5 Ciri-Ciri Ruam Popok akan Sembuh yang Perlu Dikenali

ciri-ciri ruam popok akan sembuh, diary bunda

Berbagai ciri-ciri ruam popok akan sembuh perlu Bunda kenali, nih. Soalnya, dengan mengetahui ciri-ciri tersebut, Bunda bisa tahu apakah perawatan yang Bunda lakukan untuk mengatasi ruam popok berhasil atau tidak.

Ruam popok atau diaper rash merupakan iritasi yang terjadi akibat penggunaan popok. Kondisi ini ditandai dengan kemunculan bercak merah di area yang sering tertutup popok, seperti selangkangan, bokong, bahkan kelamin.

Meski umumnya tidak berbahaya, ruam popok bisa membuat bayi menjadi lebih rewel karena tidak nyaman dengan rasa nyeri dan gatal akibat bercak merah. Oleh karena itu, para ibu biasanya melakukan berbagai perawatan mandiri untuk mengatasinya sehingga ruam popok bisa sembuh.

Berbagai Ciri-Ciri Ruam Popok akan Sembuh

Biasanya, ruam popok akan sembuh 2–3 hari setelah Bunda melakukan berbagai perawatan mandiri. Untuk mengetahui keberhasilan perawatan yang Bunda lakukan dalam mengatasi ruam popok Si Kecil, ada beberapa ciri-ciri ruam popok akan sembuh yang bisa Bunda perhatikan, lho. Begini ciri-cirinya:

1. Bercak merah memudar

Salah satu tanda utama Si Kecil mengalami ruam popok adalah munculnya bercak kemerahan yang terlihat meradang, Bun. Tidak hanya berupa bercak, ruam popok yang sudah parah bahkan menyebabkan kulit bayi menjadi lecet atau melepuh.

Nah, ketika akan sembuh, bercak yang meradang karena ruam popok akan terlihat memudar, Bun, menjadi merah muda atau hampir seperti warna kulit normal. Kulit yang terlihat melepuh juga akan mengempis kembali.

2. Area bercak mengecil

Saat terjadi ruam popok, bercak kemerahan tidak hanya muncul di satu tempat, lho, Bun. Bercak kemerahan umumnya muncul di area kulit yang tertutup popok, seperti selangkangan, kelamin, atau bokong.

Apabila ruam popok akan sembuh, area kulit Si Kecil yang terkena bercak kemerahan mulai mengecil dan lama-kelamaan akan hilang. Karena biasanya ruam popok terjadi di area yang lembap, area yang akan sembuh terlebih dahulu biasanya adalah area yang lebih kering dari lainnya.

3. Kulit lebih halus

Pada beberapa kasus, ruam popok juga bisa menyebabkan kulit Si Kecil pecah-pecah, Bun. Ini membuat tekstur kulitnya menjadi tidak halus seperti normalnya. Namun, seiring dengan berkurangnya bercak, kulit pecah-pecah ini juga akan menjadi halus kembali. 

4. Rasa nyeri dan gatal berkurang

Umumnya, bercak kemerahan akibat ruam popok juga disertai dengan rasa nyeri dan gatal, Bun. Rasa nyeri dan gatal ini biasanya yang akan membuat Si Kecil merasa tidak nyaman dan rewel. Namun, ketika ruam popok akan sembuh, rasa nyeri dan gatal lama-kelamaan akan menghilang.

5. Bayi tidak terlalu rewel

Rasa nyeri dan gatal akibat ruam popok bisa membuat Si Kecil merasa tidak nyaman sehingga ia menjadi lebih rewel, terutama ketika popok sedang diganti. Nah, ketika rasa nyeri dan gatal berkurang karena ruam popok akan sembuh, Si Kecil juga akan kembali nyaman. Dengan begitu, rewel Si Kecil pun akan berkurang.

Itulah berbagai ciri-ciri ruam popok akan sembuh ya, Bun. Apabila Si Kecil sudah mengalami ciri-ciri di atas, Bunda tetap perlu melakukan perawatan sampai ruam popok benar-benar sembuh.

Namun, apabila ruam popok tidak juga membaik setelah melakukan perawatan, terlebih jika ruam popok sudah meluas ke lengan atau wajah bayi, keluar nanah, bahkan sampai demam, Bunda perlu membawa Si Kecil ke dokter, ya. Dengan pemeriksaan ke dokter, Si Kecil akan ditangani sesuai dengan kondisinya.

Sumber

Tellado, M. KidsHealth, Nemours (2023). Diaper Rash.

Cleveland Clinic (2023). Diseases & Conditions. Diaper Rash (Diaper Dermatitis).

Mayo Clinic (2024). Diseases & Conditions. Diaper Rash.

Srakocic, S. Healthline (2023). Helpful Tips for Diaper Rash: What You Need to Know.

Heitz, D. Healthline (2020). Diaper Rash.

Horii, K. Uptodate (2024). Patient education: Diaper Rash in Infants and Children (Beyond the Basics).

Parker, S. WebMD (2023). Diaper Rash: Causes, Symptoms, and Treatment.

By dr. Gracia Fensynthia

Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *