3 Ciri-Ciri Hamil Kosong dan Langkah Penanganannya

Ciri-ciri hamil kosong bisa serupa dengan tanda awal kehamilan yang normal. Hanya saja, ada kondisi yang membedakan ciri hamil kosong dengan kehamilan yang normal. Oleh karena itu, ibu hamil perlu mengenali kondisi yang menjadi tanda hamil kosong.

Hamil kosong (blighted ovum) adalah kondisi ketika sel telur sudah dibuahi dan menempel di dinding rahim, tetapi tidak berkembang menjadi embrio. Kondisi ini umumnya terjadi karena kelainan genetik, sehingga embrio tidak mampu berkembang.

Pada kasus tersebut, plasenta dan kantung kehamilan pun sudah terbentuk sehingga hormon kehamilan (hCG) dilepaskan tubuh dan dapat terdeteksi. Hal inilah yang membuat wanita merasakan beberapa tanda-tanda kehamilan.

Ciri-Ciri Hamil Kosong yang Perlu Diketahui

Ciri-ciri hamil kosong hampir sama dengan gejala awal kehamilan, seperti terlambat haid, nyeri payudara, mual dan muntah, bahkan test pack menunjukkan hasil positif.

Namun, saat embrio berhenti berkembang, hormon kehamilan pun akan menurun sehingga gejala-gejala kehamilan perlahan menghilang. Selain itu, ibu juga dapat mengalami beberapa kondisi berikut ini:

1. Perdarahan vagina

Di awal kehamilan, perdarahan atau bercak ringan cukup umum terjadi. Kondisi ini menjadi tanda bahwa sel telur berhasil dibuahi dan sudah menempel di lapisan rahim.

Namun, ibu hamil perlu lebih waspada ya bila bercak yang muncul cukup banyak dan mengeluarkan gumpalan jaringan berwarna abu-abu muda atau gumpalan darah. Perdarahan tersebut bisa menjadi ciri-ciri hamil kosong karena tubuh mengeluarkan sisa jaringan kehamilan yang tidak berkembang.

2. Kram perut

Kram perut merupakan tanda awal kehamilan yang bisa terjadi karena otot rahim berkontraksi seiring dengan pertumbuhan janin. Nah, selama kram yang dirasakan masih ringan dan hanya terjadi beberapa menit, kondisi ini masih wajar ya, Bun.

Namun, kalau kram yang dirasakan cukup parah, apalagi disertai perdarahan vagina yang tidak wajar, ibu hamil perlu memeriksakan diri ke dokter, ya. Mungkin saja, kram hebat tersebut merupakan ciri-ciri hamil kosong.

3. Tidak ada kantung janin saat pemeriksaan USG

Nah, apabila ibu mengalami ciri-ciri hamil kosong seperti yang sudah disebutkan  pemeriksaan USG pun diperlukan untuk memastikan apakah ibu hamil mengalami hamil kosong atau tidak.

Pada pemeriksaan USG, dokter biasanya bisa melihat kantung janin di usia kehamilan 5 minggu. Namun, apabila kantung janin tidak terlihat, kemungkinan besar kondisi yang ibu alami memang menjadi tanda kehamilan kosong atau blighted ovum.

Penanganan Hamil Kosong

Apabila ibu hamil memang mengalami hamil kosong, tubuh secara alami akan mengeluarkan calon embrio yang gagal berkembang memalui vagina.

Namun, pada sebagian kasus, dokter akan memberikan obat-obatan dan tindakan medis seperti kuretase, apabila jaringan tidak dapat keluar dengan sendirinya melalui vagina.

Mengalami ciri-ciri hamil kosong bisa membuat Bunda merasa sedih, marah, dan bingung. Namun, jangan patah semangat dan putus asa ya, Bun! Ke depannya, Bunda masih punya peluang untuk hamil lagi, kok. Bahkan, kehamilan selanjutnya bisa berjalan lebih sehat, lho.

Sumber:

HSE Ireland (2021). Spotting during Early Pregnancy.

Cleveland Clinic (2021). Blighted Ovum.

Mayo Clinic (2023). Blighted Ovum: What Causes It?

Kay, C. Healthline (2020). What Can You Expect to See on a 5-Week Ultrasound?

Danielsson, K. Verywell Family (2022). When to Worry about Cramping During Pregnancy.

Stuart, A. WebMD (2023). Blighted Ovum.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *