Keputihan Tanda Hamil Seperti Apa? Yuk, Kenali Cirinya

Bingung bedanya keputihan menstruasi dan keputihan tanda hamil seperti apa? Wajar kok jika kamu bertanya-tanya. Soalnya, beberapa gejala kehamilan terkadang bisa mirip dengan tanda-tanda menstruasi, seperti keputihan yang mungkin sedang kamu alami ini. Nah, agar tidak bingung lagi, yuk kenali perbedaan antara keputihan menjelang menstruasi dengan kehamilan.

Keputihan sebetulnya merupakan salah satu cara alami tubuh wanita untuk membersihkan organ intimnya dan mencegah infeksi di area tersebut.

Keputihan yang normal umumnya berwarna jernih atau sedikit putih, tidak berbau, dan tidak menimbulkan rasa nyeri atau gatal. Namun, keputihan yang tiba-tiba mengalami perubahan, mulai dari warna, tekstur, atau jumlahnya perlu diperhatikan ya. Hal ini karena keputihan tersebut bisa menandakan kondisi tertentu, seperti kehamilan.

Keputihan Tanda Hamil Seperti Apa?

Keputihan adalah lendir atau cairan tubuh yang keluar dari vagina supaya organ kewanitaan tetap bersih, sehat, dan terjaga kelembapannya. Namun, keputihan bisa berubah seiring siklus menstruasi, kehamilan, dan menyusui.

Nah, supaya kamu tidak bingung, yuk kenali perbedaan keputihan tanda menstruasi dan kehamilan melalui penjelasan di bawah ini:

1. Jumlah cairan keputihan

Saat memasuki masa kehamilan, tepatnya setelah 1–2 minggu pembuahan, volume keluarnya keputihan dari vagina akan lebih banyak dari biasanya. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon estrogen dan progesteron.

Keputihan sendiri merupakan salah satu upaya tubuh untuk mencegah infeksi menyebar dari vagina ke rahim. Jadi, keputihan saat hamil sangat normal terjadi dan berguna untuk melindungi janin, ya.

2. Tekstur keputihan

Tekstur keputihan yang terjadi selama siklus menstruasi biasanya lebih kental dan lengket untuk mencegah infeksi. Namun, keputihan normal dan sehat sebagai tanda kehamilan umumnya memiliki tekstur yang lebih bening dengan tekstur yang encer dan tidak disertai gumpalan-gumpalan.

Jumlah keputihannya sendiri akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.

3. Warna keputihan

Warna keputihan tanda hamil seperti apa ya? Nah, ciri-ciri keputihan tanda hamil paling mudah dilihat dari warnanya. Sebagian besar keputihan yang terjadi menjelang kehamilan akan berwarna bening atau mirip dengan putih susu.

Kamu juga perlu memperhatikan perubahan pada keputihan. Segera konsultasi ke dokter jika warna keputihan berubah menjadi kuning, hijau, abu-abu, atau berwarna merah cerah seperti pendarahan, teksturnya berbusa atau menggumpal seperti keju cottage, keputihan berbau busuk, atau disertai rasa nyeri atau gatal di organ intim.

Perubahan keputihan tersebut bisa jadi menandakan adanya infeksi vagina yang perlu segera ditangani.

Meski kini kamu sudah tahu keputihan tanda hamil seperti apa, kamu juga perlu memperhatikan gejala hamil lainnya, seperti:

  • Terlambat menstruasi
  • Mual dan muntah
  • Sering buang air kecil
  • Payudara membesar dan lebih sensitif
  • Mudah lelah
  • Mengidam
  • Perubahan suasana hati
  • Kembung atau gas
  • Sembelit

Nah, itulah informasi tentang keputihan tanda hamil seperti apa. Jika kamu mengalami perubahan ciri keputihan tetapi tidak yakin apakah ini tanda kehamilan atau bukan, kamu bisa coba melakukan tes kehamilan atau langsung berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan, ya.

Sumber:

National Health Service UK (2021). Vaginal Discharge in Pregnancy.

Victoria State Government (2022). Australia Better Health Channel Australia. Pregnancy – Signs and Symptoms.

Family Doctor (2023). Vaginal Discharge.

Pregnancy Birth & Baby Australia (2022). Vaginal Discharge During Pregnancy.

Stoppler. M. C. Emedicine Health. PMS vs. Pregnancy Symptoms and Signs.

Schaeffer, J. Healthline (2019). Vaginal Discharge During Pregnancy: What’s Normal?

Gurevich, R. Parents (2024). How Does Vaginal Discharge Change During Pregnancy?

Madormo, C. Verywell Health (2023). What Do Different Colors of Discharge Mean During Pregnancy?

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *