Obat susah BAB untuk ibu hamil merupakan solusi awal dalam mengatasi sembelit pada masa kehamilan. Obat ini dapat membantu melunakkan tinja dan meningkatkan gerakan usus untuk membuang tinja keluar. Dengan begitu, buang air besar akan menjadi lancar.
Susah buang air besar (BAB) atau sembelit pada ibu hamil dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya peningkatkan hormon progesteron yang dapat mengendurkan otot usus, sehingga makanan dan kotoran bergerak lebih lambat dalam sistem pencernaan.
Selain itu, penggunaan obat-obatan atau suplemen dan diet selama menjalani kehamilan juga dapat menyebabkan sembelit lho, Bun.
Rekomendasi Obat Susah BAB untuk ibu hamil
Berikut ini adalah beberapa jenis obat pencahar yang paling umum digunakan:
1. Fibrefirst
Fibrefirst merupakan obat susah BAB untuk ibu hamil yang aman dikonsumsi. Obat ini mengandung psyllium, oat fiber, inulin, wheatgrass, serta ekstrak buah dan sayuran yang dapat membantu melunakkan feses. Selain itu, Fibrefirst juga bisa meningkatkan bakteri baik yang mampu menjaga kesehatan usus.
Dengan mengonsumsi Fibrefirst, sembelit yang dialami oleh Bunda dapat diatasi, sehingga buang air besar dapat lebih lancar. Konsumsi Fibrefirst 1 kali sehari ya, Bun.
2. Microlax
Microlax juga bisa digunakan sebagai obat susah BAB untuk ibu hamil, lho. Obat ini memiliki kandungan sorbitol, polyethylene glycol (PEG) 400, natrium sitrat, dan natrium lauril sulfoasetat.
Microlax bekerja dengan cara menarik air ke usus besar, melunakkan tinja, dan melumasi bagian bawah rektum agar tinja lebih mudah dikeluarkan. Obat ini tersedia dalam bentuk gel di dalam tabung yang dipakai dengan cara dimasukkan ke dalam anus (dubur). Selalu ikuti petunjuk pada kemasan sebelum menggunakan Microlax ya, Bun.
3. Dulcolactol
Dulcolactol dapat menjadi salah satu pilihan obat susah BAB untuk ibu hamil. Mengandung laktulosa, obat ini bermanfaat untuk mengatasi sembelit yang terjadi selama kehamilan.
Dulcolactol bekerja dengan cara menarik cairan ke dalam usus agar tinja yang keras menjadi lunak dan mudah dikeluarkan. Dengan begitu, BAB bisa lancar tanpa harus mengejan lho, Bun. Biasanya, efeknya mulai terasa setelah 1–2 hari obat dikonsumsi.
Dulcolactol hadir dalam bentuk sirop yang sebaiknya diminum pada pagi hari.
4. Dulcolax
Mengandung bisacodyl, Dulcolax bermanfaat untuk meredakan gejala sembelit pada ibu hamil. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan pergerakan usus sehingga feses dapat dikeluarkan dengan lebih mudah oleh tubuh.
Dulcolax hadir dalam dua bentuk sedian, yaitu tablet dan suppositoria. Namun, Bunda dapat mengonsumsi Dulcolax tablet selama kehamilan ya. Minumlah obat ini sebanyak 1–2 tablet per hari, Bun. Obat susah BAB untuk ibu hamil ini sebaiknya dikonsumsi pada malam hari.
5. Laxatab
Obat susah BAB untuk ibu hamil selanjutnya adalah Laxatab. Obat ini mengandung docusate yang bekerja meningkatkan kadar air di dalam usus sehingga membuat tinja yang tadinya keras menjadi lebih lembut dan lebih mudah dikeluarkan. Dengan begitu, sembelit saat hamil bisa teratasi, Bun.
Untuk mengatasi susah buang air besar, Bunda dapat mengonsumsi Laxatab sebanyak 2 tablet, 1 kali sehari saat perut kosong menjelang tidur ya.
Penting untuk diingat, penggunaan obat susah BAB untuk ibu hamil harus sesuai dengan petunjuk pemakaian pada kemasan atau anjuran dokter ya, Bun. Selain itu, obat ini sebaiknya tidak digunakan setiap hari atau dalam jangka panjang.
Untuk membantu penyembuhan sembelit agar tidak kambuh lagi, Bunda juga perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, memperbanyak minum air putih, dan banyak bergerak atau rutin berolahraga, serta mengurangi konsumsi suplemen zat besi terlebih dahulu.
Bila Bunda masih mengalami sembelit setelah 3 hari, atau muncul gejala tertentu, seperti perut kembung, sakit perut, tidak bisa buang angin, mual, muntah, atau terdapat darah dalam feses, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter ya, Bun. Agar Bunda mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sumber:
National Health Service UK (2023). Health A to Z. Constipation.
National Health Service UK (2021). Medicines A to Z. Bisacodyl.
American Pregnancy Association (2024). Constipation During Pregnancy.
Mayo Clinic (2022). Is It Safe to Take Stool Softeners to Treat Pregnancy Constipation?
Drugs (2023). Docusate: 7 Things You Should Know.
Healthline (2023). The Health Benefits of Psyllium.
MIMS Indonesia (2024). Microlax.
Pregnancy Birthday (2023). Constipation During Pregnancy.