Flek Cokelat Saat Hamil Muda Tanpa Nyeri, Ini Penyebabnya

Flek cokelat saat hamil muda tanpa nyeri bahaya atau tidak, ya? Hal ini mungkin jadi momok yang kerap membuat ibu hamil jadi cemas dan khawatir. Supaya nggak bingung, yuk ketahui penyebab munculnya flek cokelat yang tidak sakit pada masa awal kehamilan.

Berbagai keluhan yang kerap dialami pada awal kehamilan terkadang memang membuat ibu hamil jadi khawatir. Salah satu keluhan tersebut adalah flek cokelat saat hamil muda tanpa nyeri.

Namun, sebagian besar penyebab flek cokelat yang timbul tanpa rasa nyeri sebenarnya bukan kondisi yang perlu Bunda dikhawatirkan kok, terlebih jika hal ini hanya muncul sebentar atau sesekali dan hilang dengan sendirinya.

Penyebab Flek Cokelat Saat Hamil Muda Tanpa Nyeri

Flek cokelat pada kehamilan trimester pertama yang muncul tanpa rasa nyeri cukup umum terjadi. Kondisi ini biasanya ditandai dengan tetesan darah yang berwarna merah kecokelatan pada celana dalam ibu hamil. Berbeda dengan pendarahan, flek hanya berupa bercak darah dan tidak memenuhi panty liner.

Nah, flek cokelat di awal kehamilan, terutama yang muncul tanpa nyeri, biasanya bukan disebabkan oleh kondisi yang berbahaya. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan flek cokelat saat hamil muda:

1. Pendarahan implantasi

Sekitar 7–14 hari setelah pembuahan, sel telur yang sudah dibuahi oleh sel sperma akan tertanam dan melekat di lapisan rahim. Ketika hal ini terjadi, pembuluh darah kecil di dinding rahim pun akan pecah dan menyebabkan pendarahan ringan. Kondisi ini disebut dengan pendarahan implantasi.

Nah, biasanya pendarahan implantasi mirip dengan bercak darah yang keluar ketika siklus menstruasi berlangsung. Kondisi ini sangat wajar dan tidak perlu dikhawatirkan ya, Bun, karena biasanya hanya terjadi beberapa jam hingga maksimal 2 hari dan bisa hilang dengan sendirinya.

2. Berhubungan intim

Flek cokelat saat hamil muda tanpa nyeri juga bisa terjadi setelah Bunda dan pasangan berhubungan intim. Kondisi ini terjadi karena jaringan vagina atau leher rahim (serviks) mengalami gesekan sehingga flek atau bercak darah yang berwarna cokelat pun keluar.

Nah, kondisi ini juga tidak perlu dikhawatirkan ya, Bun, karena kehamilan masih berjalan dengan normal kok.

3. Efek samping pemeriksaan panggul atau serviks

Saat hamil, jaringan serviks atau leher rahim ibu hamil akan menjadi lebih sensitif. Nah, hal ini bisa menyebabkan ibu hamil lebih mudah mengalami flek cokelat ketika menjalani pemeriksaan tertentu di sekitar vagina atau serviks, misalnya pemeriksaan panggul atau USG transvaginal.

Jika mengalaminya, Bunda tidak perlu cemas, karena flek ini nantinya akan berhenti dengan sendirinya. Flek cokelat ini juga tidak membahayakan kondisi janin, kok.

4. Hamil anggur

Kehamilan mola atau hamil anggur umumnya ditandai dengan flek kecokelatan yang berubah menjadi merah seperti darah. Flek cokelat ini biasanya muncul di 3 bulan pertama kehamilan dan disertai rasa nyeri di panggul. Namun, terkadang flek karena hamil anggur bisa juga muncul tanpa rasa nyeri.

5. Kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik atau hamil di luar kandungan biasanya akan menimbulkan flek cokelat yang awalnya sedikit. Namun, ketika usia kandungan makin tua, ukuran embrio juga makin membesar. Hal ini bisa membuat kehamilan ektopik berisiko mengalami komplikasi dan menimbulkan perdarahan dalam jumlah banyak.

Jika mengalami flek cokelat yang tak kunjung membaik, terutama jika disertai gejala lain, seperti pucat, lemas, atau perdarahan yang tidak kunjung berhenti, segera periksakan ke dokter ya, Bun.

Selain berbagai kondisi di atas, flek cokelat saat hamil muda juga bisa disebabkan oleh keguguran. Flek ini terkadang bisa disertai dengan nyeri, tetapi bisa juga tidak.

Meski umumnya flek di awal kehamilan bukan kondisi yang berbahaya, tidak ada salahnya ya untuk memeriksakan diri ke dokter apabila flek cokelat saat hamil muda tanpa nyeri muncul.

Terlebih, bila flek disertai dengan gejala lainnya, seperti keputihan dengan bau menyengat, nyeri atau kram pada perut maupun panggul, sakit bahu, serta mual dan muntah. Selain itu, Bunda juga perlu banyak beristirahat dan tidak berhubungan seksual selama flek cokelat muncul.

Sumber:

Better Health Channel Australia (2022). Pregnancy – Bleeding Problems.

National Health Service UK (2021). Vaginal Bleeding.

Cleveland Clinic (2021). Bleeding During Pregnancy.

Mayo Clinic (2023). Miscarriage.

Mayo Clinic (2022). Molar Pregnancy.

Mount Sinai. Vaginal Beeding in Early Pregnancy.

American Pregnancy Association. Spotting During Pregnancy.

Miles, K. Baby Center (2023). Brown Spotting During Pregnancy.

Bradley, S. Healthline (2023). What Is Implantation Bleeding?

Bunce, E.E. & Heine, R.P. MSD Manual Consumer Version (2023). Vaginal Bleeding During Early Pregnancy.

Danielsson, K. Verywell Family (2021). Spotting During Early Pregnancy.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *