Bolehkah Ibu Hamil Makan Salak? Ini Jawabannya!

Pertanyaan, “Bolehkah ibu hamil makan salak?” mungkin pernah terlintas di pikiran ya, Bun, apalagi jika Bunda sangat menyukai buah tersebut. Ada yang bilang kalau ibu hamil nggak boleh makan salak karena bisa bikin sembelit. Apakah hal itu benar? 

Sebelum percaya mentah-mentah mitos atau anggapan tersebut. Mari kita simak dulu apa saja fakta penting seputar buah salak. Perlu diketahui, buah ini mengandung sejumlah nutrisi penting, seperti karbohidrat, serat, zat besi, serta aneka vitamin dan mineral. Semua nutrisi ini berperan penting untuk kehamilan dan janin, lho.

Bolehkah Ibu Hamil Makan Salak?

Banyak yang bilang bahwa makan salak saat hamil bisa menyebabkan keluhan sembelit. Ada yang bilang juga kalau salak bisa bikin kulit janin bersisik. Padahal, itu semua hanya mitos belaka ya, Bun. Tidak ada riset yang menyatakan bahwa salak bisa membahayakan kandungan seperti yang dipercaya kebanyakan orang.

Justru sebaliknya, buah bernama latin Salacca zalacca ini ternyata banyak mengandung nutrisi penting yang baik dikonsumsi selama hamil, lho. 

Nutrisi-nutrisi yang terkandung dalam salak terdiri dari karbohidrat, zat besi, kalium, vitamin A dan vitamin C, serat, serta antioksidan. Selain itu, buah ini juga mengandung senyawa kimia, seperti flavonoid dan karotenoid. Nah, kandungan nutrisi tersebut bermanfaat untuk menjaga kesehatan ibu hamil maupun janin. 

Jadi, bolehkah ibu hamil makan salak? Jawabannya tentu saja boleh, Bun. Buah ini aman kok dikonsumsi oleh ibu hamil karena tidak memberikan dampak buruk pada Si Kecil di dalam kandungan. 

Namun, perlu diingat, konsumsi salak tetap harus dalam batas yang wajar, ya. Soalnya, jika dikonsumsi secara berlebihan, buah ini bisa meningkatkan produksi asam lambung. Akibatnya, Bunda akan mengalami beragam keluhan, seperti perut kembung, mual, nyeri perut bagian atas, dan rasa perih di dada (heartburn). 

Manfaat Salak untuk Ibu Hamil

Berikut ini adalah beberapa manfaat buah salak untuk ibu hamil yang perlu diketahui:

1. Meredakan morning sickness

Morning sickness merupakan keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil pada awal kehamilan. Kondisi ini bisa membuat nafsu makan Bunda menurun bahkan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Nah, salah satu cara untuk mengatasi mual dan muntah adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kalium. Salah satunya adalah salak. Dengan mengonsumsi buah ini, keluhan tersebut bisa mereda sehingga nafsu makan Bunda bisa kembali.  

2. Menambah energi dan stamina

Bunda sering merasa lelah selama menjalani kehamilan? Yuk, coba konsumsi salak. Soalnya, salak mengandung karbohidrat dan gula alami yang dapat meningkatkan stamina dan energi selama hamil. Tak hanya itu, karbohidrat dalam salak juga dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil lho, Bun. 

3. Mencegah dan mengatasi sembelit 

Tidak seperti mitosnya, salak justru baik untuk mencegah dan mengatasi sembelit. Manfaat ini berkat kandungan serat dalam salak. Serat diketahui dapat membuat kotoran jadi lebih padat sehingga buang air besar (BAB) jadi lebih mudah. Jadi, nggak perlu takut makan salak lagi ya, Bun.

4. Mencegah anemia

Saat hamil, kebutuhan zat besi Bunda naik dua kali lipat dibandingkan sebelum hamil. Kebutuhan ini meningkat lantaran volume darah di dalam tubuh ibu hamil juga bertambah. Zat besi bertanggung jawab dalam pembentukan sel darah merah dan hemoglobin yang sangat dibutuhkan untuk memasok oksigen serta nutrisi ke tubuh ibu hamil dan janin.

Nah, jika kebutuhan zat besi kurang, ibu hamil bisa mengalami anemia. Untuk mencegahnya, Bunda disarankan untuk mengonsumsi buah salak. Soalnya, buah ini mengandung zat besi yang cukup tinggi lho, Bun. 

5. Memperkuat daya tahan tubuh

Kehamilan terkadang bisa membuat daya tahan tubuh Bunda menurun. Nah, supaya bisa tetap sehat, Bunda bisa mengonsumsi salak, lho. Soalnya, buah ini mengandung vitamin C dan vitamin A yang dapat memperkuat daya tahan tubuh, sehingga bisa membantu tubuh melawan infeksi penyebab penyakit.  

Ternyata, salak memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil, ya. Dengan begitu, pertanyaan tentang, “Bolehkah ibu hamil makan salak?” sudah Bunda ketahui jawabannya. Jadi, Bunda tak perlu ragu lagi untuk makan salak ketika sedang ngidam. Bunda juga bisa menjadikan buah ini sebagai camilan sehat selama hamil.

Jika Bunda ragu tentang boleh atau tidaknya mengonsumsi suatu makanan saat hamil, Bunda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui informasi yang benar, ya.

Sumber:

Panganku.Org, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Salak, segar (snake fruit, fresh).

Mayo Clinic (2022). Healthy Lifestyle. Iron Deficiency Anemia During Pregnancy: Prevention Tips.

Healthline (2023). 5 Safe Remedies for Constipation in Pregnancy.

WebMD (2023). What to Eat When Pregnant.

WebMD (2022). Health Benefits of Snake Fruit.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *