Bolehkah ibu menyusui makan durian? Bagi Bunda yang suka buah ini dan sedang menyusui, pertanyaan ini mungkin bikin penasaran. Soalnya, ada anggapan kalau durian menjadi salah satu buah yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil maupun menyusui karena bisa memengaruhi kesehatan bayi.
Mungkin, tidak jarang Bunda mendengar adanya pantangan mengonsumsi makanan atau minuman tertentu saat menyusui. Nah, bagaimana dengan durian? Berdasarkan mitos yang beredar, durian bisa bikin bayi kembung. Untuk menjawab mengenai bolehkan ibu menyusui makan durian, simak artikel ini sampai selesai ya, Bun.
Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian?
Meski banyak yang menyebutkan bahwa durian tidak baik bagi ibu hamil dan menyusui, nyatanya informasi tersebut hanyalah mitos belaka, ya. Hingga saat ini, belum ada riset maupun data ilmiah yang menunjukkan bahwa durian berbahaya bagi kandungan maupun ibu menyusui.
Durian justru termasuk buah yang baik dikonsumsi oleh ibu menyusui karena banyak mengandung nutrisi, di antaranya:
- Lemak
- Protein
- Karbohidrat
- Serat
- Kalsium
- Fosfor
- Kalium
- Vitamin A
- Vitamin B, termasuk asam folat
- Vitamin C
Kandungan-kandungan tersebut diketahui baik untuk ibu menyusui agar tubuh Bunda selalu memperoleh nutrisi dan energi untuk memproduksi ASI.
Bahkan, durian diketahui dapat meningkatkan produksi ASI lho pada sebagian ibu menyusui. Belum lagi, ragam kandungan nutrisi di dalam durian yang Bunda konsumsi juga akan tersalurkan ke bayi melalui ASI.
Jadi, bolehkah ibu menyusui makan durian? Tentu boleh ya, Bun. Asalkan, Bunda tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Ini karena durian mengandung tinggi gula yang bisa saja meningkatkan kadar gula darah. Oleh karena itu, buah ini tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak, terutama oleh ibu yang menderita diabetes.
Cara Aman Mengonsumsi Durian untuk Ibu Menyusui
Kini, Bunda sudah tahu kan jawaban dari bolehkah ibu menyusui makan durian? Meski secara umum durian boleh dikonsumsi selama masa menyusui, Bunda juga harus membatasi konsumsinya dengan tepat, ya.
Selain itu, Bunda juga harus memperhatikan cara konsumsi durian yang benar dan aman, seperti berikut ini:
- Saat ingin membeli durian, pastikan memilih durian yang utuh atau belum terbuka.
- Utamakan mengonsumsi durian yang segar, sudah matang, dan beraroma wangi.
- Pilihlah durian yang memiliki warna hijau di tangkai atau batangnya. Durian yang lebih hijau biasanya baru dipanen dan masih segar.
- Jika Bunda membeli durian yang dikemas, pastikan dagingnya tertutup rapat dengan plastic wrap.
- Cuci tangan sebelum mengonsumsi durian, terutama jika Bunda menyentuh bagian kulit durian.
- Hindari mengonsumsi durian bersamaan dengan obat-obatan tertentu.
Nah, dengan mengikuti tips mengonsumsi durian di masa menyusui, sekarang Bunda tidak perlu khawatir dan ragu lagi ya jika sedang ingin makan buah ini. Namun, jangan lupa kalau jumlah konsumsinya tetap harus dibatasi, yaitu cukup 2–3 biji saja setiap kali makan.
Apabila Bunda masih ragu dan memiliki pertanyaan terkait bolehkah ibu menyusui makan durian, terutama jika menderita diabetes atau sedang mengonsumsi obat tertentu, Bunda bisa bertanya ke dokter melalui chat.
Sumber:
Suhaimi, N. A., & Fahmi Teng, N. I. M. (2022). Diet Intake and Successful Breastfeeding Among Malay and Chinese Mothers: A Qualitative Study. Malaysian Journal of Medicine & Health Sciences, 18.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Data Komposisi Pangan Indonesia. Durian, segar.
Singapore Food Agency (2023). Safety of Durians.
U.S. Department of Agriculture (2019). Durian, Raw or Frozen.
Mayo Clinic (2022). Breastfeeding Nutrition: Tips for Moms.
WebMD. Durian – Uses, Side Effects, and More.