Bercak Darah Tanda Hamil, Seperti Apa Ya?

Bercak darah tanda hamil sering dianggap sebagai menstruasi biasa. Makanya, sebagian ibu hamil tidak sadar kalau ia sedang memasuki masa kehamilan karena gejala keduanya mirip. Nah, sebenarnya bagaimana ya membedakan bercak darah yang menjadi tanda kalau kamu sedang hamil dengan menstruasi?

Bercak Darah Tanda Hamil

Di awal kehamilan, ibu hamil biasanya mengalami beberapa tanda yang muncul karena perubahan hormon. Namun, kondisi tersebut bisa berbeda pada tiap ibu hamil. Bahkan, ada tanda yang membuat kamu tidak sadar kalau sebenarnya itu adalah gejala kehamilan. Nah, salah satunya adalah adanya bercak darah

Bercak darah biasanya normal terjadi saat kamu memasuki periode haid. Akan tetapi, bercak darah tanda hamil juga bisa terjadi 10–14 hari setelah pembuahan sel telur oleh sel sperma. Nah, bercak yang menjadi tanda awal kehamilan disebut pendarahan implantasi.

Nah, agar tidak salah membedakan, kamu perlu tahu nih seperti apa bercak darah yang menjadi tanda kehamilan dengan haid biasa. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Bercak hanya muncul sebentar

Cara membedakan bercak darah tanda hamil dengan menstruasi bisa dilihat dari durasinya, lho. Kalau kamu mengalami bercak darah selama 3–7 hari menjelang tanggal menstruasi, bisa dibilang kamu memang sedang haid.

Nah, ketika bercak darah tiba-tiba timbul di luar tanggal menstruasi dan hanya terjadi beberapa jam atau tidak lebih dari 3 hari, bisa saja kondisi ini menjadi tanda kehamilan. Bercak darah ini disebut perdarahan implantasi.

2. Bercak berwarna merah muda hingga cokelat tua

Bercak darah karena menstruasi biasanya berwarna merah muda atau kecokelatan, kemudian berubah menjadi merah terang dan terlihat seperti darah segar yang bertambah banyak.

Sementara itu, bercak darah tanda hamil biasanya hanya keluar sedikit seperti tetesan tapi warnanya hanya sebatas merah muda atau agak kecokelatan.

3. Bercak darah tidak disertai gumpalan

Selain durasi dan warnanya, kamu juga bisa membedakan bercak darah tanda hamil dari teksturnya, lho. Biasanya, bercak yang menjadi tanda kamu sedang haid akan disertai dengan gumpalan-gumpalan darah yang normal terjadi.

Nah, kalau bercak darah berwarna merah kecokelatan dan tidak disertai gumpalan, bisa jadi kondisi ini adalah tanda kehamilan.

4. Bercak darah disertai kram ringan di perut

Mungkin kamu pernah mengalami bercak yang disertai kram perut menjelang menstruasi. Kram perut karena haid mungkin terasa cukup menyakitkan, berlangsung 1–2 hari, dan terkadang sakitnya cuma di satu sisi perut bagian bawah.

Namun, berbeda dengan haid, kram perut yang disertai bercak darah tanda hamil akan terasa lebih ringan, lho. Kondisi ini juga hanya berlangsung lebih lama dan biasanya kram sebagai tanda awal kehamilan akan timbul di sepanjang perut bawah, area panggul, atau punggung bawah.

Nah, timbulnya bercak darah mungkin saja disertai beberapa kondisi lain, seperti mual dan muntah, sering buang air kecil, merasa mudah lelah, dan payudara yang membesar.

Kalau ternyata ada beberapa tanda selama bercak timbul, coba ingat baik-baik ya kapan hari pertama menstruasi terakhir kamu terjadi dan kapan terakhir kali kamu berhubungan intim dengan pasangan, karena mungkin saja kamu mengalami bercak darah tanda hamil.

Agar lebih pasti, kamu bisa kok melakukan tes kehamilan dengan test pack. Namun, kalau masih ragu apakah bercak darah merupakan tanda hamil atau bukan, baiknya langsung tanyakan ke dokter, ya.

Sumber:

Cleveland Clinic (2022). Am I Pregnant?

Mayo Clinic. Symptoms of Pregnancy: What Happens First.

HSE Irish. Spotting during Early Pregnancy.

Lewis, R. Healthline (2023). How to Tell the Difference Between Implantation and Period Bleeding.

Mutchler, C. Verywell Health (2023). How Period vs. Early Pregnancy Cramps Feel.

By Dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *