot rahim dan cairan ketuban yang mengelilinginya. Oleh karena itu, gerakan dan posisi seks apa pun tidak banyak memengaruhi kondisi janin di dalam kandungan.

Selain itu, ketika melakukan penetrasi, penis juga tidak akan sampai menyentuh rahim, apalagi sampai merusak rahim. Jadi, di usia kehamilan berapa minggu boleh berhubungan? Jawabannya, minggu berapa pun boleh Bun, baik di trimester pertama, kedua, atau ketiga.

Namun, perlu Bunda ingat nih, janin dan kandungan harus dalam kondisi sehat, ya. Bunda bisa memastikan kondisi janin dan kandungan melalui pemeriksaan rutin ke dokter. Apabila kondisinya tidak optimal, Bunda perlu menghindari berhubungan seks saat hamil.

Selain itu, Bunda juga tidak perlu memaksakan diri untuk berhubungan saat hamil, apalagi ketika hamil muda. Soalnya, pada masa itu, ibu hamil biasanya lebih mudah merasa lelah akibat morning sickness. Jadi, jangan sungkan untuk bicarakan hal ini kepada suami ya, Bun.

Sebagai alternatifnya, Bunda bisa mengajak suami untuk sekadar berpelukan atau saling memijat tubuh masing-masing dengan lembut. Jadi, tidak perlu khawatir ya Bun, masih banyak cara yang bisa Bunda dan suami lakukan untuk meningkatkan keintiman hubungan, kok.

Tips Berhubungan Seksual Saat Hamil

Ketika berhubungan seksual saat hamil, Bunda dan suami pasti ingin bisa menikmatinya, kan? Nah, ada berbagai tips yang bisa Bunda dan suami lakukan agar bisa menikmati seks dan tetap aman. Tipsnya meliputi:

  • Ciptakan suasana yang nyaman untuk meningkatkan gairah seksual, misalnya dengan berpelukan sambil berbaring sebelum berhubungan.
  • Komunikasikan dengan suami apabila merasa tidak nyaman ketika berhubungan seksual.
  • Pilihlah posisi seks yang aman dan nyaman. Ibu hamil disarankan untuk berhubungan dengan posisi woman on top atau spooning.
  • Gunakan pelumas vagina, karena vagina ibu hamil biasanya lebih kering dari biasanya.
  • Gunakan kondom untuk mencegah infeksi menular seksual (IMS), apalagi jika pasangan menderita infeksi tersebut.

Seperti yang telah disebutkan, berhubungan seksual bisa dilakukan pada usia kehamilan berapa pun. Namun, apabila Bunda mengalami perdarahan pada vagina, nyeri perut hebat, kram perut terus-menerus, serta keputihan berwarna kuning atau cokelat, sebaiknya hindari berhubungan seks dan segera periksakan diri ke dokter.

Sumber:

Australian Government (2022). Pregnancy Birth & Baby. Sex During Pregnancy.

National Health Services UK (2020). Sex in Pregnancy.

Mayo Clinic (2022). Sex During Pregnancy: What’s OK, What’s Not.

Baby Center (2021). Sex During Pregnancy: Your Questions Answered.

Healthline (2023). Can Sex in the First Trimester Cause Miscarriage? Early Pregnancy Sex Questions.

Healthline (2023). Why Am I Dry Down There All of A Sudden?

MedicineNet (2020). How Much Sex Is Safe in First Trimester?

WebMD (2023). Sex During and After Pregnancy.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *