Lapar tapi Tidak Selera Makan Saat Hamil Muda, Kenapa Ya?

Lapar tapi tidak selera makan saat hamil muda bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya karena mual dan muntah (morning sickness). Kondisi ini membuat Bunda jadi sering lapar, tapi mulut terasa kurang nyaman saat makan. Selain itu, ada kondisi lainnya yang menyebabkan ibu hamil tidak selera makan, lho.

Mengonsumsi makanan bergizi bisa membuat Bunda tetap sehat selama hamil. Selain itu, konsumsi makanan bergizi selama hamil juga membantu mendukung tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Namun, kenapa ya Bunda malah merasa lapar tapi tidak selera makan saat hamil muda?

Nah, kondisi tersebut sebenarnya cukup normal terjadi di trimester pertama. Meski demikian, kehilangan nafsu makan tetap perlu diperhatikan ya, karena Bunda membutuhkan nutrisi melalui makanan.

Namun jangan khawatir, Bun. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menambah nafsu makan, terutama jika kondisi ini terjadi karena Bunda mengalami mual dan muntah.

Lapar tapi Tidak Selera Makan Saat Hamil Muda, Kok Bisa?

Cukup banyak lho, ibu hamil yang mengalami perubahan nafsu makan selama menjalani masa kehamilan. Bahkan, makanan favorit dan rasa lapar pun mungkin membuat ibu hamil kurang berselera untuk makan.

Nah, jika Bunda adalah salah satu orang yang mengalami penurunan nafsu makan, tentu Bunda penasaran kan dengan penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang mungkin menjadi penyebab mengapa Bunda lapar tapi tidak selera makan saat hamil muda:

1. Morning sickness

Di trimester pertama, sebagian besar ibu hamil mengalami mual dan muntah atau morning sickness. Kondisi ini normal terjadi karena kehamilan membuat kadar hormon di tubuh mengalami perubahan. Sebagai efek samping dari perubahan hormon, ibu hamil pun mengalami morning sickness.

Hanya saja, mual dan muntah bisa menyebabkan ibu hamil nggak selera makan. Belum lagi, kehamilan biasanya akan membuat ibu hamil lebih sensitif terhadap penciuman dan rasa, sehingga dapat memengaruhi nafsu makan.

2. Maag

Maag yang dialami ibu hamil juga bisa disebabkan oleh perubahan hormon. Kondisi ini cukup sering terjadi pada awal kehamilan karena adanya peningkatan hormon progesteron.

Nah, saat hormon progesteron meningkat, otot kerongkongan yang seharusnya menutup saluran antara kerongkongan dan lambung pun melemah. Akibatnya, asam lambung jadi mudah naik ke kerongkongan dan menyebabkan maag yang ditandai dengan mual dan mulut terasa asam atau pahit, sehingga Bunda jadi lapar tapi tidak selera makan saat hamil muda.

3. Stres atau cemas

Cemas, stres, bahkan depresi, cukup rentan terjadi pada ibu hamil. Nah, kondisi kesehatan mental tersebut dapat menyebabkan perubahan pola makan, termasuk menurunnya nafsu makan ibu hamil.

Jika dibiarkan dan tidak terkontrol, kondisi kesehatan mental saat hamil bisa berujung pada berkurangnya asupan makanan bernutrisi, lho. Ini karena, ibu hamil cenderung menginginkan makanan yang rata-rata tidak sehat, seperti makanan manis dan junk food, untuk mengurangi stres.

Bahkan, ibu hamil bisa saja menghindari makanan karena takut berat badannya bertambah. Kondisi ini dikhawatirkan dapat menjadi awal dari gangguan makan anoreksia dan bulimia.

Maka dari itu, apabila Bunda menunjukkan tanda-tanda gangguan kesehatan mental, sebaiknya bicarakan dengan dokter ya, karena dikhawatirkan hal ini berdampak pada kesehatan ibu dan janin.

Mengatasi Lapar tapi Tidak Selera Makan Saat Hamil Muda

Meski pun normal terjadi, lapar tapi tidak selera makan saat hamil muda tidak boleh disepelekan ya, Bun. Ini karena kondisi tersebut bisa membuat Bunda dan janin kekurangan nutrisi.

Kekurangan nutrisi saat hamil bisa memengaruhi berat badan Bunda. Nah, berat badan yang rendah saat hamil berisiko menyebabkan janin berukuran kecil hingga mengalami berat badan lahir rendah.

Oleh karena itu, jika Bunda mengalami nafsu makan yang menurun, tips ini bisa dilakukan untuk membantu meningkatkan selera makan:

  • Makan dengan porsi sedikit tapi sering.
  • Konsumsi makanan yang tinggi protein.
  • Cobalah untuk minum jus atau smoothie yang dibuat bahan-bahan berprotein, seperti yoghurt, selai kacang, dan dicampur buah segar.
  • Cobalah konsumsi teh jahe hangat untuk membantu meringankan mual.
  • Hindari makan makanan yang pedas, asam, dan berminyak jika Bunda menderita maag.
  • Hindari langsung berbaring setelah makan.
  • Minum suplemen kehamilan untuk mencukupi asupan gizi.

Memang agak sulit ya Bun, ketika Bunda tetap harus makan di saat sedang tidak berselera. Apalagi, kalau mual terasa cukup parah. Meski demikian, Bunda tetap bisa kok memenuhi kebutuhan nutrisi harian dengan mengonsumsi makanan yang dirasa tidak membuat mual makin parah.

Hal yang tidak kalah penting, jangan lupa untuk mengganti cairan yang hilang karena muntah dengan minum air minimal 8–10 gelas per hari.

Apabila Bunda lapar tapi tidak selera makan saat hamil muda disertai dengan mual dan muntah berulang kali sepanjang hari hingga sama sekali tidak bisa makan dan minum, sakit perut, demam, pusing, lemas, atau perasaan cemas berlebih, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter ya.

Sumber:

KC, A., Basel, P.L., & Singh, S. (2020). Low Birth Weight and Its Associated Risk Factors: Health Facility-Based Case-Control Study. PloS One, 15(6), p.e0234907.

National Health Service UK (2023). Have A Healthy Diet in Pregnancy.

National Health Service UK (2023). Vomiting and morning sickness.

American Pregnancy Association. Eating Disorders and Pregnancy.

Pregnancy Birth & Baby (2022). Appetite Changes and Food Aversions During Pregnancy.

Kubala, J. Healthline (2020). How to Manage Appetite Loss During Pregnancy.

Medicine Net. Is It Normal to Lose Appetite in 2nd Trimester Pregnancy?

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *