Vanishing Twin Syndrome, Waspadai Gejala dan Bahayanya

vanishing twin syndrome, diary bunda

Vanishing twin syndrome adalah salah satu gangguan yang bisa terjadi pada kehamilan kembar. Soalnya, kondisi ini bisa membuat salah satu anak kembar hilang dalam kandungan. Nah, untuk mewaspadainya, ibu hamil anak kembar perlu mengetahui apa saja gejala vanishing twin syndrome ini.

Vanishing twin syndrome merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang bisa terjadi pada ibu yang hamil anak kembar. Banyak yang mengaitkan kondisi ini dengan hal mistis, karena bisa menyebabkan janin tiba-tiba menghilang. Namun, faktanya hal ini tidak berkaitan dengan hal mistis, lho, Bun.

Menurut beberapa penelitian, vanishing twin syndrome lebih sering terjadi saat usia kehamilan kurang dari 20 minggu. Kondisi ini juga lebih sering terjadi pada kehamilan kembar lebih dari dua janin.

Penyebab Vanishing Twin Syndrome

Penyebab hilangnya salah satu janin kembar dalam kandungan belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini diduga berkaitan dengan adanya kelainan genetik yang membuat salah satu janin tidak terbentuk sempurna atau kelainan pembentukan tali pusat, sehingga penyaluran oksigen dan nutrisi ke janin menjadi terhambat.

Nah, selain itu, vanishing twin syndrome juga lebih sering terjadi apabila ibu hamil dengan kondisi berikut:

  • Berusia di atas 30 tahun saat hamil
  • Hamil dengan menggunakan prosedur bayi tabung atau IVF
  • Mengalami infeksi saat hamil, seperti rubella
  • Memiliki anggota keluarga yang pernah mengalami vanishing twin syndrome

Gejala Vanishing Twin Syndrome

Pada sebagian besar kasus, vanishing twin syndrome tidak menimbulkan gejala apa pun, terlebih jika kondisi ini terjadi saat usia kehamilan kurang dari 20 minggu. Meski begitu, ada juga kasus vanishing twin syndrome yang menimbulkan gejala. Gejalanya bisa mirip dengan tanda-tanda keguguran, seperti:

  • Flek atau perdarahan ringan pada vagina
  • Kram perut
  • Nyeri panggul
  • Sakit punggung

Selain menimbulkan gejala di atas, vanishing twin syndrome juga bisa membuat kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) pada ibu hamil mengalami kenaikan yang lebih lambat daripada kehamilan normal. Untuk tahu seberapa banyak hormon hCG dalam tubuh, Bunda bisa melakukan pemeriksaan ke dokter.

Karena umumnya tidak menimbulkan gejala, vanishing twin syndrome biasanya terdeteksi ketika pemeriksaan USG lanjutan. Misalnya, pada pemeriksaan USG pertama, dokter mendeteksi ada kehamilan kembar. Namun, pada pemeriksaan USG selanjutnya, dokter hanya bisa melihat ada satu janin dalam kandungan.

Risiko dan Bahaya Vanishing Twin Syndrome

Apabila terjadi pada trimester pertama kehamilan, vanishing twin syndrome biasanya tidak mengakibatkan risiko atau bahaya bagi ibu hamil maupun janin yang masih hidup dalam kandungan. Soalnya, janin yang hidup masih bisa tumbuh dan berkembang sendiri dalam kandungan.

Namun, apabila terjadi pada trimester kedua atau ketiga kehamilan, vanishing twin syndrome bisa membahayakan janin yang masih hidup. Janin bisa mengalami berbagai gangguan saat lahir, seperti lumpuh otak (cerebral palsy), kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah (BBLR).

Agar kondisi janin tetap sehat, penting bagi Bunda untuk memeriksakan kandungan ke dokter sesuai jadwal. Dengan pemantauan kondisi kesehatan yang baik, vanishing twin syndrome bisa terdeteksi dan ditangani lebih awal.

Untuk mencegah kondisi ini, Bunda juga bisa menjalani hidup sehat selama mengandung, yakni dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, sediakan waktu untuk olahraga ringan, minum suplemen kehamilan sesuai anjuran dokter, dan beristirahat yang cukup. Dengan begitu, janin akan tetap sehat sampai masa persalinannya nanti.

Sumber:

National Institutes of Health (2023). Statpearls. Vanishing Twin Syndrome.

Cleveland Clinic (2022). Diseases & Conditions. Vanishing Twin Syndrome.

Baby Center (2021). What is Vanishing Twin Syndrome?

Healthline (2019). Vanishing Twin Syndrome.

Verywell Family (2022). What Is Vanishing Twin Syndrome?

Verywell Health (2023). Discovering Vanishing Twin Syndrome Through Ultrasound.

WebMD (2023). What Is a Vanishing Twin?

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *